Persiapkan Lulusan Smk Siap Kerja, Kemendikbud Jalin Kerjasama Lintas Kementerian
Kemendikbud Jalin Kerjasama Lintas Kementerian/Lembaga dalam Persiapkan Sekolah Menengah kejuruan Siap Kerja
Penandatanganan nota kesepahaman (MOU) ini dilakukan untuk melaksanakan pengembangan kompetensi akseptor didik SMK sebagai calon tenaga kerja bidang ketenagalistrikan, penyempurnaan kurikulum dan proses pembelajaran bermutu di SMK. Selain itu juga untuk melaksanakan aktivitas dan kegiatan praktik kerja lapangan, serta sertifikasi bagi pendidik dan akseptor didik SMK.
Lingkup kolaborasi antara Ditjen Dikdasmen Kemendikbud dengan Ditjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM antara lain, pengembangan kelembagaan, pengembangan kurikulum, pinjaman proses pembelajaran yang bermutu, antara lain guru tamu di SMK. Selanjutnya, penyempurnaan bahan pembelajaran, penilaian, praktik kerja lapangan bagi guru dan akseptor didik di Industri, pengembangan kompetensi akseptor didik, pengembangan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan.
Tidak hanya itu, ruang lingkup kerja lain yakni, fasilitasi sarana dan prasarana pendidikan, fasilitasi uji kompetensi dan sertifikasi, penyediaan pangkalan data lulusan Sekolah Menengah kejuruan bidang ketenagalistrikan, pemetaan kebutuhan tenaga kerja bidang ketenagalistrikan, pencitraan pendidikan dalam bidang ketenagalistrikan, dan lingkup yang terakhir yaitu monitoring, evaluasi, dan umpan balik penyempurnaan program.
“Kami akan melaksanakan penyesuaian kurikulum, khususnya kurikulum bidang C yang dibutuhkan lebih fleksibel mengikuti kebutuhan industri,” terang Hamid.
Dalam menyelaraskan antara kebutuhan tenaga kerja terampil yang mendukung penyediaan listrik dengan pasokan tenaga kerja terampil lulusan SMK, maka akan dikembangkan sekitar 50 Sekolah Menengah kejuruan yang mempunyai aktivitas keahlian ketenagalistrikan sebagai sentra training ketenagalistrikan. Pemilihan lokasi Sekolah Menengah kejuruan akan diadaptasi dengan peta kebutuhan tenaga kerja yang disediakan oleh Kementerian ESDM.
Dengan adanya kerjasama ini dibutuhkan sanggup membawa manfaat bagi kedua belah pihak dalam meningkatkan kompetensi akseptor didik Sekolah Menengah kejuruan bidang ketenagalistrikan, sehingga sanggup menghasilkan lulusan Sekolah Menengah kejuruan yang kompeten, berdaya saing, berkualitas, dan professional, serta mendukung dalam pembangunan dunia usaha/industri.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Ditjen Ketenagalistrikan dikarenakan telah membuka kesempatan kerjasama, sebagai upaya melaksanakan instruksi Presiden melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2016, perihal revitalisasi SMK,” tuntas Hamid.
0 Response to "Persiapkan Lulusan Smk Siap Kerja, Kemendikbud Jalin Kerjasama Lintas Kementerian"
Posting Komentar