Pengertian Rpp Dan Prinsip-Prinsip Pengembangan Rpp
Hakikat dan Prinsip-Prinsip Pengembangan RPP
Sedangkan merujuk kepada Permendikbud Nomor 81A Tahun 2013 lampiran IV wacana Implementasi Kurikulum Pedoman Umum Pembelajaran, tahapan pertama dalam pembelajaran berdasarkan standar proses ialah perencanaan pembelajaran yang diwujudkan dengan kegiatan penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Pengertian RPP adalah planning pembelajaran yang dikembangkan secara rinci dari suatu bahan pokok atau tema tertentu mengacu pada silabus.
Nah, sesuai Permendikbud yang terbaru yakni Permendikbud no 22 Tahun 2016 wacana Proses Pendidikan Dasar dan Menengah, disebutkan dalam salah satu lampirannya ialah perihal komponen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran atau yang biasa disingkat dengan RPP. Pengertian RPP mengacu pada Permendikbud nomor 22 Tahun 2016 adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. Atau bisa juga diartikan dengan planning yang menggambarkan mekanisme dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu Kompetensi Dasar (KD) yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus.
Pada prinsipnya, tiap guru atau pendidik diharuskan menyusun RPP secara komprehensif dan sistematis dengan tujuan semoga kegiatan pembelajaran mempunyai nuansa menarik, interaktif, efisien, menyenangkan, mengandung unsur motivasi, dan juga menginspirasi para akseptor didik. RPP disusun berdasarkan KD atau subtema dan dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih.
Dalam hal pengembangan RPP, hal itu sanggup dilakukan tiap awal semester dengan tujuan agar RPP telah tersedia terlebih dahulu pada setiap awal pelaksanaan pembelajaran. Pengembangan RPP sanggup dilakukan oleh guru secara individu maupun berkelompok dalam Kelompok Kerja Guru (KKG) di gugus sekolah, di bawah pengawasan dinas pendidikan.
Berikutnya, kita akan masuk pada pembahasan Prinsip-Prinsip Pengembangan RPP. Apa saja prinsip-prinsip yang harus diperhatikan dalam hal pengembangan RPP tersebut? Baiklah, pengembangan RPP seharusnya mengikuti prinsip-prinsip sebagai berikut:
- RPP dikembangkan sesuai dengan yang dinyatakan dalam silabus dengan kondisi pada satuan pendidikan baik kemampuan awal akseptor didik, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan emosi, maupun gaya belajar.
- RPP mendorong partisipasi aktif akseptor didik.
- RPP sesuai dengan tujuan Kurikulum 2013 untuk menghasilkan akseptor didik yang sanggup bangun diatas kaki sendiri dan tak berhenti belajar.
- RPP mengembangkan budaya membaca dan menulis.
- Proses pembelajaran dalam RPP dirancang untuk membuatkan kegemaran membaca, pemahaman bermacam-macam bacaan, dan berekspresi dalam bentuk tulisan.
- RPP merupakan terjemahan dari ide kurikulum yang berdasarkan silabus yang telah dikembangkan pada tingkat nasional ke dalam betuk rancangan proses pembelajaran untuk direalisasikan dalam pembelajaran.
- RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara KI dan KD, bahan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, dan sumber belalajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar.
- RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi.
- RPP memuat rancangan kegiatan dukungan umpan balik positif, penguatan, pengayaan, remedi, dan umpan balik.
Sekiranya ini dulu yang sanggup kami sampaikan kepada Anda terkait pengertian RPP dan Prinsip-Prinsip Pengembangan RPP. Tentunya masih aneka macam kekurangan dari kami selaku penulis dan kami sangat berterima kasih kiranya apabila Anda berkenan memberi saran dan kritik yang positif kepada kami demi lebih memperbaiki kualitas dan performa situs pendidikan online ini. Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk mengunjungi situs kami dan salam sukses selalu!
Kami sangat berterima kasih kalau Anda berkenan membagikan postingan ini di sebelah kiri halaman ini.
(Redaksi)
0 Response to "Pengertian Rpp Dan Prinsip-Prinsip Pengembangan Rpp"
Posting Komentar