O2sn Dan Cita-Cita Mendikbud Akan Hikmah Kompetisi
O2SN dan Harapan Mendikbud Pada Siswa Tentang Hikmah Sebuah Kompetisi
Mendikbud Anies Baswedan sangat berharap para siswa khususnya penerima Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN 2016) sanggup mengambil hikmah dari sebuah kompetisi. "Pemenang sesungguhnya yaitu beliau yang sanggup mengambil pesan tersirat dari sebuah kompetisi. Itulah orang yang mengalami O2SN, bukan orang yang sekedar menjalani," kata Mendikbud saat membuka O2SN tahun 2016 di arena Jakarta International Expo Kemayoran Jakarta, Senin (25/7/2016).
Beliau menambahkan bahwa dalam sebuah kompetisi yaitu hal yang sangat masuk akal ketika ada yang menang dan ada yang kalah. Namun apabila seseorang menang, menerima medali, kemudian berpuas diri dan tidak mau berlatih lagi, bekerjsama beliau sedang memulai sebuah kekalahan. "Sebaliknya seseorang yang kalah di ajang O2SN 2016 ini dan lantas mengambil pelajaran, terus berlatih, maka dialah pemenang yang sebenarnya," ujar Anies.
Sebuah kompetisi mengajarkan seseorang untuk berguru lebih cepat dan meningkatkan level kinerjanya. Mendikbud mengajak kepada semua penerima O2SN 2016 untuk mengeluarkan perjuangan maksimal, berguru mengelola rasa tegang, takut, dan khawatir untuk menjadikannya sebagai motor aktivis prestasi.
Mendikbud juga berharap O2SN 2016 dapat menjadi wadah bagi pelatihan siswa guna mencapai sebuah pembentukan perilaku sehat, jujur dan arif pada setiap peserta. "Sehingga sanggup menyebabkan sebuah abjad yang berkepribadian, dan sanggup menghasilkan bangsa yang produktif dalam membuat manusia sehat, cerdas, dan berbudi pekerti luhur," urainya lagi.
Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Dikdasmen) Kemendikbud, Hamid Muhammad dalam kesempatan yang sama menyampaikan O2SN tahun 2016 yang mengangkat tema 'Generasi Sportif, Bangsa Produktif' diselenggarakan dari tanggal 24 sampai 30 Juli 2016, di Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi Banten. Ajang O2SN ke-9 ini diikuti 4.126 siswa jenjang SD, SMP, SMA, SMK, dan pendidikan khusus layanan khusus (PKLK) dari seluruh Indonesia. "O2SN 2016 juga diikuti siswa-siswi dari madrasah ibtidaiyah, madrasah tsanawiyah, dan madrasah aliyah," kata Hamid Muhammad.
Terdapat 10 cabang lomba yang dipertandingkan yaitu catur, atletik, bulutangkis, tenis meja, karate, pencak silat, renang, bola voli, bocce, dan balap dingklik roda. "Pemenang di ajang O2SN 2016 ini memiliki kesempatan mewakili negara pada olimpiade siswa internasional pada cabang olahraga tertentu," pungkas Dirjen Dikdasmen.
* Sumber: Kemdikbud
0 Response to "O2sn Dan Cita-Cita Mendikbud Akan Hikmah Kompetisi"
Posting Komentar