Standar Isi Pendidikan Pendidikan Dasar Dan Menengah: Sd/Mi, Smp/Mts, Smk/Mak
Download Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah: SD/MI, SMP/MTs, SMK/MAK Berdasarkan Permendikbud Nomor 21 Tahun 2016
Standar Isi untuk Pendidikan Dasar dan Menengah yang selanjutnya disebut Standar Isi terdiri dari Tingkat Kompetensi dan Kompetensi Inti sesuai dengan jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Standar Isi terbaru berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2016 wacana Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah.
Berikut yaitu beberapa definisi atau pengertian dasar konsep-konsep yang terkait dan mendasari standar isi tersebut.
1. Kompetensi Inti meliputi sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan dan ketrampilan.
2. Ruang lingkup materi yang spesifik untuk setiap mata pelajaran dirumuskan berdasarkan Tingkat Kompetensi dan Kompetensi Inti untuk mencapai kompetensi lulusan minimal pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.
3. Standar Isi untuk muatan peminatan kejuruan pada SMK/MAK setiap jadwal keahlian diatur dalam Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Menengah.
4. Pencapaian Kompetensi Inti dan penguasaan ruang lingkup materi pada setiap mata pelajaran untuk setiap kelas pada tingkat kompetensi sesuai dengan jenjang dan jenis pendidikan tertentu ditetapkan oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan.
5. Perumusan Kompetensi Dasar pada setiap Kompetensi Inti untuk setiap mata pelajaran sesuai dengan jenjang dan jenis pendidikan tertentu ditetapkan oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan.
6. Perumusan Kompetensi Dasar pada setiap Kompetensi Inti untuk setiap mata pelajaran sesuai dengan jenjang dan jenis pendidikan tertentu ditetapkan oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan.
7. Perumusan Kompetensi Dasar pada Kompetensi Inti Sikap Spiritual sebagaimana yang dimaksud pada ayat (6) pada mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budipekerti disusun secara jelas.
8. Perumusan Kompetensi Dasar pada Kompetensi Inti Sikap Soial sebagaimana dimaksud pada ayat (6) pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan disusun secara jelas.
9. Standar Isi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum pada Lampiran yang merupakan serpihan yang tidak terpisah dari Peraturan Menteri ini.
:
Standar Penilaian Pendidikan: SD/MI, SMP/MTs, SMK/MAK
Standar Kompetensi Lulusan Terbaru
Standar Isi Pendidikan dijelaskan secara rinci pada lampiran Permendikbud Nomor 21 Tahun 2016 tersebut. Berikut adalah Download Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah: SD/MI, SMP/MTs, SMK/MAK Berdasarkan Permendikbud Nomor 21 Tahun 2016 beserta lampirannya:
Berikut yaitu kutipan Permendikbud Nomor 21 Tahun 2016 tersebut:
SALINAN
LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
NOMOR 21 TAHUN 2016
TENTANG
STANDAR ISI PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
STANDAR ISI PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
PENDAHULUAN
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 31 ayat (3) mengamanatkan bahwa Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta etika mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang. Atas dasar amanah tersebut telah diterbitkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 wacana Sistem Pendidikan Nasional.
Dasar, fungsi, dan tujuan pendidikan nasional berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 wacana Sistem Pendidikan Nasional bahwa pendidikan nasional berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (Pasal 2), berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk tabiat serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik supaya menjadi insan yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab (Pasal 3).
Implementasi Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 wacana Sistem Pendidikan Nasional dijabarkan ke dalam sejumlah peraturan, di antaranya yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 wacana Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 wacana Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 wacana Standar Nasional Pendidikan. Peraturan Pemerintah tersebut memperlihatkan isyarat tentang
2
perlunya disusun dan dilaksanakan delapan standar nasional pendidikan, yaitu: standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan.
Dalam upaya mewujudkan tujuan pendidikan nasional tersebut telah ditetapkan Standar Kompetensi Lulusan yang merupakan kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Untuk mencapai kompetensi lulusan tersebut perlu ditetapkan Standar Isi yang merupakan kriteria mengenai ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi peserta didik untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.
Untuk memenuhi kebutuhan masa depan dan menyongsong Generasi Emas Indonesia Tahun 2045, telah ditetapkan Standar Kompetensi Lulusan yang berbasis pada Kompetensi Abad XXI, Bonus Demografi Indonesia, dan Potensi Indonesia menjadi Kelompok 7 Negara Ekonomi Terbesar Dunia, dan sekaligus memperkuat bantuan Indonesia terhadap pembangunan peradaban dunia.
Ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi peserta didik yang harus dipenuhi atau dicapai pada suatu satuan pendidikan dalam jenjang dan jenis pendidikan tertentu dirumuskan dalam Standar Isi untuk setiap mata pelajaran.
Standar Isi diadaptasi dengan substansi tujuan pendidikan nasional dalam domain sikap spiritual dan sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Oleh lantaran itu, Standar Isi dikembangkan untuk menentukan kriteria ruang lingkup dan tingkat kompetensi yang sesuai dengan kompetensi lulusan yang dirumuskan pada Standar Kompetensi Lulusan, yakni sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Karakteristik, kesesuaian, kecukupan, keluasan, dan kedalaman materi ditentukan sesuai dengan karakteristik kompetensi beserta proses pemerolehan kompetensi tersebut. Ketiga kompetensi tersebut mempunyai proses pemerolehan yang berbeda. Sikap dibuat melalui aktivitas-aktivitas: menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, dan mengamalkan. Pengetahuan dimiliki melalui aktivitas-aktivitas: mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta. Keterampilan diperoleh melalui aktivitas-aktivitas: mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta. Karakteristik kompetensi beserta perbedaan proses pemerolehannya mempengaruhi Standar Isi.
3
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 wacana Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 wacana Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 wacana Standar Nasional Pendidikan ditetapkan bahwa Standar Isi yaitu kriteria mengenai ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Ruang lingkup materi dirumuskan berdasarkan kriteria muatan wajib yang ditetapkan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan, konsep keilmuan, dan karakteristik satuan pendidikan dan jadwal pendidikan. Selanjutnya, tingkat kompetensi dirumuskan berdasarkan kriteria tingkat perkembangan peserta didik, kualifikasi kompetensi Indonesia, dan penguasaan kompetensi yang berjenjang.
4
BAB II
TINGKAT KOMPETENSI
Dalam usaha mencapai Standar Kompetensi Lulusan sebagaimana telah ditetapkan untuk setiap satuan dan jenjang pendidikan, penguasaan kompetensi lulusan dikelompokkan menjadi Tingkat Kompetensi Pendidikan Dasar dan Tingkat Kompetensi Pendidikan Menengah. Tingkat Kompetensi memperlihatkan tahapan yang harus dilalui untuk mencapai kompetensi lulusan yang telah ditetapkan dalam Standar Kompetensi Lulusan. Tingkat Kompetensi merupakan kriteria capaian Kompetensi yang bersifat generik yang harus dipenuhi oleh peserta didik pada setiap jenjang pendidikan dalam rangka pencapaian Standar Kompetensi Lulusan. Tingkat Kompetensi dikembangkan berdasarkan kriteria; (1) Tingkat perkembangan peserta didik, (2) Kualifikasi kompetensi Indonesia, (3) Penguasaan kompetensi yang berjenjang. Selain itu Tingkat Kompetensi juga memperhatikan tingkat kerumitan/kompleksitas kompetensi, fungsi satuan pendidikan, dan keterpaduan antar jenjang yang relevan. Untuk menjamin keberlanjutan antar jenjang, Tingkat Kompetensi dimulai dari Tingkat Kompetensi Pendidikan Anak Usia Dini. Berdasarkan pertimbangan di atas, Tingkat Kompetensi dirumuskan sebagai berikut:
Tabel 1. Tingkat Kompetensi dan Jenjang Pendidikan
No
Tingkat Kompetensi
Jenjang Pendidikan
1.
Tingkat Pendidikan Anak Usia Dini
TK/RA
(Catatan: Standar Isi TK/RA diatur secara terpisah)
2.
Tingkat Pendidikan Dasar
SD/MI/SDLB/Paket A
3.
SMP/MTS/SMPLB/Paket B
4.
Tingkat Pendidikan Menengah
SMA/MA/SMALB/Paket C
5
Keterangan:
SDLB, SMPLB, dan SMALB yang dimaksud hanya diperuntukkan bagi tuna netra, tuna rungu, tuna daksa, dan tuna laras yang intelegensinya normal.
Bloom Taxonomy yang pertama kali dikenalkan oleh gabungan peneliti yang dipimpin oleh Benjamin Bloom pada tahun 1956 dan dikembangkan lebih lanjut oleh Anderson and Krathwol pada tahun 2001 dipakai sebagai referensi pada Standar Kompetensi Lulusan. Bloom Taxonomy mengkategorikan capaian pembelajaran menjadi tiga domain, yaitu dimensi pengetahuan yang terkait dengan penguasaan pengetahuan, dimensi sikap yang terkait dengan penguasaan sikap dan perilaku, serta dimensi ketrampilan yang terkait dengan penguasaan ketrampilan. Dimensi pengetahuan diklasifikasikan menjadi faktual, konseptual, prosedural, serta metakognitif yang penguasaannya dimulai semenjak Tingkat Pendidikan Dasar hingga Tingkat Pendidikan Menengah.
Structure of Observed Learning Outcome (SOLO) Taxonomy yang pertama kali dikembangkan oleh Biggs dan Collin (1982) dan telah diperbarui tahun 2003 dipakai sebagai dasar untuk mengelompokkan Tingkat Kompetensi untuk aspek pengetahuan. Menurut SOLO Taxonomy ada lima tahap yang dilalui oleh peserta didik untuk menguasai suatu pengetahuan, yaitu tahah pre-struktural, uni-struktural, multi-struktural, relasional dan absurd yang diperluas. Kelima tahap ini sanggup disederhanakan menjadi tiga tahap, yaitu surface knowledge, deep knowledge dan conceptual atau constructed knowledge.
Tahap surface knowledge diperoleh pada Tingkat Pendidikan Dasar untuk Sekolah Dasar, tahap deep knowledge diperoleh pada Tingkat Pendidikan Dasar untuk SMP dan tahap conceptual/constructed knowledge diperoleh pada Tingkat Pendidikan Menengah yaitu ada Sekolah Menengah Atas. Walaupun demikian, untuk jenis pengetahuan tertentu, ketiga tahap ini sanggup dicapai dalam satu jenjang pendidikan atau dalam satu tingkat kelas.
Berdasarkan Tingkat Kompetensi tersebut ditetapkan Kompetensi yang bersifat generik yang selanjutnya dipakai sebagai contoh dalam mengembangkan Kompetensi dan ruang lingkup materi yang bersifat spesifik untuk setiap mata pelajaran. Secara hirarkis, Standar Kompetensi Lulusan dipakai sebagai contoh untuk memutuskan Kompetensi yang bersifat generik pada tiap Tingkat Kompetensi. Kompetensi yanag bersifat generik ini kemudian dipakai untuk menentukan kompetensi yang bersifat spesifik untuk tiap mata pelajaran. Selanjutnya, Kompetensi dan ruang lingkup materi dipakai untuk menentukan Kompetensi Dasar pada pengembangan kurikulum tingkat satuan dan jenjang pendidikan.
6
Kompetensi yang bersifat generik meliputi 3 (tiga) ranah yakni sikap, pengetahuan dan keterampilan. Ranah sikap dipilah menjadi sikap spiritual dan sikap sosial. Pemilahan ini diharapkan untuk menekankan pentingnya keseimbangan fungsi sebagai insan seutuhnya yang meliputi aspek spiritual dan aspek sosial sebagaimana diamanatkan dalam tujuan pendidikan nasional. Dengan demikian, Kompetensi yang bersifat generik terdiri atas 4 (empat) dimensi yang merepresentasikan sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan, yang selanjutnya disebut Kompetensi Inti (KI).
Setiap Tingkat Kompetensi berimplikasi terhadap tuntutan proses pembelajaran dan penilaian. Penjabaran Tingkat Kompetensi lebih lanjut pada setiap jenjang pendidikan sesuai pencapaiannya pada tiap kelas akan dilakukan oleh Pihak Pengembang Kurikulum. Tingkat Kompetensi yang berbeda menuntut pembelajaran dan penilaian dengan fokus dan pementingan yang berbeda pula. Semakin tinggi Tingkat Kompetensi, semakin kompleks intensitas pengalaman berguru peserta didik dan proses pembelajaran serta penilaian.
Uraian revisi Kompetensi Inti untuk setiap Tingkat Kompetensi disajikan dalam tabel berikut.
1. Tingkat Pendidikan Dasar
(Tingkat Kelas I-VI SD/MI/SDLB/PAKET A)
KOMPETENSI INTI
DESKRIPSI KOMPETENSI
Sikap Spritual
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai fatwa agama yang dianutnya.
Sikap Sosial
2. Menunjukkan perilaku:
a. jujur,
b. disiplin,
c. santun,
d. percaya diri,
e. peduli, dan
f. bertanggung jawab
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga, dan negara.
7
Pengetahuan
3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat dasar dengan cara :
a. mengamati,
b. menanya, dan
c. mencoba
Berdasarkan rasa ingin tahu wacana dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain.
Keterampilan
4. Menunjukkan keterampilan berfikir dan bertindak:
a. kreatif
b. produktif,
c. kritis,
d. mandiri,
e. kolaboratif, dan
f. komunikatif
Dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan tindakan yang mencerminkan sikap anak sesuai dengan tahap perkembangannya.
8
(Tingkat Kelas VII-IX SMP/MTs/SMPLB/PAKET B)
KOMPETENSI INTI
DESKRIPSI KOMPETENSI
Sikap Spritual
1. Menghargai dan menghayati fatwa agama yang dianutnya.
Sikap Sosial
2. Menghargai dan menghayati perilaku:
a. jujur,
b. disiplin,
c. santun,
d. percaya diri,
e. peduli, dan
f. bertanggung jawab
dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan daerah regional.
Pengetahuan
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang:
a. ilmu pengetahuan,
b. teknologi,
c. seni,
d. budaya
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan insiden tampak mata.
Keterampilan
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara:
a. kreatif
b. produktif,
c. kritis,
d. mandiri,
e. kolaboratif, dan
f. komunikatif,
9
KOMPETENSI INTI
DESKRIPSI KOMPETENSI
dalam ranah konkret dan ranah absurd sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.
2. Tingkat Pendidikan Menengah (Kelas X-XII SMA/MA/SMALB/PAKET C)
KOMPETENSI INTI
DESKRIPSI KOMPETENSI
Sikap Spritual
1. Menghayati dan mengamalkan fatwa agama yang dianutnya
Sikap Sosial
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku
a. jujur,
b. disiplin,
c. santun,
d. peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
e. bertanggung jawab,
f. responsif, dan
g. pro-aktif,
Dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, daerah regional, dan daerah internasional.
Pengetahuan
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
a. ilmu pengetahuan,
b. teknologi,
c. seni,
d. budaya, dan
10
KOMPETENSI INTI
DESKRIPSI KOMPETENSI
e. humaniora
Dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan talenta dan minatnya untuk memecahkan masalah
Keterampilan
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara:
a. efektif,
b. kreatif,
c. produktif,
d. kritis,
e. mandiri,
f. kolaboratif,
g. komunikatif, dan
h. solutif,
Dalam ranah konkret dan absurd terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta bisa memakai metoda sesuai dengan kaidah keilmuan.
11
(Kelas X- XII SMK/MAK)
KOMPETENSI INTI
DESKRIPSI KOMPETENSI
Sikap Spritual
1. Menghayati dan mengamalkan fatwa agama yang dianutnya.
Sikap Sosial
2. Menghayati dan mengamalkan sikap jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif melalui keteladanan, santunan nasehat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta memperlihatkan sikap sebagai serpihan dari solusi atas aneka macam permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
Pengetahuan
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi pengetahuanfaktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan insiden pada bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
Keterampilan
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara:
a. efektif,
b. kreatif,
c. produktif,
d. kritis,
e. mandiri,
f. kolaboratif,
g. komunikatif, dan
h. solutif,
12
KOMPETENSI INTI
DESKRIPSI KOMPETENSI
Dalam ranah konkret dan absurd terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta bisa melaksanakan kiprah spesifik di bawah pengawasan langsung.
13
BAB III
TINGKAT KOMPETENSI DAN RUANG LINGKUP MATERI
A. Tingkat Kompetensi dan Ruang Lingkup Materi pada SD/MI/SDLB/ PAKET A, SMP/MTs/SMPLB/PAKET B, SMA/MA/SMALB/PAKET C, dan SMK/MAK.
Tingkat Kompetensi dan ruang lingkup materi diterapkan untuk setiap muatan sebagaimana diatur dalam Pasal 77I ayat (1), Pasal 77C ayat (1), dan Pasal 77K ayat (2), ayat (4) dan ayat (5) Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 Tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan sebagai berikut.
1. Muatan Pendidikan Agama
1.1. Muatan Pendidikan Agama Islam pada SD/MI/SDLB/PAKET A, SMP/MTs/SMPLB/PAKET B, SMA/MA/SMALB/PAKET C, dan SMK/MAK.
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat Pendidikan
Dasar (Kelas I-VI)
- Meyakini adanya Allah SWT dan mensyukuri karunia dan santunan Allah SWT.
- Memiliki sikap sesuai dengan akhlakul karimah (akhlak mulia) dan budi pekerti serta sikap hidup sehat.
- Mengetahui keesaan Allah SWT berdasarkan pengamatan terhadap dirinya dan
Alquran
- Huruf-huruf hijaiyyah bersambung ataupun tidak, dengan harakatnya secara lengkap sesuai dengan makharijul huruf.
- Surah-surah pendek pilihan di dalam Quran Q.S. Al-Fatihah dan Q.S. Al-Ikhlas.
- Pesan dan makna yang terkandung di
14
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
makhluk ciptaan-Nya yang dijumpai di sekitar rumah dan sekolah.
- Mengenal pesan-pesan yang terkandung dalam surah pendek Alquran, rukun Islam yang pertama dan doa sehari-hari.
- Mengenal dan mempraktikkan tata cara bersuci, shalat dan kegiatan agama yang dianutnya di sekitar rumahnya melalui pengamatan sesuai dengan ketentuan agama Islam.
- Mengenal dan menceritakan kisah keteladanan nabi.
- Mengenal hadis yang terkait dengan anjuran menuntut ilmu serta sikap hidup higienis dan sehat.
- Memahami dan mencontoh sikap yang sesuai dengan akhlakul karimah
dalam Quran surat-surat pendek Q.S. Al- Fatihah dan Q.S. Al-Ikhlas.
Aqidah
- Asmaul Husna.
- Kalimat syahadat.
- Keesaan Allah SWT Akhlak dan Budi Pekerti.
- Doa berguru dan makan.
- Perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru.
- Perilaku saling menghormati antar sesama anggota keluarga.
- Perilaku jujur.
- Perilaku disiplin.
- Perilaku bertanggung jawab.
- Perilaku percaya diri
- Perilaku kasih sayang kepada sesame.
- Sikap kolaborasi dan saling tolong menolong.
- Perilaku menuntut ilmu.
- Perilaku hidup
15
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
(akhlak mulia) dan budi pekerti.
- Mengetahui dan melafalkan huruf-huruf hijaiyyah dan hafalan surah dan ayat pilihan dalam Alquran, dan Asmaul Husna.
- Melafalkan dan mempraktikkan dua kalimat syahadat serta doa sehari-hari dengan benar dan jelas.
- Meyakini dan mengetahui adanya Allah SWT, malaikat-malaikat, dan Rasul-Rasul Allah SWT.
- Menunaikan ibadah shalat secara tertib serta zikir dan doa sesudah selesai shalat.
- Menerapkan ketentuan syariat Islam dalam bersuci dan berperilaku.
- Memiliki dan memahami sikap sesuai dengan akhlakul karimah yang tercermin dari sikap kehidupan
higienis dan sehat.
Fiqih
- Tata cara bersuci.
- Tata cara shalat dan bacaannya.
- Tata cara Wudhu dan doanya.
- Kegiatan agama yang dianutnya.
- Sejarah Peradaban Islam.
- Kisah keteladanan para nabi dan rasul.
- Kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.
Alquran
- Bacaan Quran surat dan ayat pilihan (Q.S. An-Nashr, Al- Kautsar, Q.S. Al Falaq, Al-Ma‘un dan Al-Fil).
- Kalimat dalam Quran surah pendek pilihan.
- Quran surah pendek pilihan.
- Kandungan dan makna Quran surah pendek pilihan.
16
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
sehari-hari.
- Mengerti makna kepercayaan kepada malaikat-malaikat Allah berdasarkan pengamatan terhadap dirinya dan alam sekitar.
- Mengetahui hadis yang terkait dengan sikap mandiri, percaya diri, dan tanggung jawab.
- Mengetahui pesan tersirat ibadah shalat, zikir dan doa sesudah shalat melalui pengamatan dan pengalaman di rumah dan sekolah.
- Mengetahui dan menceritakan kisah keteladanan nabi dan wali songo.
- Membaca dan mengetahui makna Asmaul Husna dan hafalan surat dan ayat pilihan dengan benar.
- Mencontohkan sikap sesuai dengan akhlakul karimah.
Aqidah
- Keesaan dan Keberadaan Allah SWT.
- Asmaul Husna (Al-Wahhab, Al-‘Alim, As-Sami‘,Al-Bashir, Al-‘Adil, Al-‘Azhim) dan maknanya.
- Keimanan kepada Malaikat Allah SWT.
Akhlak dan Budi Pekerti
- Sikap disiplin dan tertib.
- Sikap rasa ingin tahu, sabar, dan rela berkorban.
- Sikap kerja keras, menghindari sikap tercela, sikap gemar membaca.
- Sikap pantang menyerah.
- Sikap amanah.
- Perilaku jujur.
- Perilaku mandiri, percaya diri,dan tanggung jawab.
- Perilaku tawaduk, ikhlas, dan mohon pertolongan.
17
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
- Mempraktikkan tata cara shalat, zikir dan doa sesudah shalat secara benar dan tata cara bersuci sesuai ketentuan syariat Islam dan menceritakan pengalaman pelaksanaan ibadah shalat di rumah, masjid dan sekolah.
- Meyakini Quran sebagai kitab suci terakhir dan menjadikannya sebagai pedoman hidup.
- Memahami dan mengetahui makna Rukun Iman.
- Menunaikan ibadah wajib dan sunnah di bulan Ramadhan, dan berzakat, infak, dan sedekah.
- Memiliki dan mencontohkan sikap sesuai dengan akhlakul karimah yang mencerminkan rukun iman.
- Mengenal nama-nama Rasul Allah
- Peduli terhadap sesama.
- Sikap bersyukur.
- Sikap santun dan menghargai teman.
- Sikap rendah hati.
- Perilaku hemat.
Fiqih
- Bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.
- Ibadah shalat, makna, tata cara, pelaksanaan, dan hikmahnya.
- Zikir dan doa sesudah shalat, makna dan tata caranya.
Sejarah Peradaban Islam
- Kisah keteladanan para nabi dan rasul.
- Kisah Keteladanan Nabi Muhammad saw.
- Kisah keteladanan Wali Songo.
18
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
dan Rasul Ulul Azmi.
- Mengetahui makna Asmaul Husna, surat, dan ayat pilihan dengan benar serta menuliskannya dengan baik dan benar.
- Memahami pesan tersirat ibadah wajib dan sunnah di bulan Ramadhan, beriman kepada Hari Akhir, zakat, infak, dan sedekah, beriman kepada Qadha dan Qadar yang sanggup membentukperilaku etika mulia.
- Mengetahui dan menceritakan kisah keteladanan nabi, Keluarga Luqman, sahabat-sahabat Nabi Muhammad SAW, Ashabul Kahfi sebagaimana terdapat dalam Alquran.
- Menunjukkan contoh Qadha dan Qadar dalam kehidupan sehari- hari sebagai implementasi dari
Alquran
- Bacaan Quran Q.S. Al-Ma’un dan Q.S. At-Tin, Q.S. Al-Kafirun dan Al-Maidah (5): 2.
- Kalimat-kalimat dalam Quran surah pendek pilihan.
- Arti dan makna Quran surah pendek pilihan.
- Perilaku yang mencerminkan pemahaman terhadap kandungan ayat Quran atau surah pilihan.
Aqidah
- Kitab-kitab Suci dan rasul yang menerimanya.
- Quran sebagai kitab suci terakhir dan pedoman hidup.
- Asmaul Husna: Al-Mumit, Al- Hayy, Al-Qayum, Al-Ahad, Ash- Shamad, Al-
19
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
pemahaman rukun Iman.
Muqtadir, Al- Muqadim, al-Baq.
- Hari Akhir, pesan tersirat dan sikap yang mencerminkan kepercayaan kepadanya.
- Qadha dan Qadar, pesan tersirat dan Perilaku yang mencerminkan kepercayaan kepada Qadha dan Qadar.
Akhlak dan Budi Pekerti
- Sikap jujur.
- Perilaku hormat dan patuh kepada orangtua, guru, dan sesama anggota keluarga.
- Sikap saling mengingatkan dalam kebajikan
- Sikap menghargai pendapat.
- Sikap sederhana.
- Sikap ikhlas.
- Sikap berbaik sangka kepada sesama.
- Perilaku hidup rukun
- Sikap tabligh.
- Sikap sabar dan
20
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
pengendalian diri.
- Sikap toleran dan simpatik terhadap sesama.
- Sikap fathanah.
- Sikap suka menolong.
- Sikap berserah diri kepada Allah SWT.
Fiqih
- Puasa Ramadhan, makna dan hikmahnya.
- Shalat tarawih dan tadarus.
- Zakat, infak, sedekah, makna dan hikmahnya.
Sejarah peradaban Islam
- Kisah Keteladanan para nabi dan rasul.
- Kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.
- Kisah keteladanan sahabat- sahabat Nabi Muhammad saw.
21
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
- Kisah keteladanan Luqman.
- Kisah keteladanan Ashabul Kahfi.
Tingkat Pendidikan Dasar (Kelas VII-IX)
- Menghayati dan memahami kandungan ayat-ayat Quran pilihan dan hadis yang terkait.
- Memahami dan mencontohkan sikap-sikap terpuji yang berkaitan dengan akhlakul karimah.
- Meneladani dan memahami usaha Nabi Muhammad saw. periode Mekah dan Madinah, sikap terpuji khulafaurrasyidin, semangat ilmuwan muslim dalam menumbuhkembangkan ilmu pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari.
- Memahami makna rukun iman, Asmaul-Husna dan surat dan ayat pilihan serta
Quran dan Hadis
Ayat-ayat Quran pilihan dan hadis terkait
- Bacaan ayat-ayat Quran pilihan Q.S. Al- Mujadilah (58): 11 dan Q.S. Ar-Rahman (55): 33, Q.S. An-Nisa (4): 8, Q.S.An-Nisa (4):146, Q.S. Al-Baqarah (2):153, dan Q.S. Ali Imran (3):134, Q.S. Al-Anfal (8): 27, Q.S. Al-Ahqaf (46): 13, Q.S. Al-Furqan (25):63; Q.S. Al Isra’(17): 27; Q.S. An Nahl (16):114; Q.S. Al-Maidah (5): 90-91 dan 32.
- Hafalan ayat-ayat Quran pilihan.
- Kandungan ayat-ayat Quran pilihan dan hadis terkait.
22
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
hadis terkait.
- Memahami pesan tersirat puasa wajib dan sunnah, penetapan kuliner dan minuman yang halal dan haram berdasarkan Quran dan Hadis.
- Membaca dan Menunjukkan hafalan surah dan ayat pilihan serta hadis terkait dengan tartil dan lancar.
- Mencontohkan sikap sesuai dengan akhlakul karimah.
- Memahami dan Mempraktikkan tata cara bersuci, shalat wajib dan shalat sunnah, shalat jamak dan qashar, shalat berjamaah dan munfarid, sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah.
- Merekonstruksi sejarah pertumbuhan ilmu pengetahuan hingga masa Umayyah dan masa
- Perilaku yang mencerminkan pemahaman terhadap ayat-ayat Quran pilihan dan hadis terkait.
Aqidah
- Allah SWT.
- Asmaul Husna: : Al-’Alim, al- Khabir, as-Sami’, dan al-Bashir.
- Malaikat Allah SWT.
- Kitab suci Alquran.
- Nabi Muhammad saw.
- Rasul Allah SWT.
- Dalil-dalil wacana keimanan.
- Perilaku yang mencerminkan keimanan.
Akhlak dan Budi Pekerti
- Amanah dan sikap yang mencerminkan sifat amanah.
- Istiqamah dan sikap yang mencerminkan sifat istiqamah.
- Perilaku rendah hati dan hemat.
23
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Abbasiyah untuk kehidupan sehari-hari.
- Gemar bersedekah dan berbaik sangka.
- Sikap sabar, tulus dan pemaaf.
- Jujur dan sikap yang mencerminkan sifat jujur.
- Hormat dan patuh kepada orangtua dan guru serta sikap yang mencerminkan sifat hormat dan patuh.
- Empati dan sikap yang mencerminkan sifat empati.
Fiqih
- Bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.
- Shalat wajib dan shalat sunnah, shalat berjamaah, shalat munfarid.
- Shalat Jumat.
- Shalat jamak dan shalat qasar.
- Sujud syukur, sujud sahwi, sujud tilawah.
Sejarah Peradaban Islam
- Dakwah Rasulullah
24
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
saw Periode Mekah dan Madinah.
- Sikap dan sikap terpuji khulafaurrasyidin.
- Pertumbuhan ilmu pengetahuan pada masa Umayyah dan Abbasiyah.
- Semangat ilmuwan muslim dalam menumbuh kembangkan ilmu pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari.
- Menghayati dan memahami surat dan ayat Quran pilihan dan hadis terkait.
- Meyakini dan memahami rukun kepercayaan berdasarkan pengamatan terhadap dirinya, alam sekitar dan makhluk ciptaan-Nya.
- Memahami pesan tersirat dan menerapkan ketentuan syariat Islam dalam pelaksanaan penyembelihan hewan, ibadah
Quran dan Hadis
- Ayat-ayat Quran pilihan dan hadis terkait Q.S. Az-Zumar (39): 53; Q.S. An-Najm (53): 39-42,dan Q.S. Ali Imran (3): 159 dan QS. Al Hujurat (49) : 13.
- Bacaan ayat-ayat Quran pilihan.
- Hafalan ayat-ayat Quran pilihan.
- Kandungan ayat-ayat Quran pilihan dan hadis terkait.
- Perilaku yang
25
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
qurban dan aqiqah.
- Menghargai sikap sesuai dengan akhlakul karimah.
- Membaca dan memperlihatkan hafalan surat dan ayat Quran pilihan sesuai dengan kaidah tajwid dan makhrajul huruf.
- Mencontohkan sikap yang mencerminkan akhlakul karimah.
- Memahami ketentuan haji dan umrah, dan mempraktikkan manasik haji, ibadah qurban dan aqiqah.
- Melakukan rekonstruksi sejarah perkembangan dan tradisi Islam di Nusantara.
mencerminkan pemahaman terhadap ayat-ayat Quran pilihan dan hadis terkait.
Aqidah
- Hari Akhir, makna beriman kepada Hari Akhir, dan sikap mawas diri sebagai cermin beriman kepada Hari akhir.
- Qadha dan Qadar, makna beriman kepada Qadha dan Qadar serta sikap tawakal sebagai cermin beriman kepada Qadha dan Qadar.
Akhlak dan Budi Pekerti
- Jujur dan sikap yangmencerminkan sifat jujur.
- Sikap optimis, ikhtiar dan tawakal.
- Perilaku toleran dan menghargai perbedaan.
- Sikap mawas diri.
- Hormat dan patuh kepada orangtua dan
26
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
guru serta sikap yang mencerminkan sifat hormat dan patuh.
- Tata krama, sopan-santun, dan rasa malu serta sikap yang mencerminkan sifat-sifat tersebut.
Fiqih
- Penyembelihan hewan.
- Ibadah Qurban dan aqiqah serta hikmahnya.
- Sikap empati, peduli, dan gemar menolong kaum dhuafa sebagai implementasi dari pemahaman makna ibadah qurban dan aqiqah.
- Haji dan umrah.
Sejarah Peradaban Islam
- Perkembangan Islam di Nusantara.
- Tradisi Islam Nusantara.
Tingkat Pendidikan Menengah
- Menghayati nilai-nilai rukun iman.
- Meyakini kebenaran
Quran dan Hadis
- Ayat-ayat Quran pilihan dan hadis
27
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
(Kelas X-XII)
dan berpegang teguh kepada Alquran, Hadis, dan Ijtihad sebagai pedoman hidup dan aturan Islam.
- Berpakaian sesuai dengan ketentuan syariat Islam dalam kehidupan sehari-hari.
- Memahami dan menerapkan ketentuan syariat Islam dalam penyelenggaraan jenazah, khotbah, tabligh, dan dakwah di masyarakat.
- Memahami manfaat dan memperlihatkan sikap sesuai dengan akhlakul karimah yang mencerminkan kesadaran beriman.
- Menganalisis dan memahami makna Asmaul Husna, rukun iman, surah dan ayat pilihan serta hadis yang terkait.
- Memahami dan
terkait: Q.S. Al Anfal (8) : 72); Q.S. Al-Hujurat (49) : 12; dan QS Al-Hujurat (49) : 10; Q.S. Al-Isra’ (17) : 32, dan Q.S. An Nur (24) : 2, Q.S. Al-Maidah (5) : 48; Q.S. Az-Zumar (39) : dan Q.S. At-Taubah (9) : 105, Q.S. Yunus (10) : 40-41 dan Q.S. Al-Maidah (5) : 32.
- Bacaan ayat-ayat Quran pilihan.
- Hafalan ayat-ayat Quran pilihan.
- Kandungan ayat-ayat Quran pilihan dan hadis terkait.
- Perilaku yang mencerminkan pemahaman terhadap ayat-ayat Quran pilihan dan hadis terkait.
Aqidah
- Iman kepada malaikat-malaikat Allah SWT.
- Asmaul Husna: al-Kariim, al- Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin,
28
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
menelaah substansi dan seni manajemen dakwah Rasulullah saw. di Mekah dan di Madinah dan perkembangan Islam pada masa kejayaan dan masa modern (1800-sekarang).
- Menelaah dan mempresentasikan prinsip-prinsip, praktik ekonomi dalam Islam.
- Membaca dan mendemonstrasikan hapalan surah dan ayat pilihan sesuai dengan kaidah tajwid dan makhrajul huruf dengan lancar.
- Meneladani dan menceritakan tokoh-tokoh teladan dalam semangat mencari ilmu.
- Menyajikan dalil wacana ketentuan dan pengelolaan wakaf.
- Mendeskripsikan ancaman sikap tindak kekerasan dalam kehidupan.
al- Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir.
- Iman kepada kitab-kitab Allah SWT.
- Iman kepada rasul-rasul Allah SWT.
Akhlak dan Budi Pekerti
- Berpakaian Islami
- Jujur dan sikap yang mencerminkan sifat jujur.
- Hormat dan patuh kepada orangtua dan guru serta sikap yang mencerminkan sifat hormat dan patuh.
- Perilaku kontrol diri (mujahadah an nafs), prasangka baik (husnuzzhan), persaudaraan (ukhuwah).
- Perilaku menghindari diri dari pergaulan bebas dan perbuatan zina.
- Semangat menuntut ilmu, menerapkan dan menyampaikannya kepada sesama.
- Sikap luhur budi,
29
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
kokoh pendirian, pemberi rasa aman, tawakal dan sikap adil.
- Sikap tangguh dan menegakkan kebenaran.
Fiqih
- Kebenaran aturan Islam.
- Sumber aturan Islam.
- Taat kepada aturan Islam.
- Berpakaian sesuai dengan ketentuan syariat Islam dalam kehidupan sehari-hari.
- Ketentuan dan pengelolaan wakaf.
- Ketentuan penyelenggaraan jenazah.
- Ketentuan pelaksanaan khotbah, tabligh dan dakwah di masyarakat.
- Prinsip-prinsip dan praktik ekonomi dalam Islam.
- Sejarah Peradaban
30
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Islam.
- Substansi dan seni manajemen dakwah Rasulullah saw. di Mekah dan Madinah.
- Sikap tangguh dan semangat menegakkan kebenaran.
- Sikap semangat ukhuwwah Islamiyah.
- Perkembangan peradaban Islam pada masa kejayaan dan masa modern (1800- sekarang).
- Sikap semangat menumbuhkembangkan ilmu pengetahuan dan kerja keras.
- Perilaku kreatif, inovatif, dan produktif.
- Menghayati dan memahami makna nilai-nilai keimanan dari rukun iman.
- Menerapkan ketentuan syariat Islam dalam kehidupan sehari- hari.
Quran dan Hadis
- Ayat-ayat Quran pilihan dan hadis terkait.
- Bacaan ayat-ayat Quran pilihan: Q.S. Ali Imran (3): 190-191, dan Q.S. Ali Imran (3): 159, Q.S.
31
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
- Menunjukkan sikap akhlakul karimah yang mencerminkan kesadaran beriman kepada Hari Akhir dan kepada Qadha dan Qadar Allah SWT.
- Menganalisis surah dan ayat pilihan dan hadis terkait.
- Memahami dan menyajikan pesan tersirat dan manfaat saling menasihati dan berbuat baik (ihsan) dalam kehidupan.
- Memahami ketentuan dan memperagakan tata cara komitmen nikah dalam Islam, hak dan kedudukan perempuan dalam keluarga, pembagian waris berdasarkan aturan Islam.
- Membaca dan mendemonstrasikan surah dan ayat pilihan sesuai dengan kaidah
Luqman (31): 13-14 dan Q.S. Al-Baqarah (2): 83.
- Hafalan ayat-ayat Quran pilihan.
- Kandungan ayat-ayat Quran pilihan dan hadis terkait.
- Perilaku yang mencerminkan pemahaman terhadap ayat-ayat Quran pilihan dan hadis terkait.
Aqidah
- Nilai-nilai kepercayaan kepada Hari Akhir dan sikap yang mencerminkan kepercayaan kepada Hari Akhir.
- Nilai-nilai kepercayaan kepada Qadha dan Qadar serta sikap yang mencerminkan kepercayaan kepada Qadha dan Qadar.
Akhlak dan Budi Pekerti
- Jujur dan sikap yang mencerminkan sifat jujur.
- Hormat dan patuh kepada orangtua dan
32
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
tajwid, makhrajul huruf, dan dengan tartil dan lancar.
- Menganalisis dan mendeskripsikan seni manajemen dakwah dan perkembangan Islam di Indonesia, dan faktor-faktor kemajuan dan kemunduran peradaban Islam di dunia.
guru serta sikap yang mencerminkan sifat hormat dan patuh.
- Hikmah dan manfaat saling menasehati dan berbuat baik (ihsan).
- Perilaku kompetitif dalam kebaikan dan kerja keras.
- Sikap toleran, rukun dan menghindarkan diri dari tindak kekerasan.
- Perilaku kreatif, inovatif, dan produktif.
Fiqih
- Ketentuan syariat Islam dalam melaksanakan komitmen nikah dan perawatan jenazah.
- Prinsip dan praktik ekonomi Islam.
- Hak dan kedudukan perempuan dalam keluarga.
- Ketentuan syariat Islam dalam melaksanakan pembagian harta
33
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
warisan.
- Khotbah, tabligh dan dakwah.
Sejarah Peradaban Islam
- Sikap semangat melaksanakan penelitian di bidang ilmu pengetahuan sebagai implementasi dari pemahaman dan perkembangan Islam di dunia.
- Strategi dakwah dan perkembangan Islam di Indonesia.
- Faktor-faktor kemajuan dan kemunduran peradaban Islam di dunia.
1.2. Muatan Pendidikan Agama Kristen pada SD/SDLB/PAKET A, SMP/SMPLB/PAKET B, SMA/SMALB/PAKET C, dan SMK.
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat Pendidikan Dasar (Kelas I-VI)
- Memahami Allah yaitu pencipta serta insan dan alam yaitu ciptaan Allah.
- Membiasakan diri menghormati orang
Allah Tritunggal dan karya-Nya
- Allah pencipta insan dan alam.
- Allah mengasihiku.
- Allah memeliharaku
34
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
yang lebih renta serta menjaga kerukunan dalam kaitannya dengan nilai-nilai kristiani.
melalui keluarga.
- Keluarga sebagai santunan Allah.
- Kegunaan anggota tubuh ciptaan Allah.
Nilai-nilai kristiani
- Aku merawat tubuhku.
- Hidup rukun di sekolah dan rumah.
- Menghormati orangtua dan orang yang lebih tua.
- Mengasihi keluarga dan teman.
- Melakukan tanggung jawab di rumah dan di sekolah.
- Meyakini kehadiran Allah dan kekuasaan-Nya dalam aneka macam fenomena kehidupan.
- Menunjukkan aneka macam sikap yang memperlihatkan nilai-nilai kristiani dalam kaitannya dengan kehadiran dan kekuasaan Allah.
Allah Tritunggal dan karya-Nya
- Allah Maha Kuasa.
- Kehadiran Allah melalui iklim dan tanda-tanda alam.
- Kehadiran Allah melalui keberagaman tumbuhan dan fauna.
- Kehadiran Allah melalui kepelbagaian: budaya, suku, agama dan bangsa.
- Menggantungkan
35
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
hidup pada kekuasaan Allah
- Manusia makhluk terbatas.
Nilai-nilai kristiani
- Mengasihi dan toleran terhadap sesama tanpa memandang perbedaan.
- Menolong orang yang menderita.
- Tanggung jawab memelihara tumbuhan dan fauna yang ada di sekitarnya.
- Jujur mengakui keterbatasannya sebagai insan sebagai wujud hidup orang beriman.
- Disiplin dan bertanggung jawab.
- Menjelaskan insan berdosa diselamatkan Allah melalui Yesus Kristus.
- Membiasakan diri menyembah Allah baik dalam ibadah
Allah Tritunggal dan karya-Nya
- Allah penyelamat manusia.
- Peran Roh Kudus dalam pertobatan.
- Allah yaitu Tuhan yang patut
36
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
formal maupun dalam sikap hidup yang berdasarkan nilai-nilai kristiani.
disembah.
- Membina korelasi yang bersahabat dengan Allah.
- Allah berkuasa melalui aneka macam insiden alam
- Hidup bergantung pada kuasa Allah.
Nilai-nilai kristiani
- Makna hidup gres bagi orang yang telah diselamatkan
- Ibadah sebagai .bentuk ketaatan pada Allah.
- Melayani sesama sebagai wujud ibadah.
- Menghormati sesama sebagai wujud ibadah.
Tingkat Pendidikan Dasar (Kelas VII-IX)
- Menjelaskan Allah sebagai penyelamat.
- Mempraktikkan kehidupan beriman dan berpengharapan dalam kaitannya dengan Allah Tritunggal.
- Mendemonstrasika sikap yang memperlihatkan nilai-
Allah Tritunggal dan karya-Nya
- Allah terus berkarya.
- Allah mengampuni dan menyelamatkan insan melalui Yesus Kristus.
- Peran Roh Kudus dalam hidup orang beriman.
37
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
nilai kristiani.
Nilai-Nilai Kristiani
- Solidaritas sosial.
- Hidup bersyukur.
- Iman dan pengharapan.
- Menjelaskan karya Allah Tritunggal melalui gereja.
- Mempraktikkan kiprah sebagai anggota gereja dan masyarakat sesuai dengan nilai-nilai kristiani.
Allah Tritunggal dan karya-Nya
- Gereja dan masyarakat.
- Gereja yang bertumbuh.
- Gereja membawa. perubahan baru.
Nilai-Nilai Kristiani
- Membangun toleransi mengacu pada teladan Yesus.
- Gereja yang melayani.
- Tanggung jawab sosial orang Kristen.
Tingkat Pendidikan Menengah (Kelas X-XII)
- Menjelaskan Allah sebagai pembaharu melalui Roh Kudus.
- Menerapkan nilai-nilai kristiani dalam kehidupan moderen.
- Menganalisis nilai demokrasi, multikulturalisme dan HAM sebagai
Allah Tritunggal dan karya-Nya
- Allah sebagai pembaharu kehidupan melalui Roh Kudus.
- Kebudayaan dan IPTEK sebagai anugerah Tuhan.
38
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
anugerah Allah.
- Mewujudkan demokrasi, keadilan dan HAM serta perdamaian.
Nilai-nilai Kristiani
- Menjadi insan berakal balig cukup akal dalam iman.
- Makna kesetiaan.
- Keadilan dan kasih.
- Pertemanan, persahabatan, dan berpacaran.
- Nilai kristiani dalam keluarga dan masyarakat.
- Keluarga dan modernisasi.
- Keluarga dan sekolah sebagai forum pendidikan utama.
Allah Tritunggal dan karya-Nya
- Demokrasi sebagai anugerah Allah.
- Hak asasi insan (HAM) dalam perspektif kepercayaan Kristen.
- Multikulturalisme.
Nilai-nilai kristiani
- Keadilan gender.
- Proaktif dalam mewujudkan demokrasi dan HAM.
- Turut memperjuangkan
39
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
keadilan.
- Menjadi pembawa tenang sejahtera.
1.3. Muatan Pendidikan Agama Kristen pada SD/SDLB/PAKET A, SMP/SMPLB/PAKET B, SMA/SMALB/PAKET C, dan SMK.
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat Pendidikan Dasar (Kelas I-VI)
- Mulai mengenal diri dan keluarganya sebagai karunia Tuhan.
- Mensyukuri diri dan keluarganya melalui doa dan bentuk lain.
- Mulai mengenal karya keselamatan Allah sebagai Bapa Pencipta dan Penyelenggara menyerupai dikisahkan dalam Kitab Suci Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.
- Mulai mengenal puncak karya keselamatan dalam Yesus Kristus, Sang Penyelamat dan teladan hidup umat manusia.
- Mengungkapkan rasa syukur atas karya
Pribadi Peserta Didik
- Identitas diri.
- Anggota tubuh.
- Keluarga.
- Sekolah.
Yesus Kristus
- Allah pencipta.
- Kelahiran Yesus Kristus.
Gereja
- Doa-doa dalam gereja Masyarakat.
- Tetangga.
- Sekolah.
40
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
keselamatan Allah melalui doa.
- Mulai mengenal doa-doa Gereja dan maknanya.
- Mulai mengucapkan doa-doa Gereja.
- Mulai mengenal tetangga, baik lingkungan maupun orang- orangnya.
- Mulai mengenal lingkungan sekolah serta teman-teman sekolahnya.
- Hidup rukun dengan tetangga dan sobat sekolahnya.
- Berdoa bagi tetangga dan teman- sobat sekolah.
- Mengenal pertumbuhan dan perkembangan diri sebagai anugerah Allah, serta mensyukurinya.
- Mengenal kemampuan dirinya untuk membedakan perbuatan yang baik dan buruk, serta menentukan dan
Pribadi Peserta Didik
- Pertumbuhan diri.
- Kemampuan diri.
Yesus Kristus
- Tokoh-tokoh Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru sebelum Yesus Kristus.
- Karya Yesus: fatwa dan mukjizat.
41
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
melaksanakan perbuatan yang baik.
- Mengenal karya keselamatan Allah yang dialami oleh tokoh- tokoh Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, serta meneladani mereka.
- Mengenal Yesus dan karya-Nya, baik yang berupa percakapan maupun mukjizat, serta mengerti maknanya.
- Mengenal kesetiaan Allah pada janji-Nya dalam santunan Sepuluh Firman sebagai pedoman hidup, baik dalam berelasi dengan orangtua maupun dengan sesama.
- Mematuhi Sepuluh Firman.
- Mengenal makna dan tata perayaan sakramen Baptis, Ekaristi dan Tobat sebagai tanda karya keselamatan Allah
Gereja
- Sakramen Inisiasi.
- Keutamaan kristiani.
- Doa gereja dan doa spontan.
Masyarakat
- Pemimpin masyarakat.
- Tradisi masyarakat.
- Anggota masyarakat.
Pribadi Peserta Didik
- Pribadi pria dan perempuan.
- Warga Negara Indonesia dan warga dunia.
Yesus Kristus
- Nabi dan tokoh Perjanjian Lama pendahulu Yesus Kristus.
- Sengsara wafat dan kebangkitan Kristus.
Gereja
- Roh Kudus dalam kehidupan gereja.
- Ciri-ciri gereja.
- Pelayanan gereja.
42
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
bagi manusia, serta menghayatinya.
- Mengenal dan melaksanakan keutamaan Kristiani sebagai jawaban serta ungkapan syukur atas karya keselamatan Allah itu.
- Mengenal dan mengucapkan aneka doa dalam Gereja sebagai ungkapan kepercayaan kepada Allah.
- Mengenal doa impulsif dan maknanya dalam doa pribadi dan doa bersama, serta mempraktikkannya.
- Mengenal dan meneladani pemimpin masyarakat.
- Mengenal dan melestarikan tradisi masyarakat.
- Mulai melibatkan diri dalam kegiatan masyarakat sebagai perwujudan kesadaran bahwa dirinya adalah
Masyarakat
- Peran Roh Kudus dalam kehidupan bersama di masyarakat.
- Tantangan zaman di tengah masyarakat.
- Kejujuran dan Keadilan.
43
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
anggota masyarakat.
- Memahami diri sebagai perempuan atau pria sesuai dengan gambaran Allah dan sebagai partner yang saling melengkapi.
- Menghargai setiap orang, baik pria maupun perempuan, sebagai gambaran Allah.
- Memahami diri sekaligus gembira sebagai warga negara Indonesia yang beraneka ragam suku dan bahasanya, serta mensyukurinya.
- Memahami diri sebagai serpihan warga dunia dan melibatkan diri dalam aneka macam keprihatinan yang ada.
- Memahami karya keselamatan Allah melalui para nabi dan tokoh-tokoh Perjanjian Lama.
- Memahami karya
44
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
keselamatan Allah melalui kata-kata, tindakan, dan pribadi Yesus Kristus yang berpuncak pada sengsara, wafat dan kebangkitan- Nya.
- Mengungkapkan doa syukur atas karya keselamatan Allah melalui para nabi dan Yesus Kristus.
- Memahami dan mengucapkan doa-doa sebagai ungkapkan hidup gres dalam Roh Kudus yang berkarya dalam kehidupan menggereja.
- Memahami ciri-ciri dan karya pelayanan Gereja.
- Melibatkan diri dalam karya pelayanan Gereja.
- Memahami dan mulai mewujudkan buah-buah Roh yang dibutuhkan demi pengembangan
45
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
kehidupan bersama dalam masyarakat.
- Memahami dan menanggapi aneka tantangan zaman di tengah masyarakat berdasarkan fatwa Gereja dan hati nurani.
Tingkat Pendidikan Menengah
(Kelas VII-IX)
- Menyadari dirinya, pria atau perempuan, sebagai gambaran Allah yang baik.
- Menyadari dirinya mempunyai bermacam-macam kemampuan dan keterbatasan.
- Menghargai kesederajatan laki- laki dan perempuan sebagai anugerah Tuhan.
- Menyadari kiprah keluarga, sekolah, sobat dan masyarakat dalam perkembangan dirinya.
- Mensyukuri dengan doa kiprah keluarga, sekolah, sobat dan masyarakat dalam perkembangan
Pribadi Peserta Didik
- Citra Allah.
- Kesederajatan antara pria dan perempuan.
- Seksualitas sebagai anugerah Tuhan
- Peran keluarga sekolah dan masyarakat bagi perkembangan diri.
Yesus Kristus
- Pewartaan Yesus Kristus wacana Kerajaan Allah.
- Panggilan dan perutusan murid- murid Yesus.
Gereja
- Gereja sebagai paguyuban umat beriman.
- Gereja sebagai
46
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
dirinya.
- Memahami karya keselamatan Allah dalam insiden Yesus Kristus menyerupai dikisahkan dalam Kitab Suci, terutama pewartaan- Nya wacana Kerajaan Allah dan sengsara, wafat serta kebangkitan-Nya.
- Menghargai pewartaan Yesus wacana Kerajaan Allah.
- Bersyukur atas keselamatan yang diperoleh melalui sengsara, wafat dan kebangkitan Kristus.
- Memahami Gereja sebagai paguyuban orang beriman yang mempunyai aneka macam macam bentuk pelayanan.
- Memahami Gereja sebagai sakramen keselamatan yang antara lain terungkap dalam
sakramen keselamatan.
- Pelayanan kerja.
- Roh Kudus daya hidup gereja.
- Sakramen inisiasi, sakramen tobat, sakramen pengurapan orang sakit.
Masyarakat
- Panggilan gereja mewartakan dan menjadi saksi kerajaan Allah di tengah masyarakat
Pribadi Peserta Didik
- Cita-cita sebagai pendorong perkembangan diri.
Yesus Kristus
- Iman sebagai jawaban terhadap planning keselamatan Allah dalam Yesus Kristus.
Gereja
- Sakramen perkawinan, sakramen Tahbisan.
- Hak dan kewajiban
47
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
sakramen inisiasi, sakramen tobat dan sakramen pengurapan orang sakit.
- Menghayati hidup sesuai dengan kedudukannya sebagai anggota Gereja yang merupakan sakramen keselamatan.
- Menyadari bahwa Gereja sebagai murid-murid Kristus, yang tak lepas dari kiprah Roh Kudus, dipanggil dan diutus untuk mewartakan dan menjadi saksi atas nilai-nilai Kerajaan Allah di tengah masyarakat zaman sekarang.
- Mampu hidup di tengah masyarakat dengan berpegang pada nilai-nilai Kerajaan Allah.
- Menyadari pentingnya mempunyai impian bagi
anggota gereja Masyarakat.
- Perwujudan kepercayaan dalam hidup bermasyarakat.
- Pelayanan dan usaha gereja di tengah masyrakat (kejujuran, keadilan, persaudaraan, martabat manusia, dan keutuhan ciptaan).
48
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
dirinya.
- Mensyukuri impian hidupnya.
- Memahami kepercayaan sebagai jawaban terhadap planning keselamatan Allah.
- Mampu menghayati kepercayaan dalam hidup sehari-hari.
- Memahami fatwa Yesus wacana perkawinan dan imamat.
- Menghargai hidup perkawinan dan imamat.
- Memahami dan menghormati fatwa Gereja wacana Sakramen Perkawinan dan Sakramen Tahbisan sebagai panggilan hidup.
- Memahami hak dan kewajiban dirinya sebagai anggota jemaat beriman kristiani.
- Mampu melaksanakan hak dan kewajiban dirinya sebagai
49
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
anggota jemaat beriman kristiani.
- Menyadari pentingnya perwujudan kepercayaan dalam hidup bermasyarakat.
- Menyadari pentingnya pelayanan dan usaha Gereja di tengah masyarakat demi tercapainya nilai-nilai Kerajaan Allah, menyerupai kejujuran, keadilan, persaudaraan, penghormatan terhadap martabat manusia, dan keutuhan ciptaan.
- Ikut terlibat dalam usaha Gereja di tengah masyarakat.
Tingkat Pendidikan Menengah
(Kelas X-XII)
- Memahami dan mensyukuri diri dengan segala kemampuan dan keterbatasannya.
- Memahami dan menghayati jati diri sebagai perempuan atau laki- laki yang saling melengkapi
Pribadi Peserta Didik
- Laki-laki dan perempuan saling melengkapi.
- Suara hati.
Yesus Kristus
- Yesus sebagai juru selamat, sahabat, dan idola.
50
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
dan sederajat.
- Memiliki sikap saling menghargai sebagai sesama insan yang diciptakan sebagai gambaran Allah yang bersaudara satu sama lain.
- Mampu mematuhi bunyi hati dan bertindak secara benar serta tepat.
- Memahami dan gembira akan Yesus Kristus yang mewartakan dan memperjuangkan Kerajaan Allah hingga mengorbankan hidup-Nya.
- Mensyukuri dan meneladani pegorbanan Kristus dalam memperjuangkan Kerajaan Allah.
- Memahami dan percaya akan Yesus Kristus sebagai Juru Selamat, sahabat dan idola.
- Meyakini dan menghayati ajaran
- Tritunggal Maha Kudus.
Gereja
- Gereja yang terbuka.
- Sifat-sifat gereja sebagai dasar kerasulan.
- Tugas pokok gereja.
- Hierarki Gereja.
Masyarakat
- Sikap kritis terhadap kemajuan teknologi.
- Hak asasi manusia.
- Penghormatan terhadap kehidupan.
51
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Yesus wacana Allah Tritunggal dan Roh Kudus.
- Memahami dan menghayati Gereja sebagai umat Allah yang terbuka.
- Memahami sifat-sifat Gereja sebagai dasar kerasulan
- Memahami dan melaksanakan kiprah pokok Gereja sebagai murid Yesus Kristus.
- Memahami dan menghormati fungsi dan peranan hierarki.
- Menyadari dan terlibat dalam panggilan Gereja di dunia.
- Memahami, menghargai dan memperjuangkan hak asasi manusia.
- Memahami dan menghormati kehidupan.
- Bersikap kritis terhadap perkembangan teknologi dan ideologi dalam masyarakat.
52
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
- Meyakini bahwa dirinya harus melaksanakan panggilan hidupnya sebagai umat Allah (Gereja).
- Mensyukuri panggilan hidupnya sebagai umat Allah.
- Menerima fatwa Yesus wacana nilai-nilai keadilan, kejujuran, kebenaran, perdamaian dan keutuhan ciptaan, serta menerapkannya dalam hidup sehari-hari.
- Sebagai anggota Gereja menerima, menghormati dan mensyukuri kemajemukan bangsa Indonesia sebagai anugerah Allah.
- Memiliki sikap terbuka terhadap umat beragama lain.
- Mengamalkan imannya dengan berperan aktif dalam membangun bangsa
Pribadi Peserta Didik
- Panggilan hidup sebagai gereja (umat Allah).
Yesus Kristus
- Ajaran Yesus wacana keadilan, kejujuran, kebenaran, perdamaian dan keutuhan ciptaan.
Gereja
- Gereja di tengah kemajemukan bangsa.
Masyarakat
- Dialog dengan agama/kepercayaan lain.
- Keterlibatan dalam membangun bangsa dan negara Indonesia.
53
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
dan negara Indonesia.
1.4. Muatan Pendidikan Agama Hindu pada SD/SDLB/PAKET A, SMP/SMPLB/PAKET B, SMA/SMALB/PAKET C, dan SMK.
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat Pendidikan Dasar (Kelas I-VI)
- Membiasakan pengucapan salam dan doa sehari-hari.
- Menghargai dan toleran terhadap sesama insan dan mahluk ciptaan Tuhan.
- Menjaga kebersihan lingkungan.
- Berperilaku jujur terhadap sesama dan mahluk lain.
- Mengenal fatwa Tri Kaya Parisudha, Subha-asubha Karma, Veda, Dharmagita, Mantram agama Hindu, Jenis- jenis ciptaan Tuhan, Kisah perjalanan Orang Suci Hindu ke Bali, Atma sebagai sumber hidup, Tri Murti, Tri Mala, Catur
- Doa /salam Om Swastyastu, Doa mulai belajar, Doa makan.
- Salam Parama santih Om santih santih Santih Om.
- Bhakti dan hormat pada orangtua, guru di sekolah.
- Hormat dan menghargai sesama sobat (Tat Twam Asi).
- Lingkungan sekolah dan rumah.
- Kejujuran (Satya).
- Ajaran Tri Kaya Parisudha sebagai tuntunan hidup.
- Subha dan asubha karma.
- Tentang Kitab suci Veda.
- Dharmagita.
- Mantram mantram
54
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Paramita, Tokoh-tokoh teladan dalam Ramayana dan Sejarah Kawitan Bali Aga.
- Menunjukkan contoh-contoh terkait ajaran: Tri Kaya Parisudha, Subha-asubha Karma, Kitab Suci Veda, Jenis-jenis ciptaan Hyang Widhi, Kisah suci Hindu keBali, Atman sebagai sumber hidup, Tri Murti, Tri Mala dan Catur Paramita.
- Menceritakan: tokoh-tokoh Ramayana, sejarah Bali Aga dan Kisah perjalanan orang suci Hindu ke Bali.
- Menyanyikan contoh gita dan mantram.
agama Hindu.
- Jenis ciptaan Sang Hyang Widhi.
- Kisah dan perjalanan orang suci Hindu ke Bali.
- Atma sebagai sumber hidup.
- Ajaran Tri Murti.
- Ajaran Tri Mala dalam kehidupan.
- Ajaran Catur Paramitha dalam kehidupan.
- Tokoh-tokoh dalam ceritera Ramayana.
- Sejarah lahirnya kawitan Bali Aga.
- Membiasakan pengucapan salam dan doa sehari-hari.
- Menghargai dan toleran terhadap sesama insan dan mahluk ciptaan Tuhan.
- Doa/salam Om Swastyastu, Doa mulai belajar, Doa makan.
- Salam Parama santih Om santih santih Santih Om.
- Bhakti dan hormat
55
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
- Menjaga kelestarian lingkungan.
- Berperilaku jujur terhadap sesama dan mahluk lain.
- Mengenal ajaran: Tri Parartha, Suri-Asuri Sampad dalam Bhagawadgita, Tokoh-tokoh dalam Mahabharata, planet tata surya dalam fatwa Hindu, tari profane dan sacral dalam kegiatan agama, Punarbhawa, Orang Suci Hindu, Catur Pataka, Maha Rsi peserta Wahyu dan penyusun Weda, Hari-hari suci Hindu dan sejarah perkembangan Hindu di Indonesia.
- Menunjukkan contoh: perayaan hari-hari suci keagamaan Hindu, orang suci Hindu yang ada di wilayahnya, sikap yang tergolong dalam empat jenis dosa, contoh implementasi
pada orangtua, guru di sekolah.
- Bhakti dan hormat kepada Teman-teman di sekolah.
- Lingkungan sekolah dan rumah.
- Kejujuran (Satya).
- Ajaran Tri Parartha.
- Ajaran Daiwi dan Asuri Sampad dalam kitab Bhagawadgita.
- Tokoh-tokoh utama dalam Mahabharata.
- Nama-nama planet dalam tata surya Hindu.
- Tari profan dan tari sakral dalam kegiatan keagamaan.
- Ajaran Punarbhawa sebagai serpihan dari Sraddha.
- Orang suci agama Hindu yang patut dihormati.
- Empat jenis dosa (Catur Pataka) yang harus dihindari.
- Maharsi peserta wahyu dan penyusun kitab suci Veda.
- Hari-hari suci agama Hindu.
56
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
fatwa Tri Parartha, implementasi fatwa Daiwi dan Asuri Sampad, contoh- contoh tari profane dan sakral.
- Menceriterakan (selayang pandang): tokoh-tokoh dalam Mahabharata, sejarah perkembangan agama Hindu di Indonesia.
- Sejarah perkembangan agama Hindu di Indonesia secara singkat.
- Membiasakan pelafalan doa/mantram dan pengucapan salam.
- Menghargai dan toleran terhadap sesama insan dan mahluk ciptaan Tuhan.
- Berperilaku jujur terhadap sesama dan mahluk lain.
- Menjaga kelestarian lingkungan rumah maupun sekolah.
- Mengenal dan memahami fatwa Tri Hita Karana, Catur Guru, Tri Rna, Tat Twam Asi, Sad Ripu,
- Doa /salam Om Swastyastu, Doa mulai belajar, Doa makan.
- Salam Parama santih Om santih santih Santih Om.
- Bhakti dan hormat pada orangtua, g.uru di sekolah
- Hormat kepada Teman-teman di sekolah.
- Lingkungan sekolah dan rumah.
- Kejujuran (Satya).
- Moksha dalam fatwa agama Hindu.
- Ajaran Tri Hita Karana.
57
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Panca Sradha, isi pokok fatwa Bhagawadgita.
- Mengenal fatwa Moksa dan Kitab Suci Weda sebagai sumber hukum.
- Menyebutkan contoh praktek ajaran: Tri Hita Karana, Catur Guru, Tri Rna, Tat Twan Asi, Sad Ripu.
- Menunjukkan contoh tanda- tanda kehidupan orang yang telah mencapai moksa.
- Ajaran Catur Guru.
- Tempat-tempat suci dalam agama Hindu.
- Kitab Suci Veda sebagai sumber aturan Hindu.
- Ajaran Tri Rna sebagai hutang insan yang dibawa semenjak lahir.
- Ajaran Tat Twam Asi dalam dongeng Itihasa.
- Ajaran Sad Ripu sebagai sikap yang patut dihindari.
- Ajaran Panca Sraddha sebagai penguat keyakinan.
- Isi pokok kitab suci Bhagavadgita sebagai Pancama Veda.
Tingkat Pendidikan Dasar (kelas VII-IX)
- Meyakini doa/mantram dan pengucapan salam.
- Menghargai dan toleran terhadap sesama insan dan mahluk ciptaan Tuhan.
- Berperilaku jujur terhadap sesama dan mahluk lain.
- Menjaga kelestarian
- Doa salam Om Swastyastu, Doa mulai belajar, Doa makan, Doa bangun pagi, Doa memulai kegiatan.
- Salam Parama santih Om santih santih Santih Om.
- Bhakti dan hormat pada orangtua, guru di sekolah.
58
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
lingkungan rumah dan sekolah serta lingkungan secara umum.
- Mengenal dan Memahami fatwa tentang: Awatara, Dewa, Bhatara, fatwa Karmaphala, mantram dan sloka, fatwa Sad Atatayi, Sapta Timira, Yadnya, wacana Ketuhanan Hindu, Kodifikasi Weda, Tri Guna sebagai sifat dasar, Atman sebagai sumber hidup, Pembagian Kanda dalam Ramayana, Panca Maha Bhuta sebagai 5 unsur Alam Semesta, Rsi Yadnya dan Pitra Yadnya, Perkembangan kehidupan agama Hindu di Asia, Sri Rama dalam Ramayana.
- Mempraktekan teknis pembacaan Mantram dan Sloka.
- Menceritrakan perkembangan
- Hormat kepada teman-teman di sekolah.
- Lingkungan sekolah dan rumah.
- Kejujuran (Satya).
- Konsepsi Avatara, Deva, dan Bhatara dalam agama Hindu.
- Ajaran Karmaphala Tattva sebagai serpihan dari Sraddha.
- Mantram dan Sloka veda sebagai penyelamat manusia.
- Ajaran Sad Atatayi sebagai perbuatan yang harus dihindari.
- Ajaran Sapta Timira sebagai sikap yang harus dihindari.
- Ajaran Yajñā dan kualitas Yajñā.
- Konsep ketuhanan dalam agama Hindu.
- Veda dan batang tubuh Veda.
- Sad Ripu sebagai aspek diri yang harus dihindari.
- Tri Guna sebagai sifat dasar kehidupan.
- Sifat-sifat Tri Guna
59
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
kehidupan agama Hindu di Asia.
- Menunjukkan contoh-contoh pelaksanaan Rsi Yadnya dan Pitra Yadnya, contoh praktek fatwa Sad Ripu, Sapta Timira.
dalam diri.
- Atman sebagai sumber hidup.
- Panca Maha Bhuta sebagai unsur pembentuk alam semesta.
- Ajaran Rsi Yajñā dan Pitra Yajñā.
- Perkembangan agama Hindu di Asia.
- Pembagian Kanda dalam Ramayana.
- Sri Rama dalam Ramayana.
- Meyakini doa/mantram dan pengucapan salam
- Menghargai dan toleran terhadap sesama insan dan mahluk ciptaan Tuhan.
- Berperilaku jujur terhadap sesama dan mahluk lain.
- Menjaga kelestarian lingkungan rumah dan sekolah serta lingkungan secara umum.
- Mengenal dan memahami fatwa tentang: Asta
- Doa/salam Om Swastyastu, Doa mulai belajar, Doa makan, Doa bangun pagi, Doa memulai kegiatan.
- Salam Parama santih Om santih santih Santih Om.
- Bhakti dan hormat pada orangtua, guru di sekolah.
- Teman-teman di sekolah.
- Lingkungan sekolah dan rumah.
- Kejujuran (Satya).
- Kemahakuasaan Sang Hyang Widhi
60
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Iswarya, Dasa Mala, Panca Yama-Panca Niyama.
- Brata, Nitya Yadnya dan Naimitika Yadnya, isi parwa dalam Mahabharata, Bhisma dalam Mahabharata, Inisiasi (Penyucian diri) dalam Hindu, Kepemimpinan dalam fatwa Hindu.
- Menunjukkan contoh-contoh: pelaksanaan Nitya Yadnya dan Naimitika Yadnya, kepemimpinan dalam Hindu.
- Menyajikan contoh-contoh sebagai bukti Asta Iswarya.
- Menceritrakan wacana kiprah Bhisma dalam Mahabharata.
sebagai Asta Aiswarya.
- Panca Yama dan Nyama Bratha sebagai fatwa Susila.
- Perilaku Dasa Mala yang harus dihindari dalam kehidupan.
- Ajaran Nitya Karma dan Naimitika Karma dalam kehidupan.
- Isi Parwa dalam kitab Mahabharata.
- Makna inisiasi (Samskara) dalam jenjang kehidupan manusia.
- Ajaran Kepemimpinan dalam agama Hindu.
- Nitya Yadnya dan Naimitika Yadnya.
- Bhisma dalam Mahabharata.
- Asta Iswarya.
Tingkat Pendidikan Menengah (Kelas X-XII)
- Menumbuhkan/membangun kepercayaan terhadap doa/mantram dan pengucapan salam.
- Doa/salam Om Swastyastu, Doa mulai belajar, Doa makan, Doa bangun pagi, Doa memulai
61
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
- Menghargai dan toleran terhadap sesama insan dan mahluk ciptaan Tuhan.
- Berperilaku jujur terhadap sesama dan mahluk lain.
- Menjaga kelestarian lingkungan rumah dan sekolah serta lingkungan secara umum.
- Memahami dan Menghayati fatwa tentang: Yadnya dalam Ramayana dan Mahabharata, fatwa Upaweda, hakikat Padewasan (wariga), Darsana, Catur Asrama, Catur Warna, fatwa Yoga, Catur Marga, Wibhuti Marga, Manawadharmasastra sebagai kitab aturan Hindu, fatwa Prawerti dan Niwerti, Catur Purushartha, Grihastha berikut Wiwaha Hindu.
- Memberi analisis
kegiatan, Doa memohon kesembuhan.
- Salam Parama santih Om santih santih Santih Om.
- Bhakti dan hormat pada orangtua, guru di sekolah.
- Teman-teman di sekolah.
- Lingkungan sekolah dan rumah.
- Kejujuran (Satya).
- Hakikat dan nilai-nilai Yajňa yang terkandung dalam kitab Ramayana.
- Ajaran Upaveda sebagai tuntunan hidup.
- Hakikat padewasan (wariga) dalam kehidupan umat Hindu.
- Ajaran Darsana dalam agama Hindu.
- Ajaran Catur Asrama.
- Perilaku bahu-membahu dan kerjasama, serta berinteraksi Secara efektif dengan
62
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
wacana aneka macam penyimpangan implementasi fatwa Grhastha Asrama dan prinsip2 wiwaha samskara.
- Mempraktekkan fatwa Yoga Asanas.
- Menyajikan contoh-contoh riil implementasi yadnya dalam Ramayana dan Mahabharata.
- Menyajikan contoh dalam kehidupan wacana implementasi ajaran: Catur Marga, Prawerti dan Niwerti.
menjalankan fatwa Catur Warna sesuai sastra Hindu.
- Grhastha Asrama dan Wiwaha Samskara.
- Pengertian dan pelaksanaan Yoga berdasarkan Sastra Hindu.
- Hakikat dan nilai-nilai Yajňa yang terkandung dalam kitab Mahabharata.
- Ajaran Catur Marga sebagai jalan berafiliasi dengan Sang Hyang Widhi.
- Ajaran Wibuthi Marga dalam kehidupan.
- Kitab Manawa Dharma Sastra sebagai kitab aturan Hindu.
- Nilai-nilai fatwa Niwerti dan Prawerti Marga dalam kehidupan.
- Hakikat fatwa Catur Purusarta dalam kehidupan sehari-hari.
- Perilaku bertanggung
63
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
jawab, peduli, santun dan cinta damai, untuk membuat keluarga yang rukun senang dan sejahtera sesuai fatwa wiwaha.
- Menumbuhkan/ membangun kepercayaan terhadap doa/mantram dan pengucapan salam.
- Menghargai dan toleran terhadap sesama insan dan mahluk ciptaan Tuhan.
- Berperilaku jujur terhadap sesama dan mahluk lain.
- Menjaga kelestarian lingkungan rumah dan sekolah serta lingkungan secara umum.
- Memahami dan menghayati fatwa tentang: Moksha, Weda sebagai sumber aturan Hindu, Tri Purusha, Ajaran Disiplin dalam Dasa Yama dan Dasa
- Doa/salam Om Swastyastu, Doa mulai belajar, Doa makan, Doa bangun pagi, Doa memulai kegiatan, Doa memohon kesembuhan.
- Salam Parama santih Om santih santih Santih Om.
- Bhakti dan hormat pada orangtua, guru di sekolah.
- Teman-teman di sekolah.
- Lingkungan sekolah dan rumah.
- Kejujuran (Satya).
- Ajaran Moksha dalam Susastra Veda.
- Sumber-sumber Hukum Hindu dalam Susastra Veda.
- Kebudayaan Prasejarah dan
64
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Niyama Bratha, Yantra-Tantra- Mantra, Nawa Wida Bhakti, Astangga Yoga.
- Memberi analisis terhadap perkembangan sejarah masuknya agama Hindu ke Indonesia.
- Menunjukkan contoh wacana sikap disiplin sebagai implementasi fatwa Dasa Yama Dasa Niyama Bratha, implementasi fatwa Nawa Widha Bhakti.
Sejarah, teori-teori masuknya agama Hindu di Indonesia.
- Ajaran Yantra, Tantra dan Mantra.
- Ajaran Nawa Widha Bhakti.
- Ajaran Tri Purusha.
- Sikap disiplin, peduli dan bertanggung jawab sesuai dengan Ajaran Dasa Yama Bratha.
- Sikap disiplin, peduli dan bertanggung jawab sesuai dengan Ajaran Dasa Nyama Bratha.
- Contoh-contoh perbuatan disiplin sebagai implementasi fatwa Dasa Yama dan Niyama Bratha.
65
1.5. Muatan Pendidikan Agama Buddha pada SD/SDLB/PAKET A, SMP/SMPLB/PAKET B, SMA/SMALB/PAKET C, dan SMK.
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat Pendidikan
Dasar (Kelas I-VI)
- Memiliki keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Triratna, dan Bodidhisattva.
- Mengenal tempat ibadah, rohaniwan, kitab suci, hari raya dan Guru Agung agama Buddha.
- Mengenal aturan dalam keluarga, sekolah, dan masyarakat.
- Melatih mengembangkan batin untuk hening sebelum belajar.
- Meneladani sifat, sikap, kepribadian, kehidupan Pangeran Siddharta pada masa kelahiran dan masa kanak-kanak dalam mewujudkan toleransi kepada sesama, binatang, dan lingkungan sekitar.
Keyakinan (Saddha)
- Meyakini adanya Tuhan.
- Identitas agama Buddha.
- Penghormatan dan simbol-simbol agama Buddha.
Kitab Suci Tripitaka
- Kitab Suci agama Buddha
Perilaku/moral (Sila)
- Macam-macam peraturan.
- Kasih sayang, kejujuran, dan persahabatan.
- Meditasi (Samadhi).
- Pengembangan Cinta kasih (metta bhavana).
- Belajar Hening Sebelum Belajar Sejarah.
- Kelahiran Siddharta.
- Masa kanak-kanak Pangera Siddharta.
Tingkat Pendidikan
- Mendeskripsikan Puja, tempat-tempat
Keyakinan (Saddha)
- Puja, tempat-tempat
66
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Dasar (Kelas VII-IX)
suci, dan dharmayatra.
- Mengidentifikasi kriteria agama Buddha dan umat Buddha.
- Mengidentifikasikan kitab suci Tripitaka, tempat ibadah, dan lambang-lambang agama Buddha.
suci dan dharmayatra Kriteria agama Buddha dan umat Buddha.
- Hari raya agama Buddha.
- Puja bakti.
Perilaku/moral (sila)
- Pancasila Buddhis.
- Kewajiban anak terhadap orang renta dan guru.
Sejarah
- Masa bersekolah, masa remaja dan masa berumah tangga Pangeran Sidharta.
- Empat insiden dan pelepasan agung.
- Candi-candi agama Buddha di Indonesia.
Keyakinan (saddha) dan kebijaksanaan (Pamna)
- Hukum kebenaran.
- Hukum eksekusi alam dan kelahiran kembali.
- Tujuan simpulan umat Buddha.
Kitab Suci Tripitaka
67
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
- Tripitaka, tempat ibadah, dan lambang-lambang agama Buddha.
- Kisah “Rumah Terbakar”.
- Kisah “Kembalinya Anak yang Hilang”.
- Kisah “Orang yang Luka Terkena Panah Beracun”.
Perilaku/Moral (sila)
- Berdana.
Meditasi (Samadhi)
- Meditasi pernafasan dan cinta kasih.
Sejarah
- Masa bertapa.
- Keajaiaban-keajaiban dikala Petapa Gotama mencari Penerangan Sempurna.
- Mendeskripsikan, melaksanakan Pancasila Buddhis dan Pancadhamma.
- Mendeskripsikan insiden tujuh minggu sesudah Petapa Gotama mencapai Penerangan
Perilaku/moral (Sila)
- Pancasila Buddhis dan Pancadhamma.
- Menghargai jasa para pejuang dhamma.
Sejarah
- Tujuh minggu sesudah Petapa Gotama
68
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Sempurna dan pemutaran roda dhamma.
- Menceriterakan para siswa utama dan para pendukung Buddha.
- Menceriterakan sejarah penyiaran agama Buddha di Indonesia.
mencapai Penerangan Sempurna dan pemutaran roda dhamma.
- Siswa utama dan para pendukung Buddha.
- Sejarah penyiaran agama Buddha pada zaman Mataram Kuno, Sriwijaya, zaman penjajahan dan kemerdekaan.
- Mendeskripsikan peranan agama Buddha dalam memelihara perdamaian, hak asasi insan dan kesetaraan gender.
- Melaksanakan pengembangan ketenangan batin dalam kehidupan sehari-hari.
- Mendeskripsikan Peristiwa Buddha Parinibbana.
Perilaku/moral (Sila)
- Penegakan hak asasi insan dan kesetaraan gender.
- Peranan agama untuk memelihara perdamaian.
Meditasi (Samadhi)
- Pengembangan ketenangan batin.
Sejarah
- Peristiwa Buddha Parinibbana.
69
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat Pendidikan Menengah (Kelas X-XII)
- Merumuskan peranan agama dalam kehidupan sehari-hari.
- Mendeskripsikan aneka macam fenomena kehidupan sesuai proses kerja aturan kebenaran dan tertib kosmis (niyama).
- Merumuskan puja terkait dengan budaya.
- Mendeskripsikan sejarah dan penulisan kitab suci Tripitaka.
- Memahami aspek dan prinsip- prinsip sila.
Keyakinan (Saddha)
- Agama, Tujuan Hidup, dan Perlindungan.
- Agama Buddha dan IPTEK.
- Hukum tertib kosmis (niyama).
- Hukum Kebenaran.
- Puja dan doa.
Kitab Suci Tripitaka
- Sejarah penulisan Tripitaka.
Perilaku/moral (Sila)
- Aspek-aspek dan penjabaran sila.
- Prinsip-prinsip normatif dan kriteria baik dan jelek perbuatan.
- Mendeskripsikan alam semesta dan alam kehidupan.
- Menganalisis masalah-masalah sosial ditinjau dari agama Buddha.
- Mendeskripsikan dan mempraktikkan meditasi pandangan terang.
Keyakinan (Saddha)
- Alam semesta dan alam kehidupan.
Perilaku/moral (Sila)
- Masalah sosial dalam agama Buddha.
Meditasi (Samadhi)
Meditasi pandangan terang.
70
1.6. Muatan Pendidikan Agama Khonghucu pada SD/SDLB/PAKET A, SMP/SMPLB/PAKET B, SMA/SMALB/PAKET C, dan SMK.
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat Pendidikan Dasar (Kelas I-VI)
- Mengenal konsep Tian dalam agama Khonghucu.
- Menceritakan riwayat dan keluarga Nabi Kongzi serta keteladanan nabi semasa kecil (rajin belajar, sikap hormat kepada Tian).
- Menjelaskan sikap dalam berdoa (sikap Ba De) serta makna sembahyang dan berdoa.
- Menyebutkan jadwal sembahyang dan berdoa kepada Tuhan, nabi dan leluhur.
- Memahami bahwa insan diciptakan Tian melalui kedua orangtua.
- Memahami makna keluarga inti, kiprah dan kewajiban masing- masing anggota keluarga.
- Memahami hubungan
Keimanan
- Karakter huruf Tian.
- Istilah penyebutan nama Tuhan.
- Sifat Tuhan sebagai pencipta, pengatur, pemelihara dan pelurus.
Sejarah Suci
- Riwayat kelahiran Nabi Kongzi.
- Tanda-tanda kelahiran Nabi
Kongzi.
- Masa kecil Nabi Kongzi.
- Keluarga Nabi Kongzi.
- Semangat berguru Nabi Kongzi.
Tata Ibadah
- Sikap Ba De dalam berdoa.
- Tujuan sembahyang dan berdoa.
- Tata cara sembahyang dan berdoa.
- Susunan dan
71
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
persaudaraan dengan keluarga besar ayah dan ibu.
- Mengetahui tingkatan cara menghormat.
- Mengetahui fungsi dan macam- macam dupa (xiang) dan cara penggunaannya.
- Menyebutkan perlengkapan sembahyang di altar leluhur.
- Mengetahui kisah keteladanan tokoh-tokoh Rujiao yakni Huang Xiang, Kong Rong dan Sima Kuang.
- Memiliki tanggung jawab terhadap kebutuhannya sendiri.
- Membantu pekerjaan rumah sebagai wujud berbakti.
- Meyakini Nabi Kongzi sebagai insan pilihan dan meyakini tanda-tanda mistik menjelang kelahiran Nabi Kongzi (Gan Sheng).
rangkaian kata- kata dalam doa.
Tata Ibadah
- Saat-saat sembahyang kepada Tuhan, nabi, dan leluhur.
Keimanan
- Orangtua sebagai wali anak yang ditunjuk Tuhan.
- Hormat dan patuh kepada orangtua.
- Jasa orangtua.
Perilaku Junzi
- Arti keluarga.
- Keluarga inti.
- Hak dan kewajiban anggota keluarga.
- Keluarga bahagia.
- Penghormatan kepada leluhur.
Perilaku Junzi
- Hubungan persaudaraan (sanak keluarga).
- Istilah penyebutan (panggilan) kepada anggota keluarga yang bertalian saudara.
72
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tata Ibadah
- Makna menghormat.
- Macam-macam cara menghormat.
- Tata cara menghormat dengan merangkapkan tangan (Bai), membungkuk (Ju Gong), dan berlutut (Gui).
- Tingkatan menghormat dan pengulangannya.
- Peragaan tata cara menghormat dengan merangkapkan tangan (Bai), membungkuk (Ju Gong), dan berlutut (Gui).
- Lagu-lagu rohani terkait dengan penghormatan kepada Tuhan, nabi, dan leluhur.
Tata Ibadah
- Makna dupa (xiang).
- Jenis dan macam-macam dupa (xiang).
- Tata cara
73
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
menancapkan dan memakai dupa (xiang).
Tata Ibadah
- Bentuk altar (meja abu) leluhur.
- Macam-macam sembahyang kepada leluhur.
- Perlengkapan sembahyang kepada leluhur.
Perilaku Junzi
- Bakti Huang Xiang.
- Yue Fei, sang pahlawan.
- Kong Rong suka mengalah.
- Kecerdasan Sima Guang.
- Menyebutkan poin-poin delapan keimanan (Ba Cheng Zhen Gui).
- Menceritakan riwayat dan keteladanan Nabi Kongzi.
- Mengetahui kisah keteladanan dan prinsip-prinsip moral yang ditegakkan kembali oleh Mengzi
Tata Ibadah
- Poin-poin delapan keimanan (Ba Cheng Zhen Gui).
- Makna delapan fatwa keimanan bagi umat.
- Lagu-lagu rohani.
Sejarah Suci
- Riwayat hidup Nabi Kongzi.
74
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
wacana Watak Sejati.
- Menyebutkan tiga kesukaan yang membawa faedah dan tiga kesukaan yang membawa celaka.
- Mengenal murid utama Nabi Kongzi (Yan Hui, Zi Lu, Zi Gong, Zheng Zi) dan keteladanannya.
- Mengenal perlengkapan yang ada pada altar di Litang/Miao/Kelenteng.
- Menyebutkan bagian-bagian kitab suci yang pokok (Sishu) dan yang mendasari (Wujing).
- Menjelaskan pentingnya sikap Ba De (Delapan Kebajikan: Bakti, Rendah Hati, Tengah, Dapat dipercaya, Susila, Menjunjung kebenaran, Suci Hati dan Tahu malu).
- Menceritakan riwayat Nabi Kongzi sebagai Mu Duo Tian.
- Keteladanan Nabi Kongzi.
- Tiga kesukaan yang membawa faedah.
- Tiga kesukaan yang membawa celaka.
Perilaku Junzi
- Riwayat hidup Mengzi.
- Hikmah dan nilai keteladanan.
- Masa kecil kehidupan Mengzi.
- Pandangan wacana sifat dasar (watak sejati) manusia.
Perilaku Junzi
- Kesukaan-kesukaan yang membawa faedah dan yang membawa celaka.
- Penerapan kesukaan yang membawa faedah.
Perilaku Junzi
- Jumlah murid Nabi Kongzi.
75
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
- Menceritakan kisah nabi purba dan raja suci peserta wahyu Tian dan karya-karya yang ditemukannya.
- Mengetahui riwayat keteladanan Raja Tang Yao dan Raja Yu Shun sebagai peletak dasar Ru Jiao atau agama Khonghucu.
- Murid-murid angkatan renta dan angkatan muda.
- Murid-murid terpandai.
- Kisah-kisah kebijaksanaan para murid Nabi Kongzi.
Tata Ibadah
- Sikap Ba De dalam berdoa dan bersembahyang.
- Perlengkapan pada altar di Litang/Kelenteng/Miao.
- Makna peribadahan perayaan hari raya agama Khonghucu.
- Kebiasaan melaksanakan ibadah/sembahyang
- Lagu-lagu rohani.
Kitab Suci
- Bentuk visual kitab suci (Si Shu dan Wujing).
- Bagian kitab Si Shu dan Wujing.
- Garis besar isi kitab
76
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Si Shu dan Wujing.
Perilaku Junzi
- Makna sikap delapan kebajikan (Ba De).
- Poin-poin delapan kebajikan (Ba De).
- Penerapan sikap delapan kebajikan (Ba De).
Sejarah Suci
- Cita-cita Nabi Kongzi.
- Semangat berguru Nabi Kongzi.
- Pengembaraan Nabi Kongzi.
- Nabi Kongzi sebagai Tian Zi Mu Duo.
Sejarah Suci
- Para nabi peserta wahyu Tian.
- Karya-karya yang ditemukan oleh para nabi.
Perilaku Junzi
- Nabi dan raja suci purba.
- Kearifan Raja Yao.
- Kerendahan hati Raja Shun.
77
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Keuletan Raja Da Yu.
- Menceritakan kisah kebijaksanaan tiga ibunda agung (ibu Mengzi, ibu Ouyang Xiu, ibu Yue Fei).
- Mengenal tokoh-tokoh Rujiao Guan Yu, Dong Zhongshu dan Zhu Xi serta sumbangsih pemikirannya.
- Menjelaskan hari raya/sembahyang agama Khonghucu dan nilai-nilai persembahyangan kepada Tian dan Leluhur (Qing Ming, hari persaudaraan, Tahun Baru Kongzi-li, Jing Tian Gong, Duan Yang, Dongzhi, Zhong Qiu.
- Menjelaskan urutan pelaksanaan kebaktian di Litang.
- Mengidentifikasi aneka macam perlengkapan sembahyang di altar kebaktian.
- Menjelaskan konsep Tiga Dasar
Perilaku Junzi
- Kebijaksanaan tiga ibunda agung (ibu Mengzi, ibu Ou yang Xiu, ibu Yue Fei).
- Perjuangan tiga ibunda agung dalam membesarkan dan mendidik anak.
Sejarah Suci
- Kesetiaan dan sikap menjunjung kebenaran Guan Yu.
- Kesetiaan Qu Yuan.
- Pengabdian Jie Zhi Tui.
- Pemikiran Dong Zhongshu dan Zhu Xi Tokoh Besar Neo Confucianism.
Tata Ibadah
- Makna hari raya dan persembahyangan umat Khonghucu.
- Hari-raya dan persembahyangan umat Khonghucu.
- Pelaksanaan hari raya dan persembahyangan umat Khonghucu.
78
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Kenyataan (SAN CAI)Tian, Di, Ren.
- Menjelaskan dasar-dasar fatwa agama Khonghucu (empat pantangan/Si Wu, lima mutiara kebajikan/Wu Chang, Lima Hubungan Kemasyarakatan/Wu Lun).
- Menyebutkan bagian-bagian kitab suci yang pokok (Sishu) dan yang mendasari (Wujing).
- Menyebutkan ayat-ayat suci wacana berguru dan menjelaskan pentingnya mengamalkan ilmu yang dipelajari.
- Menjelaskan sejarah perkembangan agama Khonghucu di Indonesia semenjak lahirnya organisasi/kelembagaan Khonghucu di Indonesia hingga dengan sejarah perkembangan organisasi Majelis
- Lagu-lagu rohani.
Tata Ibadah
- Fungsi dan makna kebaktian.
- Persiapan kebaktian.
- Petugas kebaktian.
- Urutan pelaksanaan kebaktian.
Tata Ibadah
- Peralatan (piranti) pada altar kebaktian.
- Fungsi piranti-piranti pada altar kebaktian.
- Susunan peralatan (piranti) pada altar kebaktian.
Keimanan
- Konsep San Cai (tiga dasar kenyataan).
- Hubungan dan keterkaitan antara Tian, DI, Ren.
- Melestarikan alam sekitar (menjaga lingkungan).
Perilaku Junzi
- Si Wu/empat pantangan.
- Wu Chang/lima mutiara kebajikan.
79
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (MATAKIN) di Indonesia.
- Menjelaskan keimanan dalam agama Khonghucu baik dari arti kepercayaan berdasarkan karakter huruf maupun ratifikasi kepercayaan yang pokok umat Khonghucu (Cheng Xin Zhi Zhi).
- Menjelaskan kiprah dan fungsi seorang rohaniwan dan Dewan Rohaniwan MATAKIN.
- Wu Lun/lima korelasi kemasyarakatan.
- Penerapan ajaran.
- Empat pantangan/Si Wu, lima mutiara kebajikan/Wu Chang, lima hubungan.
- Kitab suci.
- Bagian kitab Si Shu (kitab yang pokok).
- Bagian kitab Wujing (kitab yang mendasari).
Kitab Suci
- Ayat suci wacana belajar.
- Metodologi belajar.
- Semangat belajar.
Sejarah Suci
- Sejarah masuknya agama Khonghucu di Indonesia.
Perkembangan
- Organisasi agama Khonghucu.
- Organisasi MATAKIN.
- Perkembangan agama Khonghucu
80
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
di era Reformasi.
Keimanan
- Arti iman.
- Karakter huruf iman.
- Pengakuan kepercayaan yang pokok.
Tata Ibadah
- Peran seorang rohaniwan terhadap pengembangan ajaran.
- Fungsi pelayanan dan pengembangan umat.
- Rohaniwan dan Dewan Rohaniwan MATAKIN.
Tingkat Pendidikan Dasar (Kelas VII-VIII)
- Kemampuan menjelaskan definisi, makna, fungsi, dan tujuan pengajaran agama.
- Kemampuan Menyebutkan dan menjelaskan sejarah asal mula dan perkembangan agama Khonghucu di Indonesia.
- Kemampuan menjelaskan dan memahami maksud perjalanan Nabi
Tata Ibadah
- Lagu-lagu rohani.
- Definisi agama.
- Fungsi dan tujuan pengajaran agama.
- Pendidikan agama di sekolah.
- Komunitas agama Khonghucu.
Sejarah Suci
- Pandangan bermacam-macam wacana agama Khonghucu.
- Istilah orisinil agama Khonghucu.
81
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Kongzi sebagai Mu Duo Tian.
- Kemampuan memahami dan menerapkan keimanan yang pokok (Chen Xin Zhi Zhi).
- Kemampuan mengenal tempat- tempat ibadah umat Khonghucu.
- Kemampuan memahami dan menerapkan pentingnya sikap hati-hati, sungguh-sungguh, rendah hati, sederhana, dan suka mengalah.
- Kemampuan menyebutkan dan menjelaskan makna Kebajikan (De).
- Kemampuan menjelaskan dan melaksanakan tata cara bersalam dan menghormat.
- Kemampuan menjelaskan secara garis besar serpihan kitab Si Shu dan kitab Xiao Jing.
- Nabi besar penyempurna fatwa Ru Jiao.
- Awal mula masuknya agama Khonghucu di Indonesia.
- Pengakuan agama Khonghucu secara yuridis.
- Agama Khonghucu di era reformasi.
Sejarah Suci
- Pengertian Mu Duo.
- Kongzi sebagai Mu Duo.
- Pengembaraan Nabi Kongzi.
- Akhir pengembaraan Nabi Kongzi.
- Akhir kehidupan Nabi Kongzi.
Keimanan
- Pengakuan kepercayaan yang pokok.
- Delapan fatwa iman.
Tata Ibadah
- Tempat ibadah umat Khonghucu.
- Rumah ibadah kebaktian.
- Ciri khas kelenteng
82
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
- Kemampuan mengenal dupa (Xiang) dan Meja Abu (altar) Leluhur.
- Kemampuan mengenal dan melaksanakan upacara sembahyang kepada leluhur.
- Kemampuan memahami dan menerapkan karakter dan sikap Junzi.
- Kemampuan memahami dan melaksanakan Pokok-pokok fatwa moral.
agama Khonghucu.
- Shen Ming dalam agama Khonghucu.
- Nilai-nilai utama kelenteng.
Perilaku Junzi
- Dampak kecanggihan teknologi.
Pendidikan Budi Pekerti
- Hati-hati dan sungguh-sungguh.
- Rendah hati.
- Sederhana dan suka mengalah.
Perilaku Junzi
- Makna kebajikan.
- Benih-benih kebajikan di dalam diri manusia.
- Makna delapan kebajikan (Ba De).
- Makna lima kebajikan (Wu Cang).
Tata Ibadah
- Tata bersalam.
- Menghormat dengan merangkapkan tangan (Gui).
- Menghormat dengan berlutut.
83
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
- Menghormat dengan membungkukkan tubuh (Ju Gong).
Kitab Suci
- Makna kitab suci.
- Kitab suci yang pokok (Si Shu).
- Kitab bakti (Xiao Jing).
Tata Ibadah
- Makna dan fungsi dupa.
- Macam-macam dupa.
- Ketentuan jumlah penggunaan dan cara menancapkan dupa.
- Meja bubuk (altar) leluhur.
Tata Ibadah
- Dasar kepercayaan sembahyang kepada Leluhur.
- Saat-saat sembahyang kepada leluhur Sembahyang Chu Yi dan Shi Wu.
- Sembahyang Qing Ming.
Perilaku Junzi
- Arti dan makna
84
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Junzi.
- Prinsip utama Junzi.
Perilaku Junzi
- Semangat belajar.
- Menegakkan jasa.
- Mengerti orang lain (Zhi Ren).
- Hati-hati/cermat Berpikir.
- Membenci kepalsuan.
- Kemampuan memahami penting nya training diri sebagai kewajiban pokok.
- Kemampuan memahami Xiao sebagai pokok kebajikan.
- Kemampuan mengenal dan melaksanakan upacara sembahyang kepada Tian.
- Kemampuan mengenal rohaniwan agama Khonghucu.
- Kemampuan mengenal macam- macam upacara Liyuan.
- Kemampuan memahami makna,
Perilaku Junzi
- Makna pentingnya training diri.
- Pembinaan diri kewajiban pokok setiap orang.
- Tahap-tahap training diri.
- Makna dan arti kata Xiao.
- Bakti kepada orangtua.
- Awal dan simpulan laris bakti.
- Macam-macam laris bakti.
Tata Ibadah
- Lagu-lagu rohani.
- Sembahyang pagi dan sore.
- Sembahyang Duan Yang.
85
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
manfaat, dan melaksanakan kebaktian.
- Tugas dan fungsi rohaniwan.
- Tingkatan rohaniwan.
- Makna dan macam-macam upacara Li Yuan.
- Tata cara pelaksanaan upacara Li Yuan.
- Makna dan fungsi kebaktian.
- Petugas kebaktian.
- Perlengkapan kebaktian.
Tingkat Pendidikan
Menengah
(Kelas X-XII)
- Kemampuan memahami kebesaran dan kekuasaan Tian atas hidup dan kehidupan di dunia ini.
- Kemampuan memahami hakikat dan sifat dasar manusia.
- Kemampuan memahami hakikat dan makna ibadah.
- Kemampuan memahami makna dan mempraktikkan persembahyangan kepada Tian.
- Kemampuan
Keimanan
- Penyebutan nama Tuhan.
- Sifat-sifat kebajikan Tuhan.
- Jalan Suci dan Hukum Suci.
Tuhan
- Kehendak bebas.
- Prinsip aturan alam.
- Menentukan kualitas hidup.
Perilaku Junzi
- Konsep dasar Yin Yang.
- Manusia makhluk termulia.
86
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
menjelaskan karya dan nilai keteladanan para nabi dan raja suci.
- Kemampuan menjelaskan sejarah masuknya agama Khonghucu, perkembangan, dan eksistensi agama Khonghucu di Indonesia.
- Kemampuan mengenal tempat ibadah umat Khonghucu.
- Kemampuan memahami makna perbedaan, dan mengembangkan sikap toleransi dan kerukunan.
- Kemampuan memahami training diri sebagai kewajiban pokok setiap manusia.
- Kemampuan memahami dan mengamalkan Xiao (laku bakti) sebagai pokok kebajikan.
- Kemampuan
- Sifat dasar manusia.
- Mengapa insan berbuat jahat.
Tata Ibadah
- Lagu-lagu rohani.
- Hakikat dan makna ibadah.
- Pokok-pokok peribadahan umat Khonghucu.
- Ji Si (sembahyang).
- Gong Jing (hormat - sujud).
- Qi Dao syukur-harap.
- Mo Shi (diam memahami).
Tata Ibadah
- Macam-macam sembahyang kepada Tuhan.
- Sembahyang Jin Tian Gong, Duan Yang, Zhong Qiu, dan Dong Zhi.
Sejarah Suci
- Wahyu He Tu, Wahyu Liu Tu, Wahyu Luo Shu, Wahyu Dan Shu, Wahyu Yu Shu.
87
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
menjelaskan dan melaksanakan upacara (sembahyang) kepada para Suci (Shen Ming).
- Kemampuan memahami Nabi Kongzi sebagai Tian Zi Mu Duo.
- Kemampuan menjelaskan dan menerapkan prinsip-prinsip moral yang diajarkan Mengzi.
- Kemampuan memahami dan melaksanakan upacara-upacara persembahyangan kepada leluhur.
- Kemampuan menjelaskan makna Cinta kasih dan kebenaran serta mempraktikkannya.
- Melaksanakan upacara sembahyang kepada para suci (Shenming) di kelenteng.
- Merumuskan sikap dan tindakan yang harus dilakukan untuk
Sejarah Suci
- Istilah orisinil agama Khonghucu.
- Nabi besar penyempurna Ru Jiao.
- Agama Khonghucu di Indonesia.
- Agama Khonghucu di era Reformasi Tata Ibadah.
- Tempat-tempat ibadah umat Khonghucu.
- Sejarah makna dan fungsi kelenteng.
- Macam dan jenis kelenteng
- Tradisi-tradisi dalam kelenteng.
Perilaku Junzi
- Filosofi Yin –Yang.
- Perbedaan yang mendasari.
- Naluri menolak perbedaan.
- Toleransi.
- Toleransi Dalam Perbedaan.
- Kerukunan Dalam Perbedaan.
88
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
mengembangkan agama Khonghucu ke depan.
- Menceritakan pengalaman spiritual akan kebesaran dan kekuasaan Tian.
- Mempraktikkan perbuatan menolong orang sebagai bentuk ibadah nyata.
- Mempraktikkan latihan pernafasan untuk menjaga kesehatan tubuh dan rohani (Jing Zhuo).
- Mempraktekkan sikap cinta kasih dan kebenaran yang bermanfaat mempererat persaudaraan dan persahabatan.
Perilaku Junzi
- Makna pentingnya Pembinaan diri.
- Pembinaan Diri Kewajiban Pokok Setiap manusia.
- Proses training diri.
Perilaku Junzi
- Makna dan arti kata Xiao.
- Xiao sebagai pokok kebajikan.
- Bakti kepada orangtua.
- Akhir laris bakti.
Tata Ibadah
- Sembahyang Jing He Ping.
- Hari persaudaraan.
- Tata cara sembahyang Jing He Ping.
- Bakti sosial pada hari persaudaraan.
Sejarah Suci
- Nenek moyang Nabi Kongzi.
- Abad kelahiran Nabi Kongzi.
- Kiprah Nabi Kongzi di
89
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Negeri Lu.
- Nabi Kongzi sebagai Mu Duo Tian.
- Simbol suci Nabi Kongzi.
- Nama gelar Nabi Kongzi.
- Akhir kehidupan Nabi Kongzi.
Perilaku Junzi
- Masa awal kehidupan Mengzi.
- Kehidupan profesional Mengzi.
- Prinsip-prinsip Moralitas.
- Cara mengajar.
Tata Ibadah
- Dasar kepercayaan sembahyang kepada leluhur.
- Saat-saat sembahyang kepada leluhur.
- Sembahyang Chu Yi dan Shi Wu.
- Sembahyang Qing Ming.
- Sembahyang hari wafat leluhur (Zu Ji).
- Sembahyang menjelang
90
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
penutupan tahun (Chu Xi).
- Sembahyang Zhong Yuan.
Perilaku Junzi
- Ren berdasarkan terminologi karakter huruf.
- Ayat suci wacana ren.
- Makna cinta kasih.
- Pengamalan sikap cinta Kkasih.
- Arti Yi berdasarkan karakter.
- Benih kebenaran.
- Yi sebagai jalan (selamat) bagi manusia.
- Yi, dalam hidup keduniawian.
- Rasa tidak suka itu benih kebenaran.
- Berpegang teguh pada kebenaran.
- Kemampuan menjelaskan (secara umum) isi dari kitab yang pokok (Si Shu) dan isi kitab yang mendasari (Wu Jing).
- Kemampuan memahami makna
Kitab Suci
- Makna Kitab Suci.
- Sejarah perkembangan Kitab Suci agama Khonghucu.
- Si Shu Kitab Yang Pokok.
91
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
dan penerapan sikap Zhong Shu (Satya dan tepa selira).
- Kemampuan memahami pentingnya pendidikan dan berguru dalam menggenapi kodrat suci kemanusiaan.
- Kemampuan memahami makna dan menjalankan sikap hidup Tengah Sempurna.
- Kemampuan menjelaskan makna agamis Xin Chun (tahun gres Kongzi-li) dan kaitannya dengan tradisi dan budaya.
- Kemampuan memahami dan menerapkan sikap dan karakter Junzi.
- Menunjukkan sikap orang yang suka belajar.
- Melaksanakan fatwa Zhongshu (tepa selira) dalam kehidupan nyata.
- Melaksanakan hidup
- Wu Jing Kitab yang Mendasari.
Perilaku Junzi
- Karakteristik dan pelaksanaan sikap huruf Zhong.
- Karakteristik huruf Shu dan pengamalan sikap dan laris tepa selira (Shu).
Perilaku Junzi
- Tujuan Belajar.
- Konsep dasar berguru dan penerapannya.
- Belajar sebagai proses training diri.
- Metodologi belajar.
- Belajar berarti praktik.
Perilaku Junzi
- Definisi Zhong (tengah) tengah sempurna.
- Jalan suci sulit terlaksana.
- Misi utama fatwa khonghucu.
Tata Ibadah
92
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tengah Sempurna dalam kehidupan nyata (Zhong Yung).
- Menjelaskan makna Tahun Baru Kongzi-li dari fatwa agama Khonghucu.
- Memahami makna Junzi sebagai impian umat agama Khonghucu menjadi orang suci dan bijak.
- Lagu-lagu rohani.
- Peredaran empat musim.
- Mengenal sistem penanggalan.
- Penentuan awal Tahun Kalender Kongzi-li.
- Penentuan jatuhnya Tahun Baru Kongzi-li.
- Makna Tahun Baru Kongzi-li di Indonesia.
- Budaya dan tradisi yang mengikuti Tahun Baru Kongzi-li.
- Tahun Baru Kongzi-li Di Indonesia.
Perilaku Junzi.
- Arti dan makna Junzi, prinsip utama Junzi, pribadi Junzi.
93
2. Muatan Pendidikan Kewarganegaraan pada SD/MI/SDLB/PAKET A, SMP/MTs/SMPLB/PAKET B, SMA/MA/SMALB/PAKET C, dan SMK/MAK.
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat Pendidikan Dasar (Kelas I-VI)
- Menunjukkan sikap sebagai mahluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa dalam konteks keberagaman kehidupan di lingkungan rumah dan sekolah sebagai perwujudan moral Pancasila.
- Mengenal karakteristik individu, tata tertib, kesatuan, dan simbol- simbol Pancasila di rumah dan sekolah.
- Melaksanakan tata tertib dalam konteks bermacam-macam sobat di keluarga dan sekolah sesuai Pancasila.
- Kandungan moral Pancasila dalam Lambang Negara.
- Bentuk dan tujuan norma/kaidah dalam masyarakat.
- Semangat kebersamaan dalam keberagaman.
- Persatuan dan kesatuan bangsa.
- Menerima karunia Tuhan Yang Maha Esa atas karakteristik individu, hak dan kewajiban, persatuan dalam keberagaman.
- Memahami makna simbol-simbol Pancasila di rumah,
- Makna simbol-simbol Pancasila dan lambang negara Indonesia.
- Hak, kewajiban, dan tanggung jawab warganegara.
- Makna
94
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
sekolah dan masyarakat.
- Menunjukkan sikap baik sebagai sesama mahluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, hak dan kewajibannya, dan kebhinnekatunggalikaan sebagai perwujudan nilai dan moral Pancasila.
- Melaksanakan kerjasama dengan sobat dalam kebersamaan dan keberagaman di lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat sekitar.
keberagaman personal, sosial, dan kultural.
- Persatuan dan kesatuan
- Moralitas sosial dan politik warga negara/ pejabat negara, dan tokoh masyarakat.
- Menjelaskan nilai dan moral Pancasila, makna hak, kewajiban dan tanggung jawab, manfaat Bhinneka Tunggal Ika, nilai-nilai persatuan dan kesatuan di lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat.
- Menunjukkan sikap kebersamaan dalam
- Nilai dan moral Pancasila.
- Hak, kewajiban, dan tanggung jawab warganegara.
- Keanekaragaman sosial dan budaya dan pentingnya kebersamaan.
- Nilai dan moral persatuan dan kesatuan bangsa.
- Moralitas terpuji dalam kehidupan
95
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
keberagaman sebagai mahluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa; patuh terhadap tata tertib dan aturan; bertanggung jawab dan rela berkorban; semangat kebhinnekatunggalikaan.
- Menunjukkan sikap gembira sebagai bangsa Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
- Melaporkan secara verbal dan goresan pena dan melaksanakan kewajiban sesuai nilai-nilai dan moral Pancasila, menegakkan aturan dan menjaga ketertiban, kerja sama, nilai-nilai persatuan dan kesatuan, dan keberagaman di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.
sehari-hari.
Tingkat
- Menjelaskan
- Komitmen para
96
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Pendidikan Dasar (Kelas VII-IX)
komitmen para pendiri Negara dalam merumuskan dan memutuskan Pancasila.
- Menganalisis proses ratifikasi UUD Republik Indonesia Tahun 1945.
- Menunjukkan sikap toleransi dalam makna keberagaman dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
- Menjelaskan karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI.
- Menunjukkan sikap menghargai dengan dasar: moral, norma, prinsip dan spirit kewarganegaraan.
pendiri Negara dalam merumuskan dan memutuskan Pancasila.
- Proses perumusan dan ratifikasi UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
- Norma aturan dan kepatutan yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
- Harmoni keutuhan wilayah dan kehidupan dalam konteks NKRI.
- Makna keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
- Menunjukkan sikap dalam dinamika perwujudan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari secara individual dan kolektif.
- Menganalisis nilai
- Dinamika perwujudan nilai dan moral Pancasila dalam kehidupan sehari-hari .
- Esensi nilai dan moral Pancasila dalam Pembukaan
97
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
dan moral yang terkandung dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
- Menjelaskan masalah yang muncul terkait keberagaman masyarakat dan cara pemecahannya.
- Menerapkan sikap kewarganegaraan berdasarkan prinsip saling menghormati, dan menghargai dalam rangka pengokohan NKRI.
- Menghargai dan menghayati dengan dasar: kesadaran nilai, moral, norma, prinsip dan spirit keseluruhan entitas kehidupan kebangsaan.
Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
- Makna ketentuan aturan yang berlaku dalam perwujudan kedamaian dan keadilan.
- Semangat persatuan dan kesatuan dalam keberagaman masyarakat.
- Aspek-aspek pengokohan NKRI.
Tingkat Pendidikan Menengah (Kelas X-XII)
- Menganalisis, dan menyajikan kasus-kasus pelanggaran HAM yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
- Menyajikan bentuk dan kedaulatan
- Dinamika kasus-kasus pelanggaran HAM beserta penanganannya secara adil.
- Nilai dan moral yang terkandung dalam pasal-pasal Undang-
98
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
negara berdasarkan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
- Menunjukkan sikap positif terhadap NKRI dilihat dari konteks geopolitik.
- Berinteraksi dengan sobat dan orang lain berdasarkan prinsip saling menghormati, dan menghargai dalam keberagaman suku, agama, ras, budaya dan gender.
- Mengamalkan dengan dasar: kesadaran nilai, moral, norma, prinsip, spirit dan tanggung jawab keseluruhan entitas kehidupan yang berkeadaban.
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
- Semangat mengatasi ancaman untuk membangun integrasi nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
- Dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara sesuai konsep NKRI dan geopolitik Indonesia.
- Menunjukkan sikap positif terhadap nilai fundamental, instrumental, dan praksis sila-sila Pancasila.
- Menganalisis pengelolaan kekuasaan Negara
- Nilai ideal, instrumental, dan praksis sila-sila Pancasila.
- Dinamika pelaksanaan pasal- pasal yang mengatur wacana keuangan negara dan
99
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
sesuai dengan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
- Menganalisis seni manajemen yang diterapkan Indonesia dalam menuntaskan ancaman dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
- Menganalisis penyelenggaraan Negara dalam konsep NKRI dan konsep Negara federal
- Mengamalkan (dengan dasar: kesadaran nilai, moral, norma, prinsip, spirit dan tanggung jawab) makna kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia yang berkeadaban.
kekuasaan kehakiman.
- Dinamika pengelolaan dan penyalahgunaan wewenang oleh pejabat negara serta penanganannya (Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme).
- Strategi yang diterapkan dalam memperkokoh persatuan dengan bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
- Dinamika penyelenggaraan negara dalam konsep NKRI dan konsep Negara federal.
100
3. Muatan Bahasa Indonesia
3.1. Muatan Bahasa Indonesia pada SD/MI/SDLB/PAKET A, SMP/MTs/SMPLB/PAKET B, SMA/MA/SMALB/PAKET C, dan SMK/MAK.
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat Pendidikan Dasar (Kelas I-VI)
- Memiliki kepedulian, rasa percaya diri, kedisiplinan, dan tanggung jawab dalam pemanfaatan bahasa Indonesia.
- Mengenal konteks budaya dan konteks sosial, satuan kebahasaan, serta unsur paralinguistik dalam penyajian teks.
- Mengenal bentuk dan ciri teks deskriptif serta teks laporan sederhana.
- Menyajikan secara verbal dan tulis aneka macam teks sederhana.
- Bentuk dan ciri teks faktual (deskriptif, petunjuk/arahan, laporan sederhana), teks jawaban (ucapan terima kasih, seruan maaf, diagram/tabel), teks dongeng (narasi sederhana, puisi) teks dongeng non-naratif (cerita diri/personal, buku harian).
- Konteks budaya, norma, serta konteks sosial yang melatarbelakangi lahirnya jenis teks.
- Paralinguistik (lafal, kelantangan, intonasi, tempo, gestur, dan mimik).
- Satuan bahasa pembentuk teks: kalimat sederhana dua kata pola SP.
- Memiliki kepedulian, rasa percaya diri, kedisiplinan dan tanggung jawab
- Bentuk dan ciri teks genre faktual (teks laporan informatif hasil observasi, teks
101
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
dalam pemanfaatan bahasa Indonesia.
- Mengenal konteks budaya dan konteks sosial, satuan kebahasaan, serta unsur paralinguistik dalam penyajian teks.
- Mengenal bentuk dan ciri teks aneka macam teks sederhana.
- Menganalisis informasi di dalam aneka macam teks sederhana.
- Menyajikan aneka macam teks sederhana secara lisan.
- Menyusun aneka macam teks sederhana secara tulis.
arahan/petunjuk, teks instruksi, teks surat jawaban pribadi), genre dongeng (cerita petualangan, genre tanggapan, teks dongeng, teks permainan/dolanan daerah (teks wawancara, ulasan buku).
- Konteks budaya, norma, serta konteks sosial yang melatarbelakangi lahirnya jenis teks.
- Satuan bahasa pembentuk teks: kalimat sederhana pola SPO dan SPOK, kata, dan kelompok kata.
- Penanda kebahasaan dalam teks.
- Memiliki kepedulian, rasa percaya diri, kedisiplinan dan tanggung jawab dalam pemanfaatan bahasa Indonesia.
- Mengenal konteks budaya dan konteks sosial, satuan kebahasaan, serta unsur paralinguistik
- Bentuk dan ciri teks genre faktual (teks laporan buku, laporan investigasi, teks klarifikasi wacana proses, teks paparan iklan), genre dongeng (teks narasi sejarah, teks pantun dan syair), dan genre jawaban (pidato persuasif, ulasan buku,
102
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
dalam penyajian teks.
- Mengenal bentuk dan ciri teks sederhana.
- Menganalisis informasi di dalam aneka macam teks sederhana.
- Menyajikan aneka macam teks sederhana secara lisan.
- Menyusun aneka macam teks sederhana secara tulis.
teks paparan, teks penjelasan).
- Konteks budaya, norma, serta konteks sosial yang melatarbelakangi lahirnya jenis teks.
- Satuan bahasa pembentuk teks: kalimat sederhana pola SPPel, SPOPel, SPOPelK, kata, frasa, pilihan kata/diksi.
- Penanda kebahasaan dalam teks.
- Paralinguistik (lafal, kelantangan, intonasi, tempo, gestur, dan mimik).
Tingkat Pendidikan Dasar (Kelas VII-IX)
- Memiliki sikap jujur, percaya diri, tanggung jawab, kreatif, peduli, santun dalam merespons aneka macam hal secara pribadi.
- Mengenal konteks budaya dan konteks sosial, satuan kebahasaan, serta unsur paralinguistik dalam penyajian teks.
- Mengenal bentuk dan ciri teks dalam
- Struktur teks genre dongeng (teks dongeng pendek, teks dongeng moral, teks dongeng biografi, teks dongeng prosedur), genre faktual (hasil observasi, teks eksplanasi), genre jawaban (teks jawaban deskriptif, teks eksposisi, teks diskusi, teks ulasan).
- Konteks budaya, norma, serta konteks sosial yang melatarbelakangi lahirnya jenis teks.
103
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
genre cerita, faktual, dan tanggapan.
- Memahami teks dalam genre cerita, faktual, dan tanggapan.
- Mengklasifikasi teks dalam genre cerita, faktual, dan tanggapan.
- Menemukan makna teks dalam genre cerita, faktual, dan tanggapan.
- Menyajikan teks dalam genre cerita, faktual, dan jawaban secara verbal dan tulis.
- Satuan bahasa pembentuk teks: bunyi bahasa, fonem, morfem, kata, kelas kata, frasa, klausa.
- Penanda kebahasaan dalam teks.
- Paralinguistik (lafal, kelantangan, intonasi, tempo, gestur, dan mimik).
-
- Memiliki sikap jujur, percaya diri, tanggung jawab, kreatif, peduli serta santun dalam menangani dan memperlihatkan aneka macam hal.
- Mengenal konteks budaya dan konteks sosial, satuan kebahasaan, serta unsur paralinguistik dalam penyajian teks.
- Struktur teks genre dongeng (teks eksemplum), genre faktual (teks rekaman percobaan), dan genre jawaban (teks tantangan, jawaban kritis).
- Konteks budaya, norma, serta konteks sosial yang melatarbelakangi lahirnya jenis teks.
- Satuan bahasa pembentuk teks: klausa, kalimat inti, kalimat tunggal, kalimat
104
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
- Mengenal bentuk dan ciri teks dalam genre faktual, tanggapan, dan cerita.
- Memahami teks dalam genre faktual, tanggapan, dan cerita.
- Mengklasifikasi teks dalam genre faktual, tanggapan, dan cerita.
- Menemukan makna teks dalam genre faktual, tanggapan, dan cerita.
- Menyajikan teks dalam genre faktual, tanggapan, dan dongeng secara verbal dan tulis.
majemuk.
- Penanda kebahasaan dalam teks.
- Paralinguistik (lafal, kelantangan, intonasi, tempo, gestur, dan mimik).
Tingkat Pendidikan Menengah (Kelas X-XII)
- Memiliki sikap jujur, tanggung jawab, peduli, responsif dan santun dalam memakai bahasa Indonesia untuk menanggapi fenomena alam dan sosial.
- Mengenal konteks budaya dan konteks sosial, satuan
- Bentuk teks genre dongeng (teks anekdot, pantun, dongeng ulang), faktual (laporan hasil observasi, eksposisi, mekanisme kompleks, eksplanasi kompleks), dan jawaban (teks perundingan dan reviu film/drama).
- Struktur teks bergenre dongeng (teks anekdot,
105
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
kebahasaan, serta unsur paralinguistik dalam penyajian teks.
- Memahami bentuk, struktur, dan kaidah teks dalam genre cerita, faktual, dan tanggapan.
- Membandingkan dan menganalisis teks dalam genre cerita, faktual, dan tanggapan.
- Mengklasifikasi teks dalam genre cerita, faktual, dan tanggapan.
- Memilih teks sesuai dengan genre untuk mengungkapkan gagasan.
- Menemukan makna teks dalam genre faktual, tanggapan, dan cerita.
- Menyajikan teks dalam genre faktual, tanggapan, dan dongeng secara verbal dan tulis dan menyuntingnya.
- Mengabstraksi teks dalam genre faktual,
pantun, dongeng ulang), faktual (laporan hasil observasi, mekanisme kompleks, eksplanasi kompleks), dan jawaban (teks perundingan dan reviu film/drama).
- Konteks budaya dan situasi yang melatarbelakangi lahirnya sebuah teks.
- Satuan bahasa pembentuk teks: bunyi bahasa, fonem, suku kata, morf, kata, kelas kata, diksi, frasa.
- Penanda kebahasaan dalam teks.
- Paralinguistik (lafal, kelantangan, intonasi, tempo, gestur, dan mimik).
106
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
tanggapan, dan dongeng secara verbal dan tulis.
- Mengalihkan teks dalam genre faktual, tanggapan, dan dongeng secara verbal dan tulis ke dalam bentuk lain.
- Memiliki sikap jujur, disiplin, dan peduli dalam menanggapi fenomena alam dan sosial.
- Mengenal konteks budaya dan konteks sosial, satuan kebahasaan, serta unsur paralinguistik dalam penyajian teks.
- Memahami bentuk, struktur, dan kaidah teks dalam genre cerita, faktual, dan tanggapan.
- Membandingkan dan menganalisis teks dalam genre cerita, faktual, dan tanggapan.
- Menemukan makna teks dalam genre faktual, tanggapan,
- Bentuk teks genre dongeng (teks dongeng sejarah, novel), faktual (berita), dan jawaban (teks iklan, editorial/opini).
- Struktur dan fitur bahasa teks genre dongeng (teks anekdot, pantun, dongeng ulang ), faktual ( laporan hasil observasi, mekanisme kompleks, eksplanasi kompleks), dan jawaban (teks negosiasi).
- Konteks budaya dan situasi yang melatarbelakangi lahirnya sebuah teks.
- Satuan bahasa pembentuk teks: klausa, kalimat inti, kalimat tunggal, kalimat majemuk.
- Penanda kebahasaan dalam teks.
107
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
dan cerita.
- Mengklasifikasi teks dalam genre cerita, faktual, dan tanggapan.
- Memilih teks dalam genre faktual, tanggapan, dan dongeng untuk mengungkapkan gagasan.
- Menyajikan teks dalam genre faktual, tanggapan, dan dongeng secara verbal dan tulis dan menyuntingnya.
- Mengabstraksi teks dalam genre faktual, tanggapan, dan dongeng secara verbal dan tulis.
- Mengalihkan teks dalam genre faktual, tanggapan, dan dongeng secara verbal dan tulis ke dalam bentuk lain.
- Paralinguistik (lafal, kelantangan, intonasi, tempo, gestur, dan mimik).
108
3.2. Muatan Bahasa dan Sastra Indonesia untuk Peminatan pada SMA/MA/SMALB/PAKET C.
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat Pendidikan Menengah (Kelas X-XII)
- Memiliki sikap jujur, tanggung jawab, peduli, dan responsif dalam memakai bahasa Indonesia untuk menanggapi fenomena alam dan sosial dan memperdalam kajian ilmu.
- Mengenal konteks budaya dan konteks sosial, satuan kebahasaan, serta unsur paralinguistik dalam penyajian teks.
- Memahami teks dalam genre faktual, tanggapan, dan cerita.
- Mengidentifikasi isi dan menganalisis teks dalam genre faktual, tanggapan, dan cerita.
- Menemukan makna teks dalam genre faktual, tanggapan, dan cerita.
- Struktur teks genre dongeng (teks dongeng pendek, biografi, drama, novel, hikayat, dongeng pengalaman, puisi), genre faktual (argumentasi, eksplanasi, eksposisi) genre jawaban (teks pendapat narasumber).
- Konteks budaya, norma, serta konteks sosial yang melatarbelakangi lahirnya jenis teks.
- Satuan bahasa pembentuk teks
- Penanda kebahasaan dalam teks.
- Paralinguistik (lafal, kelantangan, intonasi, tempo, gestur, dan mimik).
- Kebahasaan: hakikat bahasa, bunyi bahasa, unsur segmental dan suprasegmental, perkembangan bahasa Indonesia, kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia, kaidah dasar (tentang kata, frasa,
109
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
- Menyajikan teks dalam genre faktual, tanggapan, dan dongeng secara verbal dan tulis.
- Menerapkan tata bahasa Indonesia dalam aneka macam jenis teks.
- Menemukan karakteristik aneka macam jenis sastra.
klausa, dan kalimat), korelasi makna.
- Kesastraan: karakteristik puisi usang dan puisi baru, karakteristik prosa usang dan prosa baru, jenis drama, sinopsis novel, resensi novel, drama, dan film.
- Memiliki sikap jujur, tanggung jawab, peduli, dan responsif dalam memakai bahasa Indonesia untuk menanggapi fenomena alam dan sosial dan memperdalam kajian ilmu.
- Mengenal konteks budaya dan konteks sosial, satuan kebahasaan, serta unsur paralinguistik dalam penyajian teks.
- Memahami teks dalam genre faktual, tanggapan, dan cerita.
- Struktur teks genre dongeng (teks dongeng pendek, biografi, drama, novel, hikayat, dongeng pengalaman, puisi), genre faktual (argumentasi, eksplanasi) genre tanggapan(teks pendapat narasumber).
- Konteks budaya, norma, serta konteks sosial yang melatarbelakangi lahirnya jenis teks.
- Satuan bahasa pembentuk teks.
- Penanda kebahasaan dalam teks.
- Paralinguistik (lafal, kelantangan, intonasi, tempo, gestur, dan mimik).
110
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
- Mengidentifikasi isi dan menganalisis teks dalam genre faktual, tanggapan, dan cerita.
- Menemukan makna teks dalam genre faktual, tanggapan, dan cerita.
- Menyajikan teks dalam genre faktual, tanggapan, dan dongeng secara verbal dan tulis.
- Menerapkan tata bahasa Indonesia dalam aneka macam jenis teks.
- Menganalisis jenis-jenis sastra Indonesia.
- Menerapkan kesantunan berbahasa dalam beretorika dan berbicara di depan umum.
- Kebahasaan: fungsi bahasa, struktur kalimat, pengembangan paragraf, penulisan karya ilmiah.
- Kesastraan: analisis puisi, analisis cerpen, konversi novel ke film.
- Kesantunan berbahasa: prinsip kesantunan, retorika dan prinsip retorika.
111
4. Muatan Matematika
4.1. Muatan Matematika pada SD/MI/SDLB/PAKET A, SMP/MTs/SMPLB/PAKET B, SMA/MA/SMALB/PAKET C, dan SMK/MAK.
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat Pendidikan Dasar (Kelas I-VI)
- Menunjukkan sikap positif bermatematika: logis, cermat dan teliti, jujur, bertanggung jawab, dan tidak gampang mengalah dalam menuntaskan masalah, sebagai wujud implementasi kebiasaan dalam inkuiri dan eksplorasi matematika.
- Memiliki rasa ingin tahu, semangat berguru yang kontinu, percaya diri, dan ketertarikan pada matematika, yang terbentuk melalui pengalaman belajar.
- Memahami penjumlahan dan pengurangan bilangan asli.
- Mengelompokkan benda berdasarkan tampilan bentuknya
- Memahami efek
- Bilangan orisinil dan pecahan sederhana.
- Geometri dan pengukuran sederhana.
- Statistika sederhana.
112
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
penambahan dan pengurangan dari kumpulan objek.
- Mengidentifikasi seluruh dan serpihan dalam kehidupan sehari- hari.
- Menggunakan gambar atau foto untuk menyatakan sebuah informasi dan menjawab pertanyaan mengenainya.
- Menggunakan model konkret dalam penyelesaian masalah.
- Menunjukkan sikap positif bermatematika: logis, kritis, cermat dan teliti, jujur, bertanggung jawab, dan tidak gampang mengalah dalam menuntaskan masalah, sebagai wujud implementasi kebiasaan dalam inkuiri dan eksplorasi matematika.
- Memiliki rasa ingin tahu, semangat berguru yang kontinu, rasa, percaya diri, dan
- Bilangan lingkaran dan bilangan pecahan.
- Geometri (sifat dan unsur) dan Pengukuran (satuan standar).
- Statistika (pengumpulan dan penyajian data sederhana).
113
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
ketertarikan pada matematika, yang terbentuk melalui pengalaman berguru mengidentifikasi kemiripan dan perbedaan aneka macam sudut.
- Menjelaskan pola bangun dalam kehidupan sehari-hari dan memperlihatkan dugaan kelanjutannya berdasarkan pola berulang.
- Memahami penjumlahan dan pengurangan bilangan lingkaran dan pecahan.
- Mengelompokkan benda berdasarkan bentuknya dan disertai justifikasi.
- Menyelesaikan masalah aritmetika sehari-hari sebagai penerapan pemahaman atas imbas penambahan dan pengurangan.
- Menyadari objek sanggup dipandang sebagai kesatuan dari bagian-bagiannya.
114
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
- Memberikan interpretasi dari sebuah sajian informasi/data.
- Menggunakan model konkret dan simbolik atau seni manajemen lain dalam penyelesaian masalah sehari-hari.
- Menunjukkan sikap positif bermatematika: logis, kritis, cermat dan teliti, jujur, bertanggung jawab, dan tidak gampang mengalah dalam menuntaskan masalah, sebagai wujud implementasi kebiasaan dalam inkuiri dan eksplorasi matematika.
- Memiliki rasa ingin tahu, semangat berguru yang kontinu, percaya diri, dan ketertarikan pada matematika, yang terbentuk melalui pengalaman belajar.
- Bersikap terbuka menghadapi perbedaan sudut pandang dan
- Bilangan (termasuk pangkat dan akar sederhana).
- Geometri dan Pengukuran (termasuk satuan turunan).
- Statistika dan peluang.
115
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
mengemukakan kemungkinan sudut pandang yang berbeda dari yang dimilikinya.
- Menemukan pola bangun datar untuk menarik kesimpulan atau menyusun bukti/justifikasi sederhana.
- Memahami penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian bilangan lingkaran dan pecahan.
- Mengelompokkan benda ruang berdasarkan sifatnya.
- Memberi estimasi penyelesaian masalah dan membandingkannya dengan hasil perhitungan
- Memberikan visualisasi dan deskripsi proporsi dan menggunakannya dan penyelesaian masalah.
- Mengumpulkan data yang relevan dan
116
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
menyajikannya dalam bentuk tabel, gambar, daftar.
- Menggunakan simbol dalam pemodelan, mengidentifikasi informasi, memakai seni manajemen lain bila tidak berhasil.
Tingkat Pendidikan Dasar (Kelas VII-IX)
- Menunjukkan sikap logis, kritis, analitis, cermat dan teliti, bertanggung jawab, responsif, dan tidak gampang mengalah dalam memecahkan masalah.
- Memiliki rasa ingin tahu, semangat berguru yang kontinu, rasa percaya diri, dan ketertarikan pada matematika.
- Memiliki rasa percaya pada daya dan kegunaan matematika, yang terbentuk melalui pengalaman belajar.
- Memiliki sikap terbuka, objektif dalam interaksi kelompok maupun
- Bilangan Rasional.
- Aljabar (pengenalan).
- Geometri (termasuk transformasi).
- Statistika dan Peluang.
- Himpunan.
117
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
acara sehari-hari.
- Memiliki kemampuan mengkomunikasikan gagasan matematika dengan jelas.
- Mengidentifikasi pola dan menggunakannya untuk mengira perumuman/aturan umum dan memperlihatkan prediksi.
- Memahami konsep bilangan rasional dilengkapi operasi dan urutan.
- Mengenal bentuk aljabar sederhana (linear, kuadrat).
- Memanfaatkan interpretasi geometri fungsi kuadrat dalam menuntaskan persamaan.
- Memahami konsep himpunan dan operasinya serta fungsi dan menyajikan (diagram, tabel, grafik).
- Memahami bangun datar berdasarkan sifat-sifat atau fitur- fitur (banyak sisi, keteraturan, ukuran),
118
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
dan transformasi yang menghubungkannya.
- Memberi estimasi penyelesaian masalah dan membandingkannya dengan hasil perhitungan.
- Menjelaskan dan memvisualisasikan pecahan yang ekuivalen.
- Membandingkan, memberi interpretasi aneka macam metoda penyajian data.
- Memahami konsep peluang empirik.
- Menggunakan simbol dalam pemodelan, mengidentifikasi informasi, memakai seni manajemen lain bila tidak berhasil.
- Menunjukkan sikap, logis, kritis, analitis, kreatif, cermat dan teliti, bertanggung jawab, responsif, dan tidak gampang mengalah dalam memecahkan masalah.
- Aljabar.
- Geometri (termasuk bangun tidak beraturan).
- Statistika dan Peluang (termasuk metode statistik sederhana).
119
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
- Memiliki rasa ingin tahu, semangat berguru yang kontinu, rasa percaya diri, dan ketertarikan pada matematika.
- Memiliki rasa percaya pada daya dan kegunaan matematika, yang terbentuk melalui pengalaman belajar.
- Memiliki sikap terbuka, objektif dalam interaksi kelompok maupun acara sehari-hari.
- Memiliki kemampuan mengkomunikasikan gagasan matematika dengan jelas.
- Mengidentifikasi kecenderungan dan menyajikannya dalam aturan bilangan (barisan dan deret) atau korelasi lainnya.
- Memahami operasi pangkat, akar, bilangan dan kaitannya dengan konsep urutan.
- Mengenal dan berbagai
120
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
manipulasi/transformasi aljabar (mengkuadratkan dan memfaktorkan) dan menggunakannya dalam penyelesaian masalah menyerupai persamaan dan pertidaksamaan.
- Menggunakan konsep diskriminan dalam mengidentifikasi eksistensi solusi dan interpretasi geometrisnya.
- Mengelompokkan bangun datar berdasarkan kesebangunan dan/atau kekongruenan.
- Memberi estimasi dengan memakai perhitungan mental dan sifat-sifat aljabar.
- Visualisasi dan deskripsi proporsi persentase, rasio, dan laju.
- Membandingkan, memberi interpretasi aneka macam metoda penyajian termasuk penyajian data yang
121
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
disertai statistik deskriptif.
- Memahami konsep peluang empirik dan teoritik.
- Menggunakan simbol dalam pemodelan, mengidentifikasi informasi, menentukan seni manajemen yang paling efektif.
Tingkat Pendidikan Menengah (Kelas X-XII)
- Menunjukkan sikap logis, kritis, analitis, kreatif, cermat dan teliti, bertanggung jawab, responsif, dan tidak gampang mengalah dalam memecahkan masalah.
- Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri, semangat berguru yang kontinu, pemikiran reflektif, dan ketertarikan pada matematika.
- Memiliki rasa percaya pada daya dan kegunaan matematika, serta sikap kritis yang terbentuk melalui pengalaman belajar.
- Bilangan Real.
- Aljabar.
- Geometri dan Transformasi.
- Dasar-dasar Trigonometri.
- Limit fungsi Aljabar.
- Matriks.
- Kombinatorika.
- Statistika dan Peluang.
- Turunan Fungsi Aljabar.
- Program Linear.
122
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
- Memiliki sikap terbuka, objektif, dan menghargai karya sobat dalam interaksi kelompok maupun acara sehari-hari.
- Memiliki kemampuan mengkomunikasikan gagasan matematika dengan terperinci dan efektif.
- Menjelaskan pola dan menggunakannya untuk melaksanakan prediksi dan kecenderungan jangka panjang; menggunakannya untuk memprediksi kecenderungan (trend) atau mengusut kesahihan argumen.
- Mengutarakan dan menggali sifat-sifat fungsi pangkat dan logaritma, dengan memanfaatkan korelasi saling inverse keduanya.
- Mengenal dan memakai sifat-sifat aljabar dalam menuntaskan masalah sistem
123
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
persamaan dan pertidaksamaan, dibantu dengan teknik geometri, dan memperlihatkan tafsiran geometrinya.
- Memahami dan memakai konsep operasi aljabar fungsi termasuk komposisi.
- Menggunakan sifat-sifat transformasi untuk mengusut kesebangunan dan kekongruenan dan menggunakannya untuk memahami perbandingan trigonometri.
- Memanfaatkan pendekatan koordinat dalam menuntaskan masalah geometri (dan juga aljabar pada umumnya).
- Menggunakan konsep limit untuk memahami kecenderungan fungsi dan menghampiri fungsi.
- Menggunakan konsep turunan untuk memahami
124
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
kecenderungan dalam laju perubahan serta menggunakannya dalam pemodelan.
- Memberi estimasi dengan memakai perhitungan mental dan sifat-sifat aljabar dan data statistik.
- Pemanfaatan rasio dan proporsi dalam menyederhanakan (scaling) masalah, mengestimasi dan menghitung perubahan rasio (turunan).
- Membandingkan dan menilai keefektifan aneka macam metoda penyajian data.
- Memahami dan memakai aneka macam teknik menghitung, dengan prinsip perkalian sebagai prinsip perkalian sentral.
- Memahami konsep peluang yang didasarkan frekuensi relatif; memanfaatkan teknik kombinatorika dalam menentukan
125
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
peluang.
- Menentukan seni manajemen penyelesaian masalah yang efektif, mengevaluasi hasil, dan melaksanakan perumuman.
- Menunjukkan sikap logis, kritis, analitis, kreatif, cermat dan teliti, bertanggung jawab, responsif, dan tidak gampang mengalah dalam memecahkan masalah.
- Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri, semangat berguru yang kontinu, pemikiran reflektif dan ketertarikan pada matematika.
- Memiliki rasa percaya pada daya dan kegunaan matematika, serta sikap kritis yang terbentuk melalui pengalaman belajar.
- Memiliki sikap terbuka, objektif, dan menghargai karya sobat dalam interaksi
- Bilangan Real.
- Aljabar.
- Geometri Ruang.
- Bunga majemuk, Angsuran, Anuitas.
- Pertumbuhan, dan Peluruhan.
- Matriks dan Vektor.
- Induksi matematika
- Integral.
- Logika.
126
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
kelompok maupun acara sehari-hari.
- Memiliki kemampuan mengkomunikasikan gagasan matematika dengan terperinci dan efektif.
- Menggunakan pola untuk menjelaskan kecenderungan jangka panjang dan menggunakannya dalam konteks dunia nyata, dan memanfaatkannya dalam pemecahan masalah atau berargumentasi.
- Memahami konsep matriks dan operasinya dan menggunakannya dalam pemecahan masalah.
- Menganalisis sifat-sifat sederhana dari bangun ruang menyerupai diagonal ruang, diagonal bidang, dan bidang diagonal.
- Menggunakan konsep integral untuk memahami masalah akumulasi dan
127
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
menghampirinya, dengan penerapan contohnya pada masalah luas dan volume.
- Menggunakan korelasi turunan dan integral.
- Memberi estimasi dengan memakai perhitungan mental dan sifat-sifat aljabar, visualisasi geometris dan data statistik.
- Pemanfaatan rasio dan proporsi untuk menyederhanakan kompleksitas perhitungan, dan mengestimasi.
- Mengevaluasi penyajian data dengan cara membandingkan penyajian data, statistik, dan data aktual.
- Menentukan seni manajemen penyelesaian masalah yang efektif, mengevaluasi hasil, dan melaksanakan perumuman
128
4.2. Muatan Matematika untuk kelompok peminatan matematika dan ilmu-ilmu alam pada SMA/MA/SMALB/PAKET C
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat Pendidikan Menengah (Kelas X-XII)
- Menunjukkan sikap logis, kritis, analitis, kreatif, cermat dan teliti, bertanggung jawab, responsif, dan tidak gampang mengalah dalam memecahkan masalah.
- Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri, semangat berguru yang kontinu, pemikiran reflektif dan ketertarikan pada matematika.
- Memiliki rasa percaya pada daya dan kegunaan matematika, serta sikap kritis yang terbentuk melalui pengalaman belajar.
- Memiliki sikap terbuka, objektif, dan menghargai karya sobat dalam interaksi kelompok maupun acara sehari-hari.
- Memiliki kemampuan mengkomunikasikan
- Bilangan Real.
- Eksponensial, Logaritma dan Pertidaksamaannya.
- Aljabar.
- Geometri dan Transformasi.
- Fungsi dan Persamaan.
- Trigonometri.
- Limit fungsi Aljabar.
- Matriks.
- Kombinatorika.
- Statistika dan Peluang.
- Turunan Fungsi Aljabar.
- Program Linear.
- Irisan Kerucut.
129
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
gagasan matematika dengan terperinci dan efektif.
- Menjelaskan pola dan menggunakannya untuk melaksanakan prediksi dan kecenderungan jangka panjang; menggunakannya untuk memprediksi kecenderungan atau mengusut kesahihan argument.
- Mengutarakan dan menggali sifat-sifat fungsi pangkat dan logaritma, dengan memanfaatkan korelasi saling inverse keduanya.
- Menganalisis sifat grafik eksponensial dan logaritma, nilai mutlak dan memanfaatkannya dalam menuntaskan persamaan logaritma, nilai mutlak.
- Mengenal dan memakai sifat-sifat aljabar dalam menuntaskan masalah sistem
130
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
persamaan linear dan kuadrat dan pertidaksamaan linear dan kuadrat, dibantu dengan teknik geometri, dan memperlihatkan tafsiran geometrinya.
- Memahami dan memakai konsep operasi aljabar fungsi termasuk komposisi.
- Menggunakan sifat-sifat transformasi untuk mengusut kesebangunan dan kekongruenan dan menggunakannya untuk memahami perbandingan trigonometri, persamaan trigonometri.
- Memanfaatkan pendekatan koordinat dalam menuntaskan masalah geometri (dan juga aljabar pada umumnya).
- Memahami sifat geometri bidang yang menyangkut dalil titik berat segitiga, dalil intersep, dalil segmen
131
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
garis dan menggunakannya dalam menunjukan sifat geometri.
- Mendeskripsikan konsep fungsi trigonometri dan korelasi diantaranya.
- Memahami persamaan aneka macam irisan kerucut dan grafiknya dan kaitannya.
- Menggunakan konsep limit untuk memahami kecenderungan fungsi dan menghampiri fungsi.
- Menggunakan konsep turunan untuk memahami kecenderungan dalam laju perubahan serta menggunakannya dalam pemodelan.
- Memberi estimasi dengan memakai perhitungan mental dan sifat-sifat aljabar dan data statistik.
- Pemanfaatan rasio dan proporsi dalam
132
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
menyederhanakan (scaling) masalah, mengestimasi dan menghitung perubahan rasio (turunan).
- Membandingkan dan menilai keefektifan aneka macam metoda penyajian data.
- Memahami dan memakai aneka macam teknik menghitung, dengan prinsip perkalian sebagai prinsip perkalian sentral.
- Memahami konsep peluang yang didasarkan frekuensi relatif; memanfaatkan teknik kombinatorika dalam menentukan peluang
- Menentukan seni manajemen penyelesaian masalah yang efektif, mengevaluasi hasil, dan melaksanakan perumuman.
- Menunjukkan sikap logis, kritis, analitis, kreatif, cermat dan teliti, bertanggung
- Aljabar.
- Bilangan Real.
- Aljabar.
- Geometri Ruang.
133
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
jawab, responsif, dan tidak gampang mengalah dalam memecahkan masalah.
- Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri, dan ketertarikan pada matematika.
- Memiliki rasa percaya diri dan semangat berguru yang kontinu, pemikiran reflektif, kegunaan matematika, serta sikap kritis yang terbentuk melalui pengalaman belajar.
- Memiliki sikap terbuka, objektif, dan menghargai karya.
- Memiliki sikap terbuka, objektif, dan menghargai karya sobat dalam interaksi kelompok maupun acara sehari-hari.
- Memiliki kemampuan mengkomunikasikan gagasan matematika dengan terperinci dan efektif.
- Menggunakan pola untuk menjelaskan
- Bunga majemuk, Angsuran, Anuitas.
- Pertumbuhan, dan Peluruhan.
- Matriks dan Vektor.
- Induksi matematika.
- Integral dan Teknik (Substitusi dan Parsial).
- Logika dan Penyimpulan.
134
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
kecenderungan jangka panjang dan menggunakannya dalam konteks dunia nyata, dan memanfaatkannya dalam pemecahan masalah atau berargumentasi.
- Memahami konsep matriks dan vektor serta operasinya skalar dan vektor (termasuk hasil kali titik, hasil kali silang) serta menggunakannya untuk menganalisis geometri bidang dan ruang.
- Menganalisis sifat-sifat sederhana dari bangun ruang menyerupai diagonal ruang, diagonal bidang, dan bidang diagonal, jarak antar objek geometri ruang.
- Menggunakan aneka macam identitas trigonometri dalam penyelesaian masalah.
- Menggunakan konsep
135
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
integral untuk memahami masalah akumulasi dan menghampirinya, dengan penerapan contohnya pada masalah luas dan volume.
- Menggunakan korelasi turunan dan integral.
- Menentukan integral dengan teknik pengintegralan substitusi dan parsial.
- Memberi estimasi dengan memakai perhitungan mental dan sifat-sifat aljabar, visualisasi geometris dan data statistik.
- Pemanfaatan rasio dan proporsi untuk menyederhanakan kompleksitas perhitungan, dan mengestimasi.
- Mengevaluasi penyajian data dengan cara membandingkan penyajian data, statistik, dan data aktual.
136
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
- Menentukan seni manajemen penyelesaian masalah yang efektif, mengevaluasi hasil, da melaksanakan perumuman.
5. Muatan Ilmu Pengetahuan Alam
5.1. Muatan Ilmu Pengetahuan Alam pada SD/MI/SDLB/PAKET A dan SMP/MTs/SMPLB/PAKET B.
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat Pendidikan Dasar (Kelas I-VI)
- Menunjukkan sikap ilmiah: rasa ingin tahu, jujur, logis, kritis, dan disiplin melalui IPA.
- Mengajukan pertanyaan: apa, mengapa, dan bagaimana wacana alam sekitar.
- Melakukan pengamatan objek IPA dengan memakai panca indra .
- Menceritakan hasil pengamatan.
- IPA dengan bahasa yang jelas.
- Tubuh dan panca indra.
- Tumbuhan dan hewan.
- Sifat dan wujud benda- benda sekitar.
- Alam semesta dan kenampakannya.
- Menunjukkan sikap ilmiah: rasa ingin
- Bentuk luar tubuh binatang dan tumbuhan.
137
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
tahu, jujur, logis, kritis, dan disiplin melalui IPA.
- Mengajukan pertanyaan: apa, mengapa, dan bagaimana wacana alam sekitar.
- Melakukan pengamatan objek IPA dengan memakai panca indra dan alat sederhana.
- Mencatat dan menyajikan data hasil pengamatan alam sekitar secara sederhana.
- Melaporkan hasil pengamatan alam sekitar secara verbal dan goresan pena secara sederhana.
- Mendeskripsikan konsep IPA berdasarkan hasil pengamatan.
- Daur hidup makhluk hidup.
- Perkembangbiakan tanaman.
- Wujud benda.
- Gaya dan gerak.
- Bentuk dan sumber energi dan energi alternatif.
- Rupa bumi dan perubahannya.
- Lingkungan, alam semesta, dan sumber daya alam.
- Iklim dan cuaca.
- Menunjukkan sikap ilmiah: rasa ingin tahu, jujur, logis, kritis, disiplin, dan tanggung jawab melalui IPA.
- Rangka dan organ tubuh insan dan hewan.
- Makanan, rantai makanan, dan keseimbangan
138
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
- Mengajukan pertanyaan: apa, mengapa, dan bagaimana wacana alam sekitar.
- Melakukan pengamatan objek IPA dengan memakai panca indra dan alat sederhana.
- Menyajikan data hasil pengamatan alam sekitar dalam bentuk tabel atau grafik.
- Membuat kesimpulan dan melaporkan hasil pengamatan alam sekitar secara verbal dan goresan pena secara sederhana.
- Menjelaskan konsep dan prinsip IPA.
ekosistem.
- Perkembangbiakan makhluk hidup.
- Penyesuaian diri makhluk hidup pada lingkungan.
- Kesehatan dan sistem pernafasan manusia.
- Perubahan dan sifat benda.
- Hantaran panas, listrik dan magnet.
- Tata surya.
- Campuran dan larutan.
Tingkat Pendidikan Dasar (Kelas VII-IX)
- Memiliki sikap ilmiah: rasa ingin tahu, logis, kritis, analitis, jujur, dan tanggung jawab melalui IPA.
- Mengajukan pertanyaan wacana fenomena IPA, melaksanakan percobaan, mencatat
- Ciri-ciri dan penjabaran makhluk hidup, sistem organisasi kehidupan.
- Sistem pernafasan, pencernaan, peredaran darah, struktur rangka, otot, struktur dan fungsi sistem ekskresi pada manusia.
- Fotosintesis, respirasi, dan struktur jaringan
139
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
dan menyajikan hasil penyelidikan dalam bentuk tabel dan grafik, menyimpulkan, serta melaporkan hasil penyelidikan secara verbal maupun tertulis untuk menjawab pertanyaan tersebut.
- Memahami konsep dan prinsip IPA serta saling keterkaitannya dan diterapkan dalam menuntaskan masalah.
tumbuhan.
- Perubahan fisika dan kimia, karakteristik zat, sifat materi dan pemanfaatannya.
- Pengukuran, gerak, gaya, tekanan, energi, dan usaha.
- Getaran, gelombang, bunyi, cahaya, dan alat optik.
- Suhu dan kalor.
- Zat aditif makanan, zat adiktif dan psikotropika.
- Struktur bumi dan tata surya.
- Interaksi antar makhluk hidup dan lingkungan, pencemaran dan pemanasan global.
- Memiliki sikap ilmiah: rasa ingin tahu, logis, kritis, analitis, jujur, dan tanggung jawab melalui IPA.
- Mengajukan pertanyaan wacana fenomena IPA, merumuskan hipotesis, mendesain dan melaksanakan percobaan, mencatat dan menyajikan
- Sistem reproduksi manusia, tumbuhan, dan hewan.
- Pewarisan sifat.
- Tanah dan organism yang hidup di dalamnya.
- Kelistrikan, kemagnetan, dan induksi elektromagnetik.
- Partikel penyusun atom dan molekul.
- Pertumbuhan
140
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
hasil penyelidikan dalam bentuk tabel dan grafik, menyimpulkan, serta melaporkan hasil penyelidikan secara verbal maupun tertulis untuk menjawab pertanyaan tersebut.
- Memahami konsep dan prinsip IPA serta saling keterkaitannya dan diterapkan dalam menuntaskan masalah dalam kehidupan.
penduduk dan dampaknya bagi lingkungan.
- Produk bioteknologi dan penerapannya dalam produksi pangan.
- Produk teknologi yang merusak dan ramah lingkungan.
5.2. Muatan Biologi untuk kelompok peminatan matematika dan ilmu-ilmu alam pada SMA/MA/SMALB/PAKET C
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat
Pendidikan Menengah (Kelas X-XII)
- Memahami ruang lingkup biologi dan aplikasinya di era konseptual periode XXI dan menerapkannya dalam perencanaan karir di masa depan.
- Menerapkan proses kerja ilmiah dan keselamatan kerja di
- Keanekaragaman hayati Indonesia.
- Ciri dan karakteristik virus, archaebateria dan eubactaeria, protista, jamur, tumbuhan, binatang invertebrata dan peranannya dalam kehidupan.
141
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
laboratorium biologi dalam pengamatan dan percobaan untuk memahami permasalahan biologi pada aneka macam objek dan bioproses, serta mengaitkan biologi dengan lingkungan, teknologi, dan masyarakat di periode XXI.
- Mengkomunikasikan hasil pengamatan dan percobaan secara verbal melalui aneka macam media dan secara goresan pena dengan bentuk laporan dengan memakai kaidah penulisan yang benar.
- Menyajikan data aneka macam objek dan bioproses berdasarkan pengamatan dan percobaan dengan menerapkan mekanisme ilmiah dan memperhatikan aspek keselamatan kerja.
- Menerapkan prinsip, konsep, dan aturan dalam bidang biologi untuk memecahkan
- Ekologi: ekosistem, aliran energi, siklus/daur biogeokimia, dan interaksi dalam ekosistem.
- Perubahan lingkungan/iklim dan daur ulang limbah.
- Sel, struktur dan fungsi sel penyusun jaringan pada tumbuhan dan binatang pada sistem gerak, sirkulasi, pencernaan, pernapasan/ respirasi, ekskresi, koordinasi, reproduksi, dan sistem pertahanan tubuh.
142
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
permasalahan nyata dan lingkungan hidup.
- Menganalisis aneka macam keanekaragaman hayati di Indonesia, bioproses yang berlangsung pada aneka macam tingkat organisasi seluler pada sistem hidup, menganalisis sikap negatif dan dampak dari perubahan lingkungan terhadap kehidupan.
- Menunjukkan kemampuan metakognitif terhadap permasalahan pada aneka macam objek dan tingkat organisasi kehidupan dan menerapkannya dalam kehidupan sebagai warga negara yang baik dan wujud cinta tanah air dan bangsa.
- Menerapkan proses kerja ilmiah dan keselamatan kerja di laboratorium biologi dalam pengamatan dan percobaan, untuk memahami permasalahan biologi pada aneka macam objek dan
- Struktur dan fungsi DNA, gen dan kromosom dalam pembentukan dan pewarisan sifat serta regulasi proses pada mahluk hidup.
- Proses kelangsungan hidup di bumi melalui
143
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
bioproses, serta mengaitkan biologi dengan lingkungan, teknologi, dan masyarakat di periode XII.
- Mengkomunikasikan hasil pengamatan dan percobaan secara verbal melalui aneka macam media dan secara goresan pena dengan bentuk laporan memakai kaidah penulisan yang benar.
- Menyajikan data aneka macam objek dan bioproses berdasarkan pengamatan dan percobaan dengan menerapkan mekanisme ilmiah dan memperhatikan aspek keselamatan kerja.
- Menerapkan prinsip, konsep, dan aturan dalam bidang biologi untuk memecahkan permasalahan nyata yang relevan, serta permasalahan lingkungan hidup.
- Memahami struktur dan fungsi enzim dan materi genetik dalam bioproses dan pewarisan sifat
mutasi dan evolusi.
- Penerapan bioproses pada bioteknologi.
144
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
pada makhluk hidup, serta kelangsungan hidup organisme di bumi melalui proses mutasi dan evolusi dengan melaksanakan pemeriksaan literatur dan mengkomunikasikannya secara verbal dan tulisan.
- Menganalisis dan menyajikan data wacana aplikasi bioproses pada bioteknologi di aneka macam bidang kehidupan dan menyajikannya secara verbal dan tulisan.
- Menunjukkan kemampuan metakognitif terhadap proses metabolisme, pewarisan sifat, dan kelangsungan hidup di bumi dan menerapkannya dalam kehidupan sebagai warga negara yang baik dan wujud cinta tanah air dan bangsa.
145
5.3. Muatan Fisika untuk kelompok peminatan matematika dan ilmu-ilmu alam pada SMA/MA/SMALB/PAKET C.
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat Pendidikan Memengah (Kelas X-XII)
- Mengembangkan sikap rasa ingin tahu, jujur, tanggung jawab, logis, kritis, analitis, dan kreatif melalui pembelajaran fisika.
- Merumuskan permasalahan yang berkaitan dengan fenomena fisika benda, merumuskan hipotesis, mendesain dan melaksanakan eksperimen, melaksanakan pengukuran secara teliti, mencatat dan menyajikan hasil dalam bentuk tabel dan grafik, menyimpulkan, serta melaporkan kesudahannya secara verbal maupun tertulis.
- Menganalisis konsep, prinsip, dan aturan mekanika, fluida, termodinamika, gelombang, dan optik serta menerapkan metakognisi dalam menjelaskan fenomena alam dan penyelesaian
- Hakikat fisika dan pengukuran besaran fisis.
- Kinematika gerak.
- Dinamika gerak.
- Elastisitas dan aturan Hooke.
- Fluida statik dan dinamik.
- Suhu, kalor, tanda-tanda pemanasan global (penyebab, dampak, dan solusi pemecahan).
- Teori inetik gas.
- Persamaan gelombang.
- Cahaya dan alat-alat optik.
- Bunyi.
146
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
masalah kehidupan.
- Memodifikasi atau merancang proyek sederhana berkaitan dengan penerapan konsep mekanika, fluida, termodinamika, gelombang, atau optik.
- Mengembangkan sikap rasa ingin tahu, jujur, tanggung jawab, logis, kritis, analitis, dan kreatif melalui pembelajaran fisika.
- Merumuskan permasalahan yang berkaitan dengan fenomena fisika, merumuskan hipotesis, mendesain dan melaksanakan eksperimen, melaksanakan pengukuran secara teliti, mencatat dan menyajikan hasil dalam bentuk tabel dan grafik, menyimpulkan, serta melaporkan kesudahannya secara verbal maupun tertulis.
- Menganalisis konsep, prinsip, dan aturan kelistrikan, kemagnetan, dan fisika modern serta
- Rangkaian listrik searah (DC).
- Rangkaian arus bolak-balik (AC).
- Induksi Faraday.
- Radiasi elektromagnetik.
- Teknologi digital.
- Konsep dan fenomena kuantum.
- Inti atom, radioaktivitas, dan pemanfaatannya dalam kehidupan.
147
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
menerapkan metakognisi dalam menjelaskan fenomena alam dan penyelesaian masalah kehidupan.
- Menciptakan produk sederhana berkaitan dengan penerapan konsep kelistrikan dan/atau kemagnetan.
5.4. Muatan Kimia untuk kelompok peminatan matematika dan ilmu-ilmu alam pada SMA/MA/SMALB/PAKET C
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat Pendidikan Menengah (Kelas X-XII)
- Mengembangkan sikap ilmiah: rasa ingin tahu, berpikir logis dan analitis, tekun, ulet, jujur, disiplin, tanggung jawab, dan peduli melalui kimia.
- Memahami struktur atom dan molekul, ikatan kimia, sifat fisik dan kimia unsur, keperiodikan sifat unsur, dan sanggup mengkaitkan struktur atom, jenis ikatan, struktur molekul dan interaksi antar molekul dengan sifat fisik dan kimianya yang teramati.
- Menerapkan hukum-hukum dasar kimia,
- Hakikat dan kiprah kimia dalamkehidupan.
- Struktur atom dan Sistem periodik.
- Ikatan kimia dan Bentuk molekul.
- Larutan elektrolit dan larutan non-elektrolit.
- Konsep reaksi oksidasi reduksi dan bilangan oksidasi.
- Tatanama senyawa anorganik dan organik.
- Stoikiometri.
148
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
energetika, kinetika dan kesetimbangan untuk menjelaskan fenomena yang terkait menyerupai kespontanan reaksi dan faktor-faktor yang mempengaruhi jalannya suatu reaksi.
- Merancang dan melaksanakan percobaan kimia yang meliputi perumusan masalah, mengajukan hipotesis, menentukan variabel, menentukan instrumen, mengumpulkan, mengolah dan menganalisis data, menarik kesimpulan, dan mengkomunikasikan hasil percobaan secara verbal dan tertulis.
- Menganalisis dan menuntaskan permasalahan yang berkaitan dengan sifat-sifat molekul, reaksi kimia, kesetimbangan kimia, kinetika kimia, dan energetika, serta menerapkan pengetahuan ini pada aneka macam bidang ilmu dan teknologi.
- Termokimia.
- Laju reaksi.
- Kesetimbangan kimia.
- Sifat larutan asam basa dan pH larutan.
- Kesetimbangan Ion.
- Mengembangkan sikap ilmiah: rasa ingin tahu,
- Sifat koligatif larutan.
149
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
berpikir logis dan analitis, tekun, ulet, jujur, disiplin, tanggung jawab, dan peduli melalui kimia.
- Menerapkan prinsip-prinsip dasar kimia, struktur dan energetika untuk menganalisis feneomena fisik dan kimia yang berkaitan dengan sifat fisik larutan, interaksi energi listrik dengan perubahan kimia, dan sifat fisikokimia unsur dan senyawa.
- Menjelaskan berlakunya prinsip- prinsip dasar kimia dalam fenomena alam dan pada produk.
- Redoks dan elektrokimia.
- Unsur-unsur golongan gas mulia, halogen, alkali dan alkali tanah, periode 3.
- Unsur golongan transisi periode 4 dan senyawanya.
- Senyawa alkana dan derivat (halo alkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon, asam alkanoat, dan alkil alkanoat).
- Benzena dan turunannya.
- Makromolekul (polimer, karbohidratdan protein).
- Lemak.
- Hidrokarbon dan minyak bumi.
- Sistem koloid.
150
6. Muatan Ilmu Pengetahuan Sosial
6.1. Muatan Ilmu Pengetahuan Sosial pada SD/MI/SDLB/PAKET A dan SMP/MTs/SMPLB/PAKET B.
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat Pendidikan Dasar (mulai Kelas IV-VI)
- Menunjukkan sikap sosial dan budaya yang mencerminkan jatidiri bangsa Indonesia.
- Mengenal konsep ruang, waktu, dan aktifitas insan dalam kehidupan sosial, budaya, dan ekonomi.
- Menceritakan hasil eksplorasi mengenai kehidupan bangsa Indonesia.
Manusia, tempat, dan lingkungan
- Wilayah geografis tempat tinggal bangsa Indonesia.
- Konektivitas dan interaksi sosial kehidupan bangsa di wilayah negara Indonesia.
Waktu, keberlanjutan, dan perubahan
- Perkembangan kehidupan bangsa Indonesia dalam waktu semenjak masa praaksara hingga masa Islam.
Sistem sosial dan budaya
- Kehidupan insan dan kelembagaan sosial, ekonomi, pendidikan, dan budaya masyarakat dan bangsa Indonesia.
151
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Perilaku ekonomi dan kesejahteraan
- Kehidupan ekonomi masyarakat.
Indonesia yang bertanggung jawab.
- Menceritakan eksistensi kelembagaan sosial, budaya, ekonomi dan politik dalam masyarakat.
- Menunjukkan sikap sosial dan budaya yang mencerminkan jati diri dirinya sebagai warganegara Indonesia.
- Menjaga kelestarian lingkungan hidup secara bijaksana dan bertanggung jawab.
- Meneladani tindakan heroik pemimpin bangsa, dalam kehidupan sosial dan budaya bangsa Indonesia.
- Menceritakan hasil eksplorasi mengenai kehidupan bangsa Indonesia.
Manusia, tempat, dan lingkungan
- Konektivitas antar ruang dan penanggulangan permasalahan lingkungan hidup secara bijaksana dalam kehidupan bangsa Indonesia.
Waktu, keberlanjutan, dan perubahan
- Perkembangan kehidupan bangsa Indonesia dari masa penjajahan, masa pergerakan kemerdekaan hingga awal Reformasi dalam menegakkan dan membangun kehidupan berbangsa dan
152
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
bernegara.
Sistem sosial dan budaya.
- Norma, lembaga, dan politik dalam kehidupan sosial dan budaya bangsa Indonesia.
Perilaku ekonomi dan kesejahteraan.
- Kehidupan perekonomian masyarakat dan negaraIndonesia sebagai perwujudan rasa nasionalisme.
Tingkat Pendidikan Menengah (Keels VII-IX)
- Memahami aspek keruangan dan konektivitas antar ruang dan waktu dalam lingkup regional dan nasional pada perubahan dan keberlanjutan kehidupan masyarakat Indonesia pada zaman praaksara hingga zaman pergerakan kebangsaan.
- Memahami jenis, fungsi, dan kiprah kelembagaan dinamika interaksi sosial dalam mendukung keberlanjutan kehidupan masyarakat.
Manusia, tempat, dan lingkungan
- Keruangan dan konektivitas antar ruang dan waktu dalam lingkup regional keruangan dan konektivitas antar ruang dan waktu dalam lingkup nasional.
Keberlanjutan, perubahan dan waktu
- Sspek geografis, ekonomi, budaya,
153
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
- Mengemukakan pendapat mengenai masalah sosial masyarakat Indonesia dalam lingkup regional dan nasional, serta bisa memecahkan masalah sosial sederhana melalui dinamika interaksi sosial dilingkungan sekitarnya.
pendidikan dan politik.
- Zaman praaksara, zaman Hindu- Buddha dan zaman Islam.
- Zaman penjajahan dan zaman pergerakan kebangsaan.
Sistem sosial dan budaya
- Jenis, fungsi dan kiprah kelembagaan sosial, budaya ekonomi, dan politik.
- Dinamika interaksi insan dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi.
- Memahami aspek keruangan dan konektivitas antar ruang dan waktu dalam mewujudkan kesatuan wilayah Nusantara yang meliputi perubahan dan keberlanjutan kehidupan masyarakat Indonesia pada zaman pergerakan kemerdekaan hingga masa
Manusia, tempat, dan lingkungan
- Keruangan dan konektivitas antar ruang dan waktu dalam mewujudkan kesatuan wilayah Nusantara.
Keberlanjutan,
154
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
kini.
- Memahami manfaat kelembagaan dan landasan dinamika interaksi sosial dalam mendukung keberlanjutan kehidupan masyarakat.
- Mengemukakan pendapat mengenai masalah sosial masyarakat Indonesia dalam mewujudkan kesatuan wilayah Nusantara, serta bisa mengatasi masalah sosial di lingkungan sekitarnya melalui alternatif tindakan nyata sebagai bentuk partisipasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
perubahan, dan waktu
- Aspek geografis, ekonomi, budaya, pendidikan dan politik.
- Zaman pergerakan kemerdekaan dan masa kini.
Sistem sosial dan budaya.
- Manfaat kelembagaan sosial, budaya, ekonomi, dan politik.
- Landasan dinamika interaksi insan dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi.
6.2. Muatan Sejarah Indonesia untuk Kelompok Wajib pada SMA/MA/SMALB/PAKET C dan SMK/MAK.
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat
Pendidikan Menengah (Kelas X-XII)
- Memahami nilai-nilai yang terkandung dalam suatu insiden sejarah.
- Meneladani kepemimpinan tokoh sejarah dalam
- Prinsip dasar ilmu sejarah.
- Zaman Kuno.
- Zaman Pertengahan.
155
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
kehidupan masa kini.
- Membangun semangat kebangsaan, persatuan, dan kesatuan.
- Menganalisis insiden sejarah berdasarkan korelasi sebab- akibat.
- Menulis dongeng sejarah.
- Zaman Pergerakan Daerah.
- Zaman Modern.
- Tokoh sejarah.
- Mengamalkan keteladanan dari tokoh sejarah dalam kehidupan masa kini.
- Menunjukkan sikap peduli terhadap benda-benda peninggalan sejarah.
- Mengevaluasi suatu insiden sejarah berdasarkan kesahihan sumber dan penafsiran penulisnya.
- Melakukan penelitian sederhana wacana suatu insiden sejarah.
- Menulis dongeng sejarah.
- Demokrasi Liberal.
- Demokrasi Terpimpin.
- Orde Baru.
- Reformasi.
- Indonesia dalam Konteks pergaulan dunia.
156
6.3. Muatan Geografi untuk Peminatan Ilmu-ilmu Sosial pada SMA/MA/SMALB/PAKET C dan SMK/MAK.
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat Pendidikan Menengah (Kelas X-XII)
- Menjelaskan konsep dasar, prinsip, dan pendekatan Geografi.
- Menganalisis unsur-unsur geosfer, pola persebaran spasial, serta dinamikanya.
- Menganalisis pola persebaran spasial, serta dinamika sumber daya alam dan sumber daya insan di Indonesia dan dunia.
- Menganalisis upaya-upaya pelestarian lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan.
- Mengamati, menganalisis, merancang, dan mengkomunikasikan kajian dan atau penelitian aneka macam tanda-tanda geosfer.
- Pengetahuan dasar geografi.
- Pola persebaran spasial serta dinamika litosfer, atmosfer, hidrosfer, dan antroposfer.
- Mitigasi dan pembiasaan bencana.
- Persebaran sumber daya alam dan sumber daya insan di Indonesia dan dunia.
- Pelestarian lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan
- Menganalisis peta, gambaran penginderaan jauh, dan Sistem Informasi Geografis (SIG) serta pemanfaatannya dalam pembangunan nasional.
- Menganalisis Pola persebaran dan interaksi keruangan antara desa dan kota, kaitannya dengan
- Informasi keruangan tanda-tanda dalam bentuk Peta, Citra penginderaan jauh, dan Sistem Informasi Geografis (SIG), dan pemanfaatannya dalam pembangunan
157
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
pembangunan wilayah.
- Menganalisis kerjasama antar wilayah di dalam Negara dan kerjasama internasional untuk terjalinnya korelasi yang saling menguntungkan.
- Mengamati, menganalisis, merancang, melaksanakan kajian, serta mengevaluasi kerjasama antar wilayah yang saling menguntungkan.
-
nasional.
- Pola persebaran dan interaksi keruangan antara desa dan kota.
- Kerjasama antar wilayah di dalam negara dan kerjasama internasional untuk terjalinnya korelasi yang saling menguntungkan.
6.4. Muatan Sejarah untuk kelompok Peminatan Ilmu-ilmu Sosial pada SMA/MA/SMALB/PAKET C
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat Pendidikan Menengah (Kelas X-XII)
- Menghayati makna suatu insiden sejarah untuk kehidupan masa kini.
- Meneladani sikap dan keteladanan tokoh sejarah dalam pergaulan di masyarakat.
- Mengevaluasi suatu insiden sejarah berdasarkan kesahihan sumber dan bias penafsiran sejarawan.
- Mengkaji insiden masa kini berdasarkan latar
- Cara Berpikir Sejarah.
- Prinsip dasar ilmu sejarah.
- Peradaban awal manusia.
- Perkembangan negara-negara tradisional di Indonesia.
- Revolusi besar dunia dan pengaruhnya.
- Heroisme dan
158
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
belakang sejarah.
- Menulis suatu insiden sejarah dari sumber yang mempunyai penafsiran yang sama.
kebangsaan Indonesia.
- Proklamasi dan perkembangan negara kebangsaan Indonesia.
- Menerapkan sikap keteladanan tokoh sejarah.
- Mengembangkan kegiatan pemeliharaan benda-benda peninggalan sejarah.
- Menerapkan mekanisme penelitian sejarah.
- Menggunakan konsep-konsep sejarah secara kritis dalam mengevaluasi sebuah karya sejarah.
- Mengevaluasi penafsiran sejarah dari sejarawan yang berbeda sudut pandang dan penafsiran sejarahnya.
- Merekonstruksi insiden sejarah berdasarkan sumber sejarah yang berbeda dalam tafsiran sejarah.
- Dunia pada masa Perang Dingin dan perubahan politik global.
- Perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
- Indonesia pada masa Orde Baru dan Reformasi.
- Indonesia dan Dunia pada masa Revolusi Teknologi Informasi dan Komunikasi.
159
6.5. Muatan Sosiologi untuk kelompok Peminatan Ilmu-ilmu Sosial pada SMA/MA/SMALB/PAKET C.
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat Pendidikan Menengah (Kelas X-XII)
- Membangun toleransi dan tenggang rasa dalam korelasi sosial.
- Memiliki tanggung jawab publik serta menjunjung tinggi keharmonisan sosial.
- Mengamati dan menganalisis masalah-masalah sosial.
- Melaksanakan mekanisme dan mengkomunikasikan kajian dan atau penelitian aneka macam tanda-tanda sosial.
- Individu, kelompok dan korelasi sosial.
- Ragam kelompok sosial di dalam masyarakat.
- Masalah sosial, konflik, kekerasan dan penyelesaiannya, serta kesetaraan dalam keberagaman.
- Metode penelitian sosial.
- Membangun toleransi dan tenggang rasa sosial dengan penyesuaian diri terhadap perubahan global.
- Mengamati dan menganalisis ketimpangan sosial dengan solusi pemecahannya.
- Melaksanakan mekanisme kajian untuk praktik pemberdayaan komunitas.
- Mengevaluasi praktik pemberdayaan komunitas dan merumuskan alternatif solusinya.
- Perubahan sosial dan globalisasi.
- Ketimpangan sosial dan pemberdayaan komunitas.
160
6.6. Muatan Ekonomi untuk kelompok Peminatan Ilmu-ilmu Sosial pada SMA/MA/SMALB/PAKET C.
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat Pendidikan Menengah (Kelas X-XII)
- Memahami dan menyajikan konsep ilmu ekonomi, prinsip ekonomi, permasalahan ekonomi, kiprah pelaku kegiatan ekonomi, serta pasar dan terbentuknya harga pasar.
- Memahami dan menyajikan kiprah bank, forum keuangan bukan bank, bank sentral dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta menyimulasikan sistem pembayaran dan alat pembayaran.
- Memahami dan menerapkan konsep manajemen, koperasi dan pengelolaan koperasi.
- Memahami dan menyajikan konsep pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi.
- Menganalisis dan menyajikan hasil analisis ketenagakerjaan, pendapatan nasional, APBN dan APBD, serta peran, fungsi dan manfaat pajak dalam pembangunan.
Konsep dasar ilmu ekonomi
- Prinsip ekonomi.
- Permasalahan ekonomi.
- Pelaku ekonomi.
Pasar uang dan pasar modal
Pengelolaan koperasi Pembangunan ekonomi
- Pertumbuhan ekonomi.
- Ketenagakerjaan
- Pendapatan nasional.
- APBN.
- APBD.
- Pajak.
- Inflasi.
- Kebijakan moneter dan fiskal.
- Perdagangan internasional.
- Kerjasama ekonomi internasional.
161
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
- Menganalisis dan menyajikan perhitungan indeks harga dan inflasi, serta kebijakan moneter dan fiskal.
- Menganalisis dan mengevaluasi kiprah pelaku ekonomi dan pasar modal dalam sistem perekonomian Indonesia.
- Memahami konsep dan mengevaluasi kebijakan perdagangan internasional dan kerjasama ekonomi internasional.
- Memahami konsep akuntansi sebagai sistem informasi dan menyajikan persamaan dasar akuntansi.
- Memahami konsep dan bisa menerapkan siklus akuntansi perusahaan jasa dan dagang.
Sistem akuntansi
- Sistem informasi akuntansi.
- Persamaan dasar akuntansi.
- Siklus akuntansi perusahaan jasa.
- Siklus akuntansi perusahaan dagang.
162
7. Muatan Bahasa Inggris
7.1. Muatan Bahasa Inggris pada SMP/MTs/SMPLB/PAKET B dan SMA/MA/SMALB/PAKET C.
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat Pendidikan Dasar (Kelas VII-IX)
- Mengidentifikasi fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan dari teks sangat pendek dan sederhana.
- Berkomunikasi secara interpersonal, transaksional, dan fungsional wacana diri sendiri, keluarga, orang lain, dan objek yang kongkrit dan imajinatif, yang terdekat dengan kehidupan dan kegiatan siswa sehari-hari di rumah, sekolah, dan masyarakat.
- Menyusun teks verbal dan tulis, sangat pendek dan sederhana, dengan memakai struktur teks secara urut dan runtut serta unsur kebahasaan secara akurat dan berterima.
- Teks-teks: label nama, daftar barang, instruksi, rambu, tanda peringatan, undangan pribadi, ucapan selamat, recount, pengumuman, naratif, deskriptif, dan lagu, dalam wacana interpersonal, transaksional, dan fungsional pada tataran literasi fungsional.
- Struktur teks interpersonal, transaksional, dan fungsional.
- Keterampilan mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis teks interpersonal, transaksional, dan fungsional yang tercakup.
163
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
- Unsur-unsur kebahasaan.
- Frasa sangat pendek dan sederhana.
- Modalitas: dengan batasan makna yang jelas.
- Mengidentifikasi fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan dari teks pendek dan sederhana.
- Berkomunikasi secara interpersonal, transaksional, dan fungsional wacana diri sendiri, keluarga, orang lain, dan objek kongkrit dan imajinatif, yang terdekat dengan kehidupan dan kegiatan siswa sehari-hari di rumah, sekolah, dan masyarakat.
- Menyusun teks verbal dan tulis, pendek dan sederhana
- Teks-teks: factual report, ilmiah, prosedur, naratif, dan iklan, dalam wacana interpersonal, transaksional, dan fungsional pada tataran literasi fungsional.
- Struktur teks interpersonal, transaksional, dan fungsional.
- Keterampilan mendengarkan, berbicara,
164
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
dengan memakai struktur teks secara urut dan runtut serta unsur kebahasaan secara akurat, berterima, dan lancar.
membaca, dan menulis teks interpersonal, transaksional, dan fungsional yang tercakup.
- Unsur-unsur kebahasaan.
- Frasa pendek dan sederhana.
- Modalitas: dengan batasan makna yang jelas.
- Mengidentifikasi fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan dari teks pendek dalam kehidupan dan kegiatan siswa sehari-hari.
- Berkomunikasi secara interpersonal, transaksional, dan fungsional wacana diri sendiri, keluarga, orang lain, dan objek kongkrit dan imajinatif, yang terdekat dengan kehidupan dan kegiatan siswa sehari-hari di rumah, sekolah, dan masyarakat, serta terkait dengan mata pelajaran lain.
- Teks-teks : pemberitahuan,
recount, naratif, deskriptif, lagu, teks-teks : factual report, ilmiah prosedur, undangan, surat pribadi, factual report, eksposisi analitis, ilmiah, dan biografi, dalam wacana interpersonal, transaksional, dan fungsional pada tataran literasi informasional.
- Struktur teks interpersonal,
165
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
- Menyusun teks verbal dan tulis pendek, dengan memakai struktur teks secara urut dan runtut serta unsur kebahasaan secara akurat, berterima, dan lancar.
- Menyunting teks tulis, pendek, dengan memakai struktur teks secara urut dan runtut serta unsur kebahasaan secara akurat, berterima, dan lancar.
transaksional, dan fungsional.
- Keterampilan mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis teks interpersonal, transaksional, dan fungsional yang tercakup.
- Unsur-unsur kebahasaan.
- Frasa pendek
- Modalitas: dengan batasan makna yang jelas.
- Mengidentifikasi fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan dari teks pendek dalam kehidupan dan kegiatan siswa sehari-hari.
- Berkomunikasi secara, transaksional, dan fungsional wacana diri sendiri, keluarga, orang lain, dan objek kongkrit dan imajinatif, yang terdekat dengan kehidupan dan kegiatan siswa sehari-hari di rumah, sekolah, dan
- Teks-teks: lagu, caption, factual report, ilmiah, news item, dan prosedur, dalam wacana interpersonal, transaksional, dan fungsional pada tataran literasi informasional.
- Struktur teks interpersonal, transaksional, dan fungsional.
- Keterampilan mendengarkan,
166
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
masyarakat, serta terkait dengan mata pelajaran lain dan dunia kerja.
- Menyusun teks verbal dan tulis, pendek, dengan memakai struktur teks secara urut dan runtut serta unsur kebahasaan secara akurat, berterima, dan lancar.
- Menyunting teks tulis, pendek, dengan memakai struktur teks secara urut dan runtut serta unsur kebahasaan secara akurat, berterima, dan lancar.
berbicara, membaca, dan menulis teks interpersonal, transaksional, dan fungsional yang tercakup.
- Unsur-unsur kebahasaan.
- Frasa pendek.
- Modalitas: dengan batasan makna yang jelas.
7.2. Muatan Bahasa dan Sastra Inggris untuk kelompok Peminatan Ilmu- ilmu Bahasa dan Budaya pada SMA/MA/SMALB/PAKET C
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat Pendidikan Menengah (Kelas X-XII)
- Mengidentifikasi fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan dari teks agak panjang dalam kehidupan dan kegiatan siswa sehari-hari.
- Komunikasi interpersonal, transaksional, dan
- Teks-teks: iklan, recount, naratif, eksplanasi, report, deskriptif, proverb, riddle, lagu, brosur, leaflet, banner, pamphlet, factual report, biografi, eksposisi
167
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
fungsional wacana diri sendiri, keluarga, orang lain, dan objek kongkrit dan imajinatif, yang terdekat dengan kehidupan dan kegiatan siswa sehari-hari di rumah, sekolah, dan masyarakat, serta terkait dengan mata pelajaran lain.
- Menyusun teks verbal dan tulis, agak panjang dengan memakai struktur teks dan unsur kebahasaan secara akurat dan berterima.
- Menyunting teks tulis, agak panjang dengan memakai struktur teks dan unsur kebahasaan.
- Menggunakan unsur kebahasaan secara akurat, berterima, dan lancar secara spontan.
hortatory, puisi, dalam wacana interpersonal, transaksional, dan fungsional pada tataran literasi informasional.
- Struktur teks interpersonal, transaksional, dan fungsional.
- Keterampilan mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis teks interpersonal, transaksional, dan fungsional yang tercakup.
- Unsur-unsur kebahasaan.
- Frasa kompleks.
- Modalitas: alternatif pembeda lebih samar satu dengan yang lainnya.
- Mengidentifikasi fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan dari teks, agak panjang dalam kehidupan dan kegiatan siswa sehari-hari.
168
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
- Komunikasi interpersonal, transaksional, dan fungsional wacana diri sendiri, keluarga, orang lain, dan objek kongkrit dan imajinatif, yang terdekat dengan kehidupan dan kegiatan siswa sehari-hari di rumah, sekolah, dan masyarakat, serta terkait dengan mata pelajaran lain dan dunia kerja.
- Menyusun teks verbal dan tulis, agak panjang dengan memakai struktur teks dan unsur kebahasaan secara akurat dan berterima.
- Menyunting teks tulis, agak panjang dengan memakai struktur teks dan unsur kebahasaan.
- Menggunakan unsur kebahasaan secara akurat, berterima, dan lancar secara spontan.
8. Muatan Seni Budaya dan Prakarya pada SD/MI/SDLB/PAKET A
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat Pendidikan Dasar (Kelas I-VI)
- Menunjukkan sikap rasa ingin tahu, peduli lingkungan, kerjasama,
- Apresiasi dan kreasi karya seni rupa (gambar
169
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
jujur, percaya diri, dan berdikari dalam berkarya seni budaya dan prakarya.
- Mengenal keragaman karya seni budaya dan prakarya.
- Memiliki kepekaan inderawi terhadap karya seni budaya dan prakarya.
- Menciptakan (secara orisinal) karya seni budaya dan prakarya.
- Menciptakan(secara tiruan/rekreatif) karya seni budaya dan prakarya.
ekspresif, mosaik/aplikasi, relief dan patung dari materi lunak).
- Apresiasi dan kreasi/rekreasi (cipta-ulang) karya seni musik (lagu, elemen musik, dan ritme).
- Apresiasi dan kreasi/rekreasi (cipta-ulang) karya seni tari (gerak anggota tubuh, gerak tiruan).
- Apresiasi dan kreasi prakarya (kerajinan dari materi alam, kerajinan menggunting dan melipat, produk rekayasa yang digerakkan oleh air, kuliner olahan).
- Apresiasi warisan buday (ceritera dalam bahasa daerah).
- Menunjukkan sikap rasa ingin tahu, peduli lingkungan, kerjasama,
- Apresiasi dan kreasi karya seni rupa (dua dimensi:
170
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
jujur, percaya diri, dan berdikari dalam berkarya seni budaya dan prakarya.
- Mengenal keragaman karya seni budaya dan prakarya.
- Mengenal karakteristik karya seni budaya dan prakarya.
- Membedakan keunikan karya seni budaya dan prakarya.
- Memahami proses berkarya seni budaya dan prakarya
- Mencipta karya seni budaya dan prakarya.
- Menyajikan karya seni budaya dan prakarya.
gambar dekoratif, gambar bentuk, montase, kolase) dan (tiga dimensi: terbuat dari materi lunak).
- Apresiasi dan kreasi/rekreasi karya seni musik (lagu wajib, lagu permainan, alat musik ritmis dan melodis).
- Apresiasi dan kreasi/rekreasi karya seni tari (gerak tari bertema, tari nusantara daerah setempat).
- Apresiasi dan kreasi prakarya (kerajinan dari materi alam/buatan, karya rekayasa: menganyam, meronce, membatik teknik ikat celup, membuat asesoris, karya rekayasa bergerak dengan angin dan tali
171
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
temali, bertani sayuran.
- Apresiasi warisan budaya (cerita rakyat dalam bahasa daerah).
- Menunjukkan sikap rasa ingin tahu, peduli lingkungan, kerjasama, jujur, percaya diri, dan berdikari dalam berkarya seni budaya dan prakarya.
- Memahami keragaman karya seni budaya dan prakarya.
- Mengenal keunikan dan nilai keindahan karya seni budaya dan prakarya.
- Membedakan keunikan dan keberagaman karya seni budaya dan prakarya.
- Memiliki kepekaan inderawi terhadap karya seni budaya dan prakarya.
- Menciptakan karya seni budaya dan prakarya.
- Menyajikan karya seni budaya dan prakarya.
- Menanggapi nilai keindahan karya seni budaya dan prakarya.
- Apresiasi dan kreasi karya seni rupa dua dimensi (gambar perspektif, gambar ilustrasi) dan tiga dimensi (topeng dan patung nusantara daerah lain).
- Apresiasi dan kreasi/rekreasi karya seni musik (lagu anak- anak, lagu nusantara daerah lain, lagu wajib, musik ansambel, alat musik).
- Apresiasi dan kreasi/rekreasi karya seni tari (gerak tari bertema, busana dan iringan tari nusantara daerah lain).
- Apresiasi dan
172
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
kreasi prakarya (kerajinan dari materi tali temali, materi keras, batik, dan teknik jahit ; apotik hidup dan merawat binatang peliharaan; olahan pangan materi kuliner umbi-umbian dan olahan non pangan sampah organik atau anorganik.
- Apresiasi warisan budaya (cerita secara verbal dan goresan pena unsur-unsur budaya daerah, bahasa daerah).
- Pameran dan pertunjukan karya seni rupa, musik, tari, dan prakarya.
173
9. Muatan Seni Budaya
9.1. Muatan Seni Budaya pada SMP/MTs/SMPLB/PAKET B
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat Pendidikan Dasar (Kelas VII-IX)
- Menunjukkan sikap rasa ingin tahu, peduli lingkungan, kerjasama, jujur, percaya diri, dan berdikari dalam berkarya seni budaya.
- Memahami keberagaman karya dan nilai seni budaya.
- Membandingkan masing-masing karya seni dan nilai seni budaya untuk menemukenali/merasakan keunikan/keindahan.
- Menghargai, mempunyai kepekaan dan rasa gembira terhadap karya dan nilai seni budaya.
- Memahami teknik dasar karya seni budaya.
- Menerapkan teknik dalam penciptaan karya seni budaya.
- Apresiasi dan kreasi karya seni rupa (ragam hias pada tekstil dan kayu, gambar model, gambar ilustrasi).
- Apresiasi dan kreasi/rekreasi (cipta-ulang) seni musik (Teknik vokal secara perseorangan dan kelompok, instrumen musik dan ansambel sederhana, lagu nusantara daerah setempat dan daerah lain, instrumen musik tradisional).
- Apresiasi dan kreasi karya seni tari (gerak tari dalam kaitannya dengan ruang, waktu, tenaga, iringan, level, dan pola lantai serta tari nusantara daerah setempat dan daerah lain).
- Apresiasi dan kreasi karya teater (olah tubuh, olah suara, olah rasa, konsep dan
174
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
naskah drama, teknik pementasan, serta teater nusantara daerah setempat dan daerah lain).
- Menunjukkan sikap rasa ingin tahu, peduli lingkungan, kerjasama, jujur, percaya diri, dan berdikari dalam berkarya seni budaya.
- Memahami keberagaman karya dan nilai seni budaya.
- Membandingkan masing-masing karya nilai dan nilai seni budaya untuk menemukenali/merasakan keunikan/keindahan.
- Menghargai, mempunyai kepekaan dan rasa gembira terhadap karya dan nilai seni budaya.
- Memahami konsep, mekanisme penciptaan karya seni budaya.
- Menerapkan konsep dan mekanisme dalam penciptaan karya seni budaya.
- Apresiasi dan kreasi karya seni rupa (seni lukis, seni patung, seni grafis dalam aneka macam media, teknik, dan corak, serta pameran seni rupa).
- Apresiasi dan kreasi karya seni musik (musik modern, musik ansambel, dan pertunjukan musik).
- Apresiasi dan kreasi karya seni tari (komposisi tari modern/kontemporer).
- Apresiasi dan kreasi karya seni teater (olah tubuh, olah suara, dan olah rasa teater modern, konsep manajemen produksi teater).
- Pameran/pertunjukan seni rupa, seni musik, seni tari, dan seni teater.
175
9.2. Muatan Seni Budaya pada SMA/MA/SMALB/Paket C
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat Pendidikan Menengah (Kelas X-XII)
- Menunjukkan sikap rasa ingin tahu, peduli lingkungan, kerjasama, jujur, percaya diri, dan berdikari dalam berkarya seni budaya.
- Memahami keberagaman dan nilai estetis karya seni budaya.
- Membandingkan masing-masing karya seni dan nilai seni budaya untuk menemukenali/merasakan keunikan/keindahan serta nilai estetis.
- Menerapkan dan memodifikasi konsep, teknik, prosedur, bahan, media dalam proses berkarya seni budaya.
- Menganalisis konsep, teknik, prosedur, bahan, media dalam proses berkarya seni budaya.
- Menganalisis keberagaman dan keunikan karya seni budaya.
- Menyajikan hasil analisis dalam bentuk karya dan telaah seni budaya yang bernilai estetis.
- Apresiasi dan kreasi karya seni rupa (seni rupa dua dan tiga dimensi, kritik seni rupa, dan pameran seni rupa).
- Apresiasi dan kreasi karya seni musik (gubahan lagu dan musik, kritik musik, dan pertunjukan musik).
- Apresiasi dan kreasi karya seni tari (penciptaan tari, kritik tari, dan pertunjukan tari).
- Apresiasi dan kreasi seni teater (rancangan karya teater, kritik teater, dan pertunjukan teater).
176
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
- Menunjukkan sikap rasa ingin tahu, peduli lingkungan, kerjasama, jujur, percaya diri, dan berdikari dalam berkarya seni budaya.
- Menunjukkan keberagaman dan nilai estetis karya seni budaya.
- Membandingkan masing-masing karya dan nilai seni budaya untuk menemukenali/merasakan keunikan/nilai estetis.
- Mencipta karya seni budaya yang orisinal.
- Mengevaluasi keberagaman dan keunikan kreasi karya seni.
- Menyajikan hasil penilaian dalam bentuk karya dan telaah seni budaya original yang bernilai estetis.
- Apresiasi dan kreasi karya seni rupa dua dan tiga dimensi, kritik seni rupa dan pameran seni rupa.
- Apresiasi dan kreasi karya seni musik (musik kreasi, kritik musik, dan pertunjukan musik).
- Apresiasi dan kreasi karya seni tari (Kreasi tari sesuai iringan, kritik tari dan pertunjukan tari).
- Apresiasi dan kreasi karya seni teater (naskah teater, kritik seni teater, dan pertunjukan seni teater).
177
10. Muatan Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan pada SD/MI/SDLB/PAKET A, SMP/MTs/SMPLB/PAKET B, SMA/MA/ SMALB /PAKET C, dan SMK/MAK
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat Pendidikan Dasar (Kelas I-VI)
- Mengetahui konsep dan mempraktikkan pola gerak dasar dan variasi gerak dasar.
- Mengetahui konsep dan mempraktikkan latihan kebugaran sederhana.
- Mengetahui dan Mempraktikkan pola gerak dasar dan variasi gerak mayoritas statis pada olahraga senam.
- Mengetahui dan mempraktikkan pola gerak dasar dan variasi gerak ritmik.
- Mengetahui dan mempraktikkan gerak dasar pengenalan di air dan gerak dasar keselamatan dalam acara air.
- Mengetahui dan mempraktikkan cara memelihara dan menjaga kebersihan.
- Memiliki sikap bekerjasama, jujur, dan mau mengembangkan dengan teman.
Aktivitas fisik melalui permainan
- Gerak dasar dan variasi pola gerak dasar lokomotor, non lokomotor, manipulatif.
- Aktivitas fisik melalui kekuatan, kecepatan, dan keseimbangan.
- Aktivitas fisik senam: bertumpu dengan 2 tangan, sikap kapal terbang, dan berdiri dengan satu kaki serta meregangkan kedua tangan ke atas dengan kedua kaki jinjit.
- Aktivitas fisik ritmik melalui: gerak lokomotor dan non lokomotor.
178
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
- Aktivitas fisik air melalui permainan di air dan keselamatan di air.
Kesehatan
- Kebersihan diri sendiri, pakaian, dan kelas.
- Mengetahui konsep dan mempraktikkan variasi dan kombinasi pola gerak dasar.
- Mengetahui konsep dan mempraktikkan pemanasan, pendinginan dan aneka macam acara kebugaran jasmani untuk mencapai tinggi dan berat tubuh ideal.
- Mengetahui konsep dan mempraktikkan gerak dasar dan kombinasi pola gerak dasar mayoritas statis dan dinamis.
- Mengetahui dan mempraktikkan gerak ritmik dengan memakai dan tanpa musik.
- Mengetahui dan mempraktikkan gerak dasar renang.
- Mengetahui dan mempraktikkan cara menentukan kuliner dan pemanfaatan
Aktivitas fisik melalui:
- Pola gerak dasar lokomotor, non- lokomotor, dan manipulatif pada permainan bola, acara atletik dan atau olahraga tradisional.
- Komposisi tubuh dan gerak pemanasan dan pendinginan.
- Gerak dasar mayoritas statis dan dinamis pada acara senam: handstand, kayang, meroda, roll ke depan dan ke belakang.
- Aktivitas Ritmik:
179
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
waktu luang, serta pertolongan secara sederhana.
- Menunjukkan sikap menghargai perbedaan, bekerjasama, dan disiplin selama melaksanakan acara fisik.
gerak lokomotor dan non-lokomotor berirama dan serasi serta terkoordinasi.
- Aktivitas fisik melalui gerakan dasar tangan, kaki dan koordinasi gerakan renang gaya dada/gaya bebas.
Kesehatan
- jenis kuliner sehat dan bergizi, penanganan cidera ringan dalam acara fisik dan pertolongan, kebutuhan istirahat dan mengisi waktu luang dengan acara yang bermanfaat.
- Memahami konsep dan mempraktikkan variasi dan kombinasi pola gerak dasar.
- Memahami konsep dan mempraktikkan variasi dan
Aktivitas fisik dan permainan
- Pola gerak dasar pada permainan bola besar, kecil
180
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
kombinasi pola gerak dasar olahraga beladiri.
- Memahami konsep dan mempraktikkan gerak pengembangan kebugaran jasmani dan, pengukuran status kebugaran jasmani pribadi secara sederhana.
- Memahami konsep mempraktikkan kombinasi pola gerak mayoritas statis dan dinamis.
- Memahami konsep dan mempraktikkan gerak kombinasi dan rangkaian gerak ritmik.
- Memahami konsep dan mempraktikkan keterampilan satu gaya renang dan dasar- dasar .keselamatan di air
- Memahami/mengetahui dan menyajikan
- konsep pemeliharaan kebersihan alat reproduksi, menjaga diri dari aneka macam tindakan/perilaku tidak senonoh, ancaman merokok terhadap, penyakit menular dan tidak menular, ancaman narkotika, psikotropika, dan zat aditif.
- Menunjukkan sikap sportif, kerjasama, toleransi, disiplin, dan menerima
dan atau acara jalan, lari, lompat dan lempar serta olahraga tradisional.
- Gerak lokomotor dan non lokomotor untuk membentuk gerakan dasar langkah kaki, serangan, dan belaan (dengan tangan dan kaki) pada olahraga beladiri pencak silat.
- Gerak mayoritas statis dan dinamis pada acara senam menyerupai melompat, meregang, menggantung, mengayun, meniti, mendarat dan rangkai gerak senam lantai.
- Aktivitas fisik Rangkaian gerakan ritmik/tari
181
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
kekalahan dengan sikap positif dan mengekspresikan kemenangan dengan wajar.
bertema budaya daerah dan nasional.
- Aktivitas di air melalui Renang gaya bebas/punggung/dada dan gerakan dasar cara-cara evakuasi di air.
Kesehatan
- Bahaya merokok, penyakit menular dan tidak menular, kebersihan alat reproduksi, dan memelihara diri dari perbuatan tidak senonoh, serta cara menghindarkan diri dari ancaman narkotika, psikotropika, dan zat aditif terhadap tubuh.
Tingkat Pendidikan Dasar (Kelas VII-IX)
- Memahami konsep dan mempraktikkan keterampilan gerak fundamental, variasi dan kombinasi keterampilan
Aktivitas fisik dan aneka macam gerakan dasar Olahraga
182
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
gerak permainan bola besar, bola kecil, dan atletik.
- Memahami konsep dan mempraktikkan keterampilan gerak fundamental, variasi dan kombinasi keterampilan gerak olahraga beladiri.
- Memahami konsep dan mempraktikkan mengukur komponen kebugaran jasmani terkait kesehatan dan keterampilan.
- Memahami konsep dan mempraktikkan gabungan pola gerak mayoritas menuju teknik dasar senam lantai sederhana.
- Memahami konsep dan mempraktikkan variasi rangkaian acara gerak ritmik variasi dalam bentuk rangkaian sederhana.
- Memahami dan mempraktikkan gerak dasar tiga gaya renang yang berbeda.
- Memahami dan menyajikan manfaat jangka panjang dari partisipasi dalam acara fisik secara teratur, pola makan sehat, bergizi dan seimbang, ancaman seks bebas, NAPZA, dan obat berbahaya, serta
- Teknik dasar Permainan bola besar:
- sepak bola, bola voli, dan bola basket.
- permainan bola kecil: bulutangkis, kasti/softball, dan tenis.
- acara fisik melalui atletik: jalan cepat, lari cepat, lompat jauh, dan tolak peluru.
- Aktivitas fisik teknik dasar beladiri: pencak silat, karate, dan taekwondo.
- Aktivitas fisik dan komponen kebugaran terkait kesehatan: kekuatan, daya tahan, kelenturan, dan komposisi tubuh, dan terkait keterampilan: kecepatan, ketepatan,
183
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
mempraktikkan tindakan P3K pada cidera ringan.
- Menunjukkan sikap sportif, bertanggung jawab, menghargai perbedaan, toleransi, bekerja sama, dan disiplin.
kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi.
- Aktivitas fisik Senam: head stand, hand stand – melenting kedepan.
- Rangkaian acara ritmik senam dengan musik dan aerobik terkoordinasi dengan baik.
- Aktivitas fisik melalui rangkaian renang gaya bebas, gaya punggung, dan gaya dada.
Kesehatan
- P3K, pencegahan aneka macam penyakit dan ancaman dari seks bebas, NAPZA dan obat berbahaya lainnya, dan makan bergizi.
184
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
- Menguasai konsep dan mempraktikkan variasi dan kombinasi permainan dan olahraga.
- Menguasai konsep dan mempraktikkan variasi dan kombinasi olahraga beladiri.
- Menguasai konsep dan mempraktikkan aneka macam bentuk latihan pengembangan kebugaran jasmani.
- Menguasai konsep variasi dan kombinasi dan mempraktikkannya ke dalam rangkaian gerak dasar senam.
- Menguasai konsep variasi dan kombinasi dan mempraktikkannya ke dalam rangkaian acara gerak ritmik yang lebih kompleks.
- Menguasai dan mempraktikkan gerak dasar tiga gaya renang.
- Menguasai kiprah dan fungsi acara fisik, dan kuliner bergizi dalam mengontrol berat tubuh dan pencegahan penyakit.
- Mengamalkan sikap sportif, bertanggung jawab, menghargai perbedaan, toleransi, bekerja sama,
- Aktivitas fisik dan Olahraga permainan.
- Permainan bola besar, sepak bola, bola voli, bola basket.
- Permainan bola kecil, bulutangkis, softball/rounders, tenis meja.
- Aktivitas atletik jalan cepat, lari, lompat, dan lempar, serta olahraga permainan tradisional.
- Aktivitas fisik melalui beladiri Pencak silat/karate/taekwondo/beladiri tradisional.
- Aktivitas fisik latihan kekuatan, daya tahan,
185
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
disiplin, dan mendapatkan kekalahan dengan sikap positif dan mengekspresikan kemenangan dengan wajar.
kecepatan, dan kelenturan.
- Aktivitas fisik senam: guling lenting, roll - sikap kayang, rool – neck spring.
- Aktivitas fisik ritmik: senam aerobik, dan SKJ secara harmonis.
- Aktivitas fisik melalui gerak dasar renang gaya bebas, gaya punggung, dan dada.
Kesehatan
- Peran dan fungsi acara fisik, dan kuliner bergizi dalam mengontrol berat tubuh dan pencegahan
186
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
penyakit.
Tingkat Pendidikan Menengah (Kelas X-XII)
- Menganalisis dan memperbaiki kesalahan variasi dan kombinasi keterampilan gerak salah satu permainan dan olahraga.
- Menganalisis variasi, kombinasi dan memperbaiki kesalahan keterampilan olahraga beladiri.
- Menganalisis konsep dan mempraktikkan latihan, pengukuran komponen kebugaran jasmani.
- Menganalisis dan mempraktikkan rangkaian keterampilan senam lantai.
- Menganalisis dan mempraktikkan variasi dan kombinasi keterampilan rangkaian gerak ritmik.
- Menganalisis dan memperbaiki kesalahan keterampilan tiga gaya renang yang berbeda dan evakuasi acara di air.
- Memiliki sikap hidup sehat dalam menentukan kuliner dan minuman dan menghindari diri dari tindakan merugikan diri sendiri.
- Mengamalkan sikap sportif, bertanggung jawab,
Aktivitas fisik olahraga permainan dan atletik
- Pemainan bola besar, sepak bola, bola voli, bola basket.
- Permainan bola kecil, dan atletik: softball, bulutangkis, tenis meja.
- Aktivitas fisik gerakan jalan cepat, lari, lompat, dan lempar atau permainan tradisional sejenis.
- Menguasai acara fisik beladiri: pencak silat, karate, taekwondo atau beladiri tradisional sejenis.
- Menguasai rangkaian Aktivitas fisik melalui: latihan
187
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
menghargai perbedaan, toleransi, bekerja sama, disiplin, dan mendapatkan kekalahan dengan sikap positif dan mengekspresikan kemenangan dengan wajar.
pengembangan kekuatan, daya tahan, kelentukan, kecepatan, dan koordinasi.
- Menguasai acara fisik rangkaian : senam lantai dan senam alat.
- Menguasai rangkaian gerakan acara fisik ritmik: senam aerobik dan SKJ secara harmonis.
- Menguasai gerakan acara fisik di air: renang gaya bebas, gaya punggung, gaya dada dan evakuasi dalam acara air.
Kesehatan
- Makanan dan minuman sehat, pencegahan dan penanggulangan
188
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
penyakit, ancaman penggunaa NARKOBA dan psikotropika serta upaya pencegahan dan penanggulangannya, dampak seks bebas, cara mencegah HIV dan AIDS serta cara penanggulangannya.
- Menganalisis dan memperbaiki kesalahan variasi dan kombinasi keterampilan gerak salah permainan dan olahraga dengan koordinasi yang lebih baik.
- Menganalisis variasi, kombinasi dan memperbaiki kesalahan keterampilan olahraga beladiri dengan koordinasi yang lebih baik.
- Menganalisis konsep dan mempraktikkan latihan, pengukuran komponen kebugaran jasmani.
- Menganalisis dan mempraktikkan rangkaian keterampilan senam lantai untuk menghasilkan
Menguasai gerakan acara fisik melalui permainan, atletik dan olahraga
- Pemainan bola besar, sepak bola, bola voli, bola basket.
- Permainan bola kecil, softball, bulutangkis, tenis meja.
- Aktivitas fisik gerakan jalan cepat, lari, lompat, dan lempar atau permainan tradisional homogen dengan
189
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
koordinasi gerak yang baik.
- Menganalisis variasi, kombinasi dan mempraktikkan keterampilan rangkaian acara gerak ritmik untuk menghasilkan koordinasi gerak yang baik.
- Menganalisis dan memperbaiki kesalahan keterampilan tiga gaya renang yang berbeda dan evakuasi dalam acara air dengan koordinasi yang lebih baik.
- Membiasakan pola hidup sehat secara konsisten
- Menghayati dan mengamalkan sikap sportif, bertanggung jawab, menghargai perbedaan, toleransi, bekerja sama, disiplin, dan mendapatkan kekalahan dengan sikap positif dan mengekspresikan kemenanga dengan wajar.
baik dan benar.
- Menguasai gerakan acara fisik beladiri: pencak silat, karate, taekwondo atau permainan tradisional sejenis.
- Menguasai rangkaian gerakan acara fisik: latihan pengembangan kekuatan, daya tahan, kelentukan, kecepatan, dan koordinasi.
- Menguasai rangkaian gerakan acara fisik : senam lantai dan senam alat dengan baik dan benar.
- Menguasai rangkaian gerakan acara fisik ritmik: senam aerobik dan SKJ baik dan benar.
190
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
- Menguasai gerakan acara fisik di air: renang gaya bebas, gaya punggung, gaya dada dan evakuasi dalam acara air.
Kesehatan
- STDS (Sexually Transmitted Disease), AIDS, Penyakit Menular Seksual (PMS).
- Peraturan perundangan berkaitan NARKOBA dan psikotropika.
132
11. Muatan Prakarya
11.1. Muatan Prakarya pada SMP/MTs/SMPLB/PAKET B
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat Pendidikan Dasar (Kelas VII-IX)
- Menunjukkan sikap rasa ingin tahu, peduli lingkungan, kerjasama, jujur, percaya diri, dan berdikari dalam berkarya prakarya.
- Memahami dan membandingkan desain karya.
- Mengidentifikasi dan mendeskripsikan proses pembuatan karya membuat dan memodifikasi karya.
Apresiasi dan kreasi Prakarya (kerajinan)
- Kerajinan materi alam dan buatan, dan modifikasinya, serta pengemasannya.
- Kerajinan dan pengemasan dari materi limbah organik dan anorganik materi lunak atau keras dan modifikasinya.
Apresiasi dan kreasi Prakarya (Rekayasa)
- Alat penjernih air dari materi alami dan buatan.
- Produk sederhana dan mainan memakai teknologi mekanik.
- Produk sederhana memakai teknologi elektronika.
Apresiasi dan kreasi prakarya (Budidaya)
133
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
- Budidaya tumbuhan sayuran dan obat, serta memodifikasi media tanamnya.
- Wadah budidaya dan pemeliharaan ikan konsumsi dan ikan hias.
Apresiasi dan kreasi prakarya (pengolahan)
- Olahan pangan buah dan sayuran menjadi minuman segar, minuman kesehatan, menjadi kuliner cepat saji.
- Olahan non pangan dari hasil samping materi pangan nabati menjadi materi dasar kerajinan.
- Olahan materi pangan serealia dan umbi menjadi kuliner dan materi pangan setengah jadi.
- Olahan dari hasil samping serealia dan umbi menjadi produk non pangan.
134
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
- Menunjukkan sikap rasa ingin tahu, peduli lingkungan, kerjasama, jujur, percaya diri, dan berdikari dalam berkarya prakarya.
- Memahami prinsip dan proses desain dalam pembuatan karya.
- Menerapkan prinsip dan proses desain dalam pembuatan, perangkaian, dan modifikasi karya.
Apresiasi dan kreasi prakarya (Kerajinan)
- Kerajinan dan pengemasan fungsi hias, dan modifikasinya.
- Kerajinan dan pengemasan fungsi pakai dan modifikasinya.
Apresiasi dan kreasi prakarya (Rekayasa)
- Produk rakitan berteknologi listrik.
- Model bangunan dan instalasi dengan teknologi konstruksi.
- Model sederhana rangkaian instalasi listrik.
Apresiasi dan kreasi prakarya
(Budidaya)
- Budidaya ternak hias dan satwa
135
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
harapan.
Apresiasi dan kreasi prakarya
(Pengolahan)
- Olahan pangan dari materi ikan dan daging putih atau merah menjadi makanan, produk pangan setengah jadi.
- Olahan dari hasil samping pangan hewani menjadi produk non pangan.
11.2. Muatan Prakarya pada SMA/MA/SMALB/Paket C
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat Pendidikan Menengah
( Kelas X-XII)
- Menunjukkan sikap rasa ingin tahu, peduli lingkungan, kerjasama, jujur, percaya diri, dan berdikari dalam berkarya prakarya.
- Menganalisis desain produk, sumber daya, dan proses pembuatan karya.
- Mendesain produk dan proses pembuatan karya.
Apresiasi dan kreasi prakarya (Kerajinan)
- Kerajinan tekstil dan limbah tekstil.
- Kerajinan dari materi lunak dan materi keras.
Apresiasi dan kreasi prakarya (Rekayasa)
- Rekayasa alat
136
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
- Membuat dan mengolah karya.
- Menyajikan pengalaman wirausaha.
komunikasi sederhana dan alat pengatur gerak sederhana.
- Rekayasa pembangkit listrik sederhana dan inovatif memakai teknologi tepat guna.
Apresiasi dan kreasi prakarya (Budidaya)
- Budidaya tumbuhan hias dan tumbuhan pangan.
- Usaha budidaya pembenihan ikan konsumsi dan ikan hias.
Apresiasi dan kreasi prakarya (Pengolahan)
- Pengawetan materi pangan nabati dan hewani menjadi produk pangan khas daerah dan nusantara.
- Pengolahan materi nabati dan hewani menjadi produk non pangan pembersih dan kosmetik.
137
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Apresiasi dan kreasi prakarya (kewirausahaan)
- Nilai dan peluang wirausaha, serta aspek-aspek perencanaan usaha.
- Menunjukkan sikap rasa ingin tahu, peduli lingkungan, kerjasama, jujur, percaya diri, dan berdikari dalam berkarya prakarya.
- Menganalisis dan mengevaluasi desain produk, sumber daya, dan proses pembuatan karya.
- Mendesain produk dan proses pembuatan karya
- Mencipta, mengolah, dan mempraktekkan karya.
- Menyajikan dan mengevaluasi usaha.
Apresiasi dan kreasi prakarya (Kerajinan)
- Kerajinan fungsi hias dan pakai dari limbah.
Apresiasi dan kreasi prakarya (Rekayasa)
- Rekayasa elektro mudah dan dengan kendali elektronika
Apresiasi dan kreasi prakarya (Budidaya)
- Budidaya ternak unggas petelur dan pedaging.
Apresiasi dan kreasi prakarya (Pengolahan)
- Pengolahan materi nabati dan hewani menjadi kuliner khas daerah dan produk non pangan
138
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
kesehatan.
12. Muatan Bahasa Asing Lainnya
12.1. Muatan Bahasa Arab untuk kelompok Peminatan Ilmu-Ilmu Bahasa dan Budaya pada SMA/MA/SMALB/Paket C.
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat Pendidikan Menengah
(Kelas X-XII)
- Memiliki kemampuan berkomunikasi interpersonal, transaksional, dan fungsional.
- Memiliki kemampuan menentukan dan melaksanakan tindakan dan seni manajemen komunikasi secara verbal dan tulis.
- Memiliki kemampuan memakai bahasa dalam konteks sosiokultural sebagai wahana untuk penanaman nilai karakter bangsa.
- Menerapkan unsur-unsur kebahasaan secara akurat dan berterima.
- Memahami teks-teks sastra Arab.
- Wacana interpersonal, transaksional, dan fungsional sebagai wahana komunikasi dan pengembangan potensi akademik dalam ragam wacana fungsional menyerupai mendeskripsikan, menarasikan, menceritakan kembali, memaparkan dan membuat laporan sederhana terkait topik Identitas diri (al ta’aruf), Kehidupan sekolah (al hayat fi al madrasah), Keluarga (al usrah), dan Kehidupan sehari- hari (al hayat al
139
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
yaumiyyah).
- Keterampilan mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis.
- Nilai-nilai sosiokultural dan karakter bangsa.
- Bunyi, huruf hijaiyah, ejaan, kosakata, tekanan kata, intonasi kalimat, tanda baca, tata bahasa dan pemarkah wacana.
- Teks-teks karya sastra Arab.
- Memiliki kemampuan berkomunikasi interpersonal, transaksional, dan fungsional secara efektif.
- Memiliki kemampuan menentukan dan melaksanakan tindakan dan seni manajemen komunikasi secara verbal dan tulis.
- Memiliki kemampuan memakai bahasa dalam konteks sosiokultural sebagai wahana untuk
- Wacana interpersonal, transaksional, dan fungsional sebagai wahana komunikasi dan pengembangan potensi akademik dalam ragam wacana fungsional menyerupai mendeskripsikan, menarasikan, menceritakan kembali, memaparkan dan membuat laporan
140
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
penanaman nilai karakter bangsa.
- Menerapkan unsur-unsur kebahasaan secara akurat dan berterima.
- Memahami teks-teks sastra Arab.
sederhana terkait topik Kegiatan pada waktu senggang/Hobi (al hiwayah) dan Wisata (al rihlah).
- Keterampilan mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis.
- Nilai-nilai sosiokultural dan karakter bangsa.
- Bunyi, huruf hijaiyah ejaan, kosakata, tekanan kata, intonasi kalimat, tanda baca, tata bahasa dan pemarkah wacana.
- Teks-teks karya sastra Arab.
12.2. Muatan Bahasa Jepang untuk kelompok Peminatan Ilmu-Ilmu Bahasa dan Budaya pada SMA/MA/SMALB/Paket C.
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat Pendidikan Menengah (Kelas X-XII)
- Memiliki kemampuan berkomunikasi interpersonal, transaksional, dan fungsional.
- Wacana interpersonal, transaksional, dan fungsional sebagai wahana komunikasi
141
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
- Memiliki kemampuan menentukan dan melaksanakan tindakan dan seni manajemen komunikasi secara verbal dan tulis.
- Memiliki kemampuan memakai bahasa dalam konteks sosiokultural sebagai wahana untuk penanaman nilai karakter bangsa.
- Menerapkan unsur-unsur kebahasaan secara akurat dan berterima.
- Memahami teks-teks sastra Jepang.
dan pengembangan potensi akademik dalam ragam wacana fungsional menyerupai mendeskripsikan, menarasikan, menceritakan kembali, memaparkan dan membuat laporan sederhana terkait topik Identitas diri (あいさ つ aisatsu, じこしょうかい jikoshoukai), Kehidupan sekolah ( がっこうの せいかつ Gakkou no seikatsu), Keluarga (かぞく kazoku), dan Kehidupan sehari- hari (いちにちの せいかつ ichinichi no seikatsu)
- Keterampilan mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis.
- Nilai-nilai
142
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
sosiokultural dan karakter bangsa.
- Bunyi, kosakata, tata bahasa, tekanan kata, intonasi, ejaan, aksara, tanda baca dan pemarkah wacana.
- Teks-teks karya sastra Jepang
- Memiliki kemampuan berkomunikasi interpersonal, transaksional, dan fungsional secara efektif.
- Memiliki kemampuan menentukan dan melaksanakan tindakan dan seni manajemen komunikasi secara verbal dan tulis.
- Memiliki kemampuan memakai bahasa dalam konteks sosiokultural sebagai wahana untuk penanaman nilai karakter bangsa.
- Menerapkan unsur-unsur kebahasaan secara akurat dan berterima.
- Memahami teks-teks
- Wacana interpersonal, transaksional, dan fungsional sebagai wahana komunikasi dan pengembangan potensi akademik dalam ragam wacana fungsional menyerupai mendeskripsikan, menarasikan, menceritakan kembali, memaparkan dan membuat laporan sederhana terkait topik Kegiatan pada waktu senggang/Hobi (ひまな と き hima na toki) dan Wisata (りょ こう ryokou)
143
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
sastra Jepang.
- Keterampilan mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis.
- Nilai-nilai sosiokultural dan karakter bangsa.
- Bunyi, kosakata, tata bahasa, tekanan kata, intonasi, ejaan, aksara, tanda baca dan pemarkah wacana.
- Teks-teks karya sastra Jepang.
12.3. Muatan Bahasa Jerman untuk kelompok Peminatan Ilmu-Ilmu Bahasa dan Budaya pada SMA/MA/ Paket C.
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat Pendidikan Menengah (Kelas X-XII)
- Memiliki kemampuan berkomunikasi interpersonal, transaksional, dan fungsional.
- Memiliki kemampuan menentukan dan melaksanakan tindakan dan seni manajemen komunikasi secara verbal dan tulis.
- Memiliki kemampuan
- Wacana interpersonal, transaksional, dan fungsional sebagai wahana komunikasi dan pengembangan potensi akademik dalam ragam wacana fungsional menyerupai mendeskripsikan, menarasikan,
144
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
memakai bahasa dalam konteks sosiokultural sebagai wahana untuk penanaman nilai karakter bangsa.
- Menerapkan unsur-unsur kebahasaan secara akurat dan berterima.
- Memahami teks-teks sastra Jerman.
menceritakan kembali, memaparkan dan membuat laporan sederhana terkait topik Identitas diri (Kennenlernen), Kehidupan sekolah (Schule), Keluarga (Familie), dan Kehidupan sehari- hari (Alltagsleben).
- Keterampilan mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis.
- Nilai-nilai sosiokultural dan karakter bangsa.
- Bunyi, kosakata, tata bahasa, tekanan kata, intonasi, ejaan, tanda baca dan pemarkah wacana.
- Teks-teks karya sastra Jerman.
- Memiliki kemampuan berkomunikasi interpersonal, transaksional, dan fungsional yang efektif.
- Memiliki kemampuan
- Wacana interpersonal, transaksional, dan fungsional sebagai wahana komunikasi dan
145
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
menentukan dan melaksanakan tindakan dan seni manajemen komunikasi secara verbal dan tulis.
- Memiliki kemampuan memakai bahasa dalam konteks sosiokultural sebagai wahana untuk penanaman nilai karakter bangsa.
- Menerapkan unsur-unsur kebahasaan secara akurat dan berterima.
- Memahami teks-teks sastra Jerman.
pengembangan potensi akademik dalam ragam wacana fungsional menyerupai mendeskripsikan, menarasikan, menceritakan kembali, memaparkan dan membuat laporan sederhana terkait topik Kegiatan pada waktu senggang/Hobi (Freizeitbeschäftigung/ Hobby) dan Wisata (Reise).
- Keterampilan mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis.
- Nilai-nilai sosiokultural dan karakter bangsa
- Bunyi, kosakata, tata bahasa, tekanan kata, intonasi, ejaan, tanda baca dan pemarkah wacana.
- Teks-teks karya sastra Jerman.
146
12.4. Muatan Bahasa Korea untuk kelompok Peminatan Ilmu-Ilmu Bahasa dan Budaya pada SMA/MA/SMALB/Paket C.
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat Pendidikan Menengah (Kelas X-XII)
- Memiliki kemampuan berkomunikasi interpersonal, transaksional, dan fungsional.
- Memiliki kemampuan menentukan dan melaksanakan tindakan dan seni manajemen komunikasi secara verbal dan tulis.
- Memiliki kemampuan memakai bahasa dalam konteks sosiokultural sebagai wahana untuk penanaman nilai karakter bangsa.
- Menerapkan unsur-unsur kebahasaan secara akurat dan berterima.
- Memahami teks-teks sastra Korea.
- Wacana interpersonal, transaksional, dan fungsional sebagai wahana komunikasi dan pengembangan potensi akademik dalam ragam wacana fungsional menyerupai mendeskripsikan, menarasikan, menceritakan kembali, memaparkan dan membuat laporan sederhana terkait topik Identitas diri (자기소개), Kehidupan sekolah (학교활동), Keluarga (가족), dan Kehidupan sehari-hari (일상생활).
- Keterampilan mendengarkan, berbicara, membaca, dan
147
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
menulis.
- Nilai-nilai sosiokultural dan karakter bangsa.
- Bunyi, aksara, kosakata, tata bahasa, tekanan kata, intonasi, ejaan, tanda baca dan pemarkah wacana.
- Teks-teks karya sastra Korea.
- Memiliki kemampuan berkomunikasi interpersonal, transaksional, dan fungsional secara efektif.
- Memiliki kemampuan menentukan dan melaksanakan tindakan dan seni manajemen komunikasi secara verbal dan tulis.
- Memiliki kemampuan memakai bahasa dalam konteks sosiokultural sebagai wahana untuk penanaman nilai karakter bangsa.
- Menerapkan unsur-unsur kebahasaan
- Wacana interpersonal, transaksional, dan fungsional sebagai wahana komunikasi dan pengembangan potensi akademik dalam ragam wacana fungsional menyerupai mendeskripsikan, menarasikan, menceritakan kembali, memaparkan, dan membuat laporan sederhana terkait topik Kegiatan pada waktu
148
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
secara akurat dan berterima.
- Memahami teks-teks sastra Korea.
senggang/Hobi (취미활동) dan Wisata (여행), serta karya sastra Korea.
- Keterampilan mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis.
- Nilai-nilai sosiokultural dan karakter bangsa.
- Bunyi, aksara, kosakata, tata bahasa, tekanan kata, intonasi, ejaan, tanda baca dan pemarkah wacana.
- Teks-teks karya sastra Korea.
12.5. Muatan Bahasa Mandarin untuk kelompok Peminatan Ilmu-Ilmu Bahasa dan Budaya pada SMA/MA/SMALB/Paket C.
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat Pendidikan Menengah
- Memiliki kemampuan berkomunikasi interpersonal,
- Wacana interpersonal, transaksional, dan fungsional sebagai
149
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
(Kelas X-XII)
transaksional, dan fungsional.
- Memiliki kemampuan menentukan dan melaksanakan tindakan dan seni manajemen komunikasi secara verbal dan tulis.
- Memiliki kemampuan memakai bahasa dalam konteks sosiokultural sebagai wahana untuk penanaman nilai karakter bangsa.
- Menerapkan unsur-unsur kebahasaan secara akurat dan berterima.
- Memahami teks-teks sastra Cina.
wahana komunikasi dan pengembangan potensi akademik dalam ragam wacana fungsional menyerupai mendeskripsikan, menarasikan, menceritakan kembali, memaparkan dan membuat laporan sederhana terkait topik Identitas diri (个人信 息 gèrén xìnxī), Kehidupan sekolah (学校生活 xuéxiào shēnghuó), Keluarga (家庭 jiātíng), dan Kehidupan sehari-hari (日常 生活 rìcháng shēnghuó).
- Keterampilan mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis.
- Nilai-nilai sosiokultural dan karakter bangsa.
- Bunyi, aksara, kosakata, tata bahasa, tekanan kata,
150
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
intonasi, ejaan, tanda baca dan pemarkah wacana.
- Teks-teks karya sastra Cina.
- Memiliki kemampuan berkomunikasi interpersonal, transaksional, dan fungsional secara efektif.
- Memiliki kemampuan menentukan dan melaksanakan tindakan dan seni manajemen komunikasi secara verbal dan tulis.
- Memiliki kemampuan memakai bahasa dalam konteks sosiokultural sebagai wahana untuk penanaman nilai karakter bangsa.
- Menerapkan unsur-unsur kebahasaan secara akurat dan berterima.
- Memahami teks-teks sastra Cina.
- Wacana interpersonal, transaksional, dan fungsional sebagai wahana komunikasi dan pengembangan potensi akademik dalam ragam wacana fungsional menyerupai mendeskripsikan, menarasikan, menceritakan kembali, memaparkan dan membuat laporan sederhana terkait topik Kegiatan pada waktu senggang/Hobi (休闲活动/ 爱好 xiūxián huódòng/ àihào) dan Wisata (旅游 lǚyóu).
- Keterampilan mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis.
- Nilai-nilai sosiokultural dan
151
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
karakter bangsa.
- Bunyi, kosakata, tata bahasa, tekanan kata, intonasi, ejaan, aksara, tanda baca dan pemarkah wacana.
- Teks-teks karya sastra Cina.
12.6. Muatan Bahasa Perancis untuk kelompok Peminatan Ilmu-Ilmu Bahasa dan Budaya pada SMA/MA/SMALB/Paket C
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat Pendidikan Menengah
(Kelas X-XII)
- Memiliki kemampuan berkomunikasi interpersonal, transaksional, dan fungsional.
- Memiliki kemampuan menentukan dan melaksanakan tindakan dan seni manajemen komunikasi secara verbal dan tulis.
- Memiliki kemampuan memakai bahasa dalam konteks sosiokultural sebagai wahana untuk penanaman nilai karakter bangsa.
- Wacana interpersonal, transaksional, dan fungsional sebagai wahana komunikasi dan pengembangan potensi akademik dalam ragam wacana fungsional menyerupai mendeskripsikan, menarasikan, menceritakan kembali, memaparkan dan membuat laporan sederhana terkait topik Identitas diri (l’identité), Kehidupan sekolah (la vie
152
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
- Menerapkan unsur-unsur kebahasaan secara akurat dan berterima.
- Memahami teks-teks sastra Perancis.
scolaire), Keluarga (la famille), dan Kehidupan sehari-hari (la vie quotidienne).
- Keterampilan mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis.
- Nilai-nilai sosiokultural dan karakter bangsa.
- Bunyi, kosakata, tata bahasa, tekanan kata, intonasi, ejaan, aksara, tanda baca dan pemarkah wacana.
- Teks-teks karya sastra Perancis.
- Memiliki kemampuan berkomunikasi interpersonal, transaksional, dan fungsional secara efektif.
- Memiliki kemampuan menentukan dan melaksanakan tindakan dan seni manajemen komunikasi secara verbal dan tulis.
- Memiliki kemampuan memakai bahasa dalam konteks
- Wacana interpersonal, transaksional, dan fungsional sebagai wahana komunikasi dan pengembangan potensi akademik dalam ragam wacana fungsional menyerupai mendeskripsikan, menarasikan, menceritakan
153
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
sosiokultural sebagai wahana untuk penanaman nilai karakter bangsa.
- Menerapkan unsur-unsur kebahasaan secara akurat dan berterima.
- Memahami teks-teks sastra Perancis.
kembali, memaparkan dan membuat laporan sederhana terkait topik Kegiatan pada waktu senggang/Hobi (le passe temp/les loisirs) dan Wisata (le tourisme), serta karya sastra Perancis.
- Keterampilan mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis.
- Nilai-nilai sosiokultural dan karakter bangsa.
- Bunyi, kosakata, tata bahasa, tekanan kata, intonasi, ejaan, tanda baca dan pemarkah wacana.
- Teks-teks karya sastra Perancis.
12.7. Muatan Antropologi untuk Kelompok Peminatan Ilmu-ilmu Bahasa dan Budaya pada SMA/MA/SMALB/Paket C
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
154
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat Pendidikan Menengah (Kelas X-XII)
- Menggunakan antropologi sebagai ilmu dan metode ilmiah.
- Mendeskripsikan dan menganalisis sistem nilai dan substansi kebudayaan.
- Mengkomunikasikan, dan menginternalisasikan nilai-nilai budaya dalam pembentukan karakter.
- Memiliki inisiatif untuk melaksanakan pemeriksaan dan eksplorasi wacana keberagaman kebudayaan.
- Mengkomunikasikan, dan berpartisipasi aktif dalam membangun keharmonisan hidup bermasyarakat.
Ruang lingkup kajian
Antropologi
- Antropologi sebagai ilmu dan Metode.
- Hubungan antara manusia, perilaku, sikap dengan lingkungan kehidupannya.
Kebudayaan
- Budaya sebagai sistem pengetahuan/sistem nilai yang menjadi contoh dalam bersikap, berperilaku, dan bertindak sebagai anggota masyarakat.
- Unsur, perwujudan, isi atau substansi, serta sifat-sifat budaya.
Keanekaragaman Budaya
- Kesamaan dan keberagaman budaya, agama, religi/kepercayaan, bahasa/dialek dan
155
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
tradisi di nusantara dan di lingkungan setempat.
- Cara menyikapi aneka macam perbedaan (simpati, empati, emansipasi, kesetaraan dan keadilan).
- Hubungan antar budaya dalam rangka membangun kehidupan serasi dalam masyarakat multikultur.
- Berperilaku dan bersikap positif dengan tindakan nyata dalam upaya menemukan solusi pemecahan masalah
- Melakukan pemeriksaan dan eksplorasi wacana globalisasi dan perubahan sosial budaya
- Memprediksi, dan mengkomunikasikan hasil-hasil pemikiran kreatif dan positif dalam menyikapi perubahan
Globalisasi dan perubahan sosial budaya
- Latar belakang dan proses perubahan budaya.
- Dampak terhadap kehidupan masyarakat.
- Sikap positif dalam merespon perubahan sosial budaya di era globalisasi.
Manfaat Mudah Kajian Antropologi dalam Pembangunan
- Menemukan
156
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
- Melaksanakan dan mengkomunikasikan hasil kajian antropologi dalam pembangunan masyarakat
aneka macam alternatif solusi dan seni manajemen pemecahan masalah sosial-budaya.
- Pendekatan kajian antropologi dan kaitannya dengan pembangunan masyarakat.
150
B. Tingkat Kompetensi Dan Ruang Lingkup Materi pada Bidang Keahlian SMK/MAK.
1. Muatan Fisika pada SMK/MAK
Bidang Keahlian:
1.
Teknologi dan Rekayasa
2.
Teknologi Informasi dan Komunikasi
3.
Agribisnis dan Agroteknologi
4.
Perikanan dan Kelautan
5.
Kesehatan
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat Pendidikan Menengah
(Kelas X-XI)
- Mengembangkan sikap ilmiah: rasa ingin tahu, tekun, ulet, jujur, disiplin, tanggung jawab, dan peduli melalui fisika.
- Melakukan pengukuran besaran fisika.
- Menyusun dan menguji hipotesis sehubungan dengan fenomena fisika.
- Merancang penyelidikan/ eksperimen secara teliti dan mengikuti mekanisme dengan benar dengan memakai beberapa variabel, mengolah data, menyajikan data dalam bentuk tabel dan grafik, dan menginterpretasikan data hasil pengamatan objek fisika.
- Membuat simpulan dan laporan ilmiah secara verbal dan goresan pena dengan
- Besaran pokok dan turunannya.
- Kinematika dan Dinamika benda titik.
- Usaha, energi, dan daya.
- Sifat mekanik bahan.
- Bumi dan atmosfir.
- Impuls dan aturan kekekalan momentum.
- Fluida (Fluida statik dan fluida dinamis).
- Suhu dan kalor.
- Gas ideal.
- Termodinamika.
- Getaran, gelombang, dan bunyi.
- Optik.
- Magnet dan elektromagnetik.
- Kelistrikan.
- Radioaktivitas.
151
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
kaidah pelaporan yang baik dan benar.
- Memahami dan menganalisis konsep, prinsip, hukum, dan teori fisika serta saling keterkaitannya, dan menerapkannya untuk dalam bidang kerja yang spesifik.
2. Muatan Kimia pada SMK/MAK
Bidang Keahlian
: 1.
Teknologi dan Rekayasa
2.
Kesehatan
3.
Agrobisnis dan Agroteknologi
4.
Perikanan dan Kelautan
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat Pendidikan Menengah
(Kelas X-XI)
- Merumuskan masalah dan membuat hipotesis.
- Membuat rancangan dan melaksanakan percobaan dengan memakai beberapa variabel, memakai alat-alat dan bahan, mencatat hasil pengamatan, mengolah dan menyajikan data dalam bentuk tabel atau grafik, menganalisis, menginterpretasi data, dan membuat
- Materi dan perubahannya.
- Struktur atom, Sistem periodik dan Ikatan kimia.
- Bentuk molekul.
- Larutan elektrolit dan larutan non-elektrolit.
- Reaksi oksidasi reduksi dan bilangan oksidasi.
- Tatanama senyawa anorganik dan organik sederhana.
152
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
kesimpulan.
- Membuat laporan tertulis dengan memakai kaidah penulisan ilmiah dan tata bahasa yang benar serta mempresentasikan laporan dengan memakai teknologi informasi.
- Memahami dan menganalisis konsep, prinsip, hukum, dan teori kimia serta saling keterkaitannya dan menerapkannya untuk menuntaskan masalah dalam kehidupan.
- Mengembangkan sikap ilmiah: rasa ingin tahu, tekun, ulet, jujur, disiplin, tanggung jawab, dan peduli melalui ilmu kimia.
- Stoikiometri.
- Hidrokarbon dan minyak bumi.
- Termokimia.
- Laju reaksi.
- Kesetimbangan kimia.
- Sifat larutan asam basa dan pH larutan.
- Hidrolisis.
- Larutan penyangga.
- Kelarutan dan hasil kali kelarutan (Ksp).
- Sistem koloid.
- Sifat koligatif larutan.
- Redoks dan Elektrokimia.
- Senyawa karbon (halo alkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon, asam alkanoat, dan alkil alkanoat).
- Benzena dan turunannya.
- Makromolekul (polimer, karbohidrat dan protein).
- Metode pemisahan dan pengukuran.
153
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
- Penentuan kadar suatu unsur/senyawa.
154
3. Muatan Biologi pada SMK/MAK
Bidang Keahlian :
Bidang Keahlian:
1.
Agrobisnis dan Agroteknologi
2.
Perikanan dan Kelautan
3.
Kesehatan
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat Pendidikan Menengah (Kelas X-XI)
- Mengamati objek biologi
- Merancang penyelidikan secara teliti dan mengikuti mekanisme dengan benar dengan memakai beberapa variabel, menyusun hipotesis, mengolah dan menyajikan data dalam bentuk tabel dan grafik, menginterpretasikan data hasil pengamatan.
- Membuat simpulan dan laporan ilmiah secara verbal dan goresan pena dengan kaidah pelaporan yang baik dan benar.
- Memahami dan menganalisis konsep, prinsip, hukum, dan teori biologi serta saling keterkaitannya dan menerapkannya untuk menuntaskan masalah dalam kehidupan.
- Mengembangkan sikap ilmiah: rasa ingin tahu, tekun, ulet, jujur,
- Sel, jaringan, dan organ.
- Pertumbuhan dan Perkembangan mahluk hidup.
- Klasifikasi Makhluk Hidup
- Metabolisme dan enzim.
- Mikroorganisme dan peranannya.
- Keseimbangan lingkungan (Ekosistem).
- Pengolahan limbah.
- Sistem reproduksi.
- Genetika.
- Bioteknologi.
155
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
disiplin, tanggung jawab, dan peduli melalui biologi.
4. Muatan Gambar Teknik pada SMK/MAK.
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat Pendidikan Menengah (Kelas X-XI)
- Mengamalkan sikap jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif dan bertanggung jawab dalam menerapkan keahliannya dalam dunia kerja.
- Mengatur tata letak gambar manual.
- Menggambar dengan perangkat lunak.
- Menggambar dan menentukan gambar proyeksi piktorial dan ortogonal.
- Memahami dasar-dasar gambar teknik dan mempraktikkannya.
- Jenis, fungsi, dan cara penggunaan peralatan dan kelengkapan gambar teknik.
- Bentuk, fungsi, dan komponen garis.
- Huruf, angka dan etiket gambar teknik.
- Bentuk konstruksi gambar teknik.
- Gambar proyeksi piktorial (3D).
- Gambar proyeksi orthogonal (2D).
- Konsep dan mekanisme gambar potongan.
- Sistem santunan ukuran.
156
5. Muatan Sistem Komputer pada SMK/MAK
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat Pendidikan Menengah ( Kelas X-XI)
- Menunjukkan sikap dari solusi atas aneka macam permasalahan dalam berinteraksi dengan lingkungan sosial.
- Menerapkan, menganalisis, pengetahuan faktual,konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya wacana ilmu pengetahuan dan teknologi pada bidang kerja yang spesifik sesuai dengan talenta dan minatnya untuk memecahkan masalah.
- Menganalisis wacana konsep, teknik, prosedur, bahan, media dalam proses sistem komputer.
- Menyajikan hasil analisis dalam bentuk karya dan telaah sistem komputer yang bernilai dinamis.
- Relasi logika dan fungsi gerbang dasar.
- Operasi Aritmetika.
- Rangkaian Multiplexer.
- Organisasi dan arsitektur komputer.
- Media penyimpanan data.
- RAM, ROM, PROM, EPROM, EEPROM, EAPROM.
- Memori.
- Sistem I/O.
- flowchart atau struktogram.
- Organisasi Prosesor, register dan siklus instruksi (fetching, decoding, executing.
- Struktur CPU.
- Modul I/O.
- Prosesor.
- Register.
- Interkoneksi bus.
- Operand Operasi.
- Mode dan format pengalamatan.
157
6. Muatan Pemrograman Dasar pada SMK/MAK.
Bidang Keahlian : Teknologi Informasi dan Komunikasi
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat Pendidikan Menengah (Kelas X-XI)
- Memahami teknik pemrograman dasar dan menerapkannya dalam menuntaskan masalah.
- Memodifikasi jadwal komputer.
- Menganalisis kesalahan dalam jadwal komputer.
- Menyajikan teknik pemrograman dasar dalam bentuk jadwal komputer.
Algoritma
- Struktur.
- Percabangan.
- Perulangan.
- Bahasa Pemrograman.
- Tipe data.
- Variabel.
- Konstanta.
- Operator.
- Ekspresi.
- Fungsi dan operasi.
- Aritmetika.
- Logika.
- String.
- Konversi antar tipe data.
7. Muatan Pengantar Administrasi Kantor pada SMK/MAK
Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat Pendidikan Menengah (Kelas X-XI)
- Memahami karakteristik manajemen perkantoran supaya pelaksanaan pekerjaan perkantoran berjalan secara efisien.
- Memahami asas-asas manajemen kantor.
- Memahami struktur
- Karakteristik administrasi.
- Struktur organisasi.
- Lingkungan kantor.
- SOP.
- Sistem informasi manajemen.
158
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
organisasi kantor sebagai pusat pengelolaan kegiatan.
- Mengelola komunikasi kantor yang dibutuhkan oleh dunia usaha dan industri.
- Memahami tata lingkungan kantor.
- Merencanakan tata letak kemudahan kantor.
- Memahami pentingnya Standard Operation Procedure(SOP) untuk acara kantor.
- Menjelaskan prinsip dan teknik penyusunan SOP.
- Memahami perkembangan teknologi informasi untuk membantu memecahkan masalah.
- Menerapkan manajemen basis data.
8. Muatan Pengantar Ekonomi dan Bisnis pada SMK/MAK.
Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat Pendidikan Menengah (Kelas X-XI)
- Memahami dan menyajikan konsep ilmu ekonomi, prinsip ekonomi, permasalahan
Konsep dasar ilmu ekonomi
- Prinsip ekonomi.
- Permasalahan
159
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
ekonomi, kiprah pelaku kegiatan ekonomi, serta pasar dan terbentuknya harga pasar.
- Memahami dan menghitung aneka macam biaya produksi untuk menentukan titik impas.
- Memahami dan menerapkan mekanisme keselamatan kerja dalam lingkungan kerja.
ekonomi.
- Pelaku ekonomi.
- Pertumbuhan ekonomi.
- Ketenagakerjaan.
9. Muatan Pengantar Akuntansi pada SMK/MAK
Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat Pendidikan Menengah (Kelas X)
- Memiliki motivasi internal dan memperlihatkan sikap ilmiah dalam menemukan dan memahami pengetahuan dasar wacana akuntansi.
- Menganalisis aneka macam penjabaran yang terkait dengan akuntansi dan memahami manfaatnya.
- Memecahkan aneka macam duduk kasus yang berkaitan dengan dasar- dasar akuntansi dengan mengembangkan dari
- Peran akuntansi.
- Prinsip-prinsip dan konsep dasar akuntansi.
- Penyusunan laporan keuangan.
160
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
yang dipelajari di sekolah secara mandiri, dan bisa melaksanakan kiprah spesifik di bawah pengawasan langsung.
10. Muatan IPA Aplikasi pada SMK/MAK
Bidang Keahlian : Pariwisata
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat Pendidikan Menengah
(Kelas X-XI)
- Memahami gejala-gejala alam dan masalah yang terjadi terkait dengan alam melalui identifikasi secara seksama pada dikala melaksanakan kegiatan.
- Menganalisis faktor-faktor penyebab terjadinya tanda-tanda alam dan masalah dikala melaksanakan pekerjaan ditinjau dari konsep, teknik, bahan, media prosesnya.
- Menerapkan dan memodifikasi konsep, teknik, prosedur, bahan, media dalam melaksanakan pekerjaan guna mencegah terjadinya kesalahan.
Fisika
- Besaran pokok dan turunannya.
- Usaha, energi, dan daya.
- Sifat mekanik bahan.
- Fluida (Fluida statik dan fluida dinamis).
- Suhu dan kalor.
- Optik.
- Kelistrikan.
- Kimia.
- Materi dan perubahannya.
- Wujud zat.
- Atom dan konfigurasi elektron.
- Unsur, senyawa dan campuran.
- Reaksi kimia.
- Ikatan kimia.
- Larutan, kelarutan dan konsentrasi.
161
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
- Asam, basa dan garam.
- Makro molekul.
- Polimer
- Kimia di sekitar.
- Biologi.
- Sel.
- Enzyme dan hormone.
- Diffusi dan osmosis.
- Pigmen.
- Ekosistem.
11. Muatan Pengantar Pariwisata pada SMK/MAK
Bidang Keahlian : Pariwisata
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat Pendidikan Menengah (Kelas X-XI)
- Memahami seluk beluk kepariwisataan supaya bisa membangun dan mengembangkan industri pariwisata berdasarkan karakteristik/potensi daerah dan wisatawan.
- Memecahkan aneka macam permasalahan bangsa melalui industri pariwisata dengan berinteraksi secara efektif dengan lingkungan alam dan lingkungan sosial sebagai cermin dari
- Sejarah dan industri pariwisata.
- Karir pada industri pariwisata.
- Usaha-usaha jasa, sarana, dan daya tarik wisata.
- Pengembangan industri pariwisata dan organisasi kepariwisataan.
- Daya tarik daerah tujuan pariwisata, tujuan perjalanan, dan jenis wisata.
- Jenis dan karakteristik
162
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
pergaulan dunia.
wisatawan nusantara dan domestik
- Dokumen Perjalanan Wisata
- - Pengembangan daerah wisata dan promosi
12. Muatan Dasar-Dasar Desain pada SMK/MAK
Bidang Keahlian : Seni Rupa Dan Kria
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat Pendidikan Menengah
(Kelas X)
- Menunjukkan sikap rasa ingin tahu, peduli lingkungan, kerjasama, jujur, percaya diri, dan berdikari dalam berkarya seni rupa dan kria.
- Memahami dasar-dasar desain dalam berkarya seni rupa dan kria.
- Menyajikan proses dan mekanisme dalam mendesain karya seni rupa dan kria.
- Menerapkan proses, teknik, materi dan mekanisme desain dalam karya seni rupa dan kria.
- Mengevaluasi proses, teknik, materi dan mekanisme desain dalam produk seni rupa dan
Apresiasi dan kreasi seni rupa dan kria
- Konsep dan metode desain.
- Aspek-aspek desain.
- Regulasi desain.
- Proses pengembangan desain.
- Evaluasi desain.
163
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
kria.
13. Muatan Pengetahuan Bahan pada SMK/MAK
Bidang Keahlian : Seni Rupa dan Kria
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat Pendidikan Menengah (Kelas X)
- Menunjukkan sikap rasa ingin tahu, peduli lingkungan, kerjasama, jujur, percaya diri, dan berdikari dalam berkarya seni budaya.
- Memahami aneka macam materi dalam berkarya seni rupa dan kria.
- Mengidentifikasi jenis-jenis materi yang sanggup dipakai dalam membuat karya seni rupa dan kria.
- Menyajikan materi yang dipakai dalam membuat karya seni rupa dan kria.
Apresiasi dan kreasi seni rupa dan kria
- Bahan alam dan materi buatan.
- Sifat dan fungsi bahan.
- Karakter bahan.
- Standar baku.
- Kesehatan dan keselamatan kerja.
164
14. Muatan Ekonomi Kreatif pada SMK/MAK
Bidang Keahlian : Seni Rupa dan Kria
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat Pendidikan Menengah (Kelas X)
- Menunjukkan perilaku, rasa ingin tahun, peduli lingkungan, kerjasama, jujur, percaya diri, dan berdikari dalam berkarya seni rupa dan kria.
- Memahami konsep ekonomi kreatif dalam mengembangkan gagasan kreatif.
- Menerapkan nilai-nilai ekonomi kreatif dalam mengembangkan produk karya kreatif yang layak jual.
- Menyajikan bahan-bahan tepat guna dalam pembuatan karya seni rupa dan kria.
- Menyajikan karya kreatif yang layak jual hasil berpikir kreatif.
- Konsep ekonomi kreatif dan industri kreatif.
- Portofolio karya kreatif.
- Pengendali ekonomi kreatif yang meliputi (1) teknologi tepat guna, (2) seruan pasar terhadap karya kreatif, dan (3) Lingkungan pariwisata (alam, bahari, kuliner, sejarah, belanja, pendidikan).
- Good design.
- Aspek ekonomi kreatif meliputi (1) Wawasan ekonomi meliputi industri kreatif, perdagangan karya kreatif, (2) Wawasan budaya meliputi antropologi budaya, nilai tradisi, seni dan kria, (3) Wawasan sosial meliputi pelaku industri kreatif, dan (4) Wawasan
165
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
pengembangan berkelanjutan, meliputi proteksi keragaman hayati, Desain ramah lingkungan, Desain kolaboratif.
- Kreativitas, meliputi (1) Metode berpikir kreatif, (2) Karya kreatif layak jual dan (3) Pasar uji (test market).
15. Muatan Wawasan Seni pada SMK/MAK
Bidang Keahlian : Seni Pertunjukan
Program Studi : (Seni Tari, Musik, Teater, Karawitan, Pedalangan)
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat Pendidikan Menengah (Kelas X-XII)
- Menunjukkan sikap rasa ingin tahu, peduli lingkungan, kerjasama, jujur, percaya diri, dan berdikari dalam berkarya seni budaya.
- Mengenal karakteristik seni pertunjukan.
- Menunjukkan penghayatan akan nilai keunikan dan keberagaman seni pertunjukan.
- Membandingkan masing-
Apresiasi dan kreasi seni musik
- Beragam karya musik.
- Kritik musik.
- Pergelaran musik.
- Apresiasi dan kreasi seni tari.
- Beragam karya tari.
- Kritik tari.
- Pergelaran tari.
- Apresiasi dan kreasi seni teater.
166
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
masing karya dan nilai seni budaya untuk menemukenali/merasakan keunikan/keindahan serta nilai estetis.
- Menganalisis keberagaman dan keunikan seni pertunjukan.
- Mengevaluasi kekuatan dan kelemahan karya seni pertunjukan yang ditampilkan.
- Membuat kritik seni berdasarkan hasil pengamatan dan evaluasi.
- Beragam karya teater.
- Kritik teater.
- Pergelaran teater.
16. Muatan Tata Teknik Pentas pada SMK/MAK
Bidang Keahlian : Seni Pertunjukan
Program Studi : Seni Tari, Musik, Teater, Karawitan, Pedalangan
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat Pendidikan Menengah (Kelas X-XII)
- Menunjukkan sikap rasa ingin tahu, peduli lingkungan, kerjasama, jujur, percaya diri, dan berdikari dalam berkarya seni pertunjukan.
- Menerapkan nilai-nilai kerjasama, tanggung jawab, disiplin dan keselamatan kerja dalam
Apresiasi dan kreasi seni pertunjukan
- Penataan perangkat tata suara.
- Penataan perangkat tata cahaya.
- Penataan panggung pementasan.
- Tata rias dan busana.
- Pembuatan sound
167
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
penataan pertunjukan.
- Menerapkan dan memodifikasi konsep, teknik, prosedur, bahan, media dalam proses pementasan.
- Menganalisis wacana konsep, teknik, prosedur, bahan, media dalam proses pementasan.
- Mencipta penataan pertunjukan.
- Mengevaluasi pelaksanaan penataan pertunjukan.
effect.
17. Muatan Manajemen Pertunjukan pada SMK/MAK
Bidang Keahlian : Seni Pertunjukan
Program Studi : Seni Tari, Musik, Teater, Karawitan, Pedalangan
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
Tingkat Pendidikan Menengah (X-XII)
- Menunjukkan sikap rasa ingin tahu, peduli lingkungan, kerjasama, jujur, percaya diri, dan berdikari dalam berkarya seni pertunjukan.
- Menerapkan nilai-nilai kerja sama, tanggung jawab, disiplin, toleransi dan keselamatan kerja dalam pelaksanaan produksi.
Apresiasi dan kreasi seni pertunjukan
- Manajemen pengelolaan gedung pertunjukan.
- Manajemen pengelolaan panggung pertunjukan.
- Manajemen produksi pertunjukan.
168
Tingkat Kompetensi
Kompetensi
Ruang Lingkup
Materi
- Menganalisis wacana teknik, prosedur, bahan, media dalam proses manajemen produksi.
- Menerapkan dan memodifikasi teknik, prosedur, bahan, media dalam proses manajemen produksi.
- Mengevaluasi pelaksanaan manajemen pertunjukan.
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA,
TTD.
ANIES BASWEDAN
Salinan sesuai dengan aslinya,
plh. Kepala Biro Hukum dan Organisasi
Kepala Biro Kepegawaian,
TTD.
Dyah Ismayanti
NIP 196204301986012001
Demikian goresan pena tentang:
0 Response to "Standar Isi Pendidikan Pendidikan Dasar Dan Menengah: Sd/Mi, Smp/Mts, Smk/Mak"
Posting Komentar