Peserta Un Smk Mulai Jalani Ukk

Peserta UN Sekolah Menengah kejuruan Mulai Jalani Ujian Kompetensi Keahlian Peserta UN Sekolah Menengah kejuruan Mulai Jalani UKK

Peserta UN Sekolah Menengah kejuruan Mulai Jalani Ujian Kompetensi Keahlian



Ujian Nasional (UN) bagi penerima didik SMK tidak hanya menjalani ujian tertulis. Sejak tanggal 20 Februari lalu, peserta UN untuk jenjang SMK sudah mulai menjalani ujian kompetensi keahlian (UKK) sebagai bab dari ujian nasional. UN untuk penerima didik SMK dilaksanakan dalam bentuk ujian kompetensi keahlian (UKK) yang dibagi menjadi dua jenis ujian, yaitu ujian praktik kejuruan (UPK) dan ujian teori kejuruan (UTK).

Ujian praktik kejuruan dilaksanakan secara serentak pada rentang waktu tanggal 20 Februari 2017 hingga dengan 18 Maret 2017. Kemudian untuk ujian teori kejuruan akan berlangsung pada 6 April 2017, sesuai jadwal UN untuk Sekolah Menengah kejuruan dalam Prosedur Operasional Standar (POS) UN Tahun Pelajaran 2016/2017.

Yang menarik dari ujian praktik kejuruan ialah siswa akan diuji kemampuannya dalam mengerjakan sebuah kiprah atau menciptakan suatu produk sesuai tuntutan standar kompetensi. Hasil ujian kompetensi keahlian (UKK), baik teori maupun praktik, akan menjadi indikator ketercapaian standar kompetensi lulusan, sedangkan bagi pemangku kepentingan atau stakeholder akan dijadikan sebagai informasi atas kompetensi yang dimiliki calon tenaga kerja yang merupakan lulusan SMK.

Salah satu tujuan penyelenggaraan UKK adalah untuk memfasilitasi siswa Sekolah Menengah kejuruan yang akan menuntaskan pendidikannya untuk mendapatkan akta kompetensi. Setelah mengikuti UKK dan lulus sesuai standar kompetensi, siswa akan mendapatkan akta kompetensi yang memuat nama kompetensi keahlian dan daftar kompetensi atau unit-unit kompetensi yang telah diujikan dan dinyatakan kompeten. Misalnya, penerima didik dari agenda keahlian Tata Boga akan diuji untuk dua kompetensi, yaitu Jasa Boga dan Patiseri. Setelah dinyatakan lulus UKK, penerima didik tersebut akan mendapatkan dua akta kompetensi, yaitu akta kompetensi untuk Jasa Boga, dan akta kompetensi untuk Patiseri.

Syafna Nuraadhila Khalda, siswi Sekolah Menengah kejuruan Negeri 27, menceritakan pengalamannya usai menjalani ujian praktik kejuruan untuk kompetensi Jasa Boga, yaitu Restaurant Service. “Yang diuji pertama itu folding napkin. Kaprikornus serbet kita buat jadi majemuk bentuk, menyerupai belibis atau bintang. Kedua, mise en place, itu contohnya kita memoles pisau-pisau supaya lebih bersih alasannya ialah menggunakan air panas. Kemudian yang ketiga table set up. Ada aturannya juga. Misalnya cutleries (alat makan) semua harus (diletakkan) lurus. Harus sesuai mekanisme juga, dari appetizer (makanan pembuka) hingga dessert (makanan penutup). Terus keempat, sequence service itu harus sesuai urutan servis, hingga urutan kuliner yang disajikan,” tutur Syafna usai menjalani ujian praktik kejuruan di SMKN 27 Jakarta, Kamis (23/2/2017).
Salah satu penguji UKK di SMKN 27 Jakarta, Muhamad Faizul mengatakan, lewat UKK siswa diperlukan sanggup mengimplementasikan ilmu yang sudah didapatkan di sekolah dan menyampaikan kompetensinya. “SMK itu kan rencananya biar mereka cepat kerja dan gampang mencari pekerjaan, ya di sini lah tempatnya. Kalau keluar dari sini terbukti kompeten, beliau akan bisa masuk kerja, contohnya melamar ke hotel-hotel,” ujar Faizul yang merupakan penguji dari eksternal dari asosiasi profesi. Ia merupakan penguji eksternal dari IFBEC (Indonesian Food and Beverages Executive Association).
Ujian praktik kejuruan untuk SMK akan berlangsung pada rentang waktu tanggal 20 februari 2017 hingga 18 Maret 2017. Ada 46 agenda keahlian dengan 178 jenis kompetensi yang akan diujikan dalam ujian praktik kejuruan. Materi uji pada UKK , baik teori maupun praktik disusun menurut jenjang kompetensi lulusan SMK pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).


0 Response to "Peserta Un Smk Mulai Jalani Ukk"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel