Download Pola Penelitian Tindakan Kelas (Ptk) Bahasa Indonesia Sma/Ma Gratis

Download Contoh Penelitian Tindakan Kelas  Download Contoh Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Bahasa Indonesia SMA/MA Gratis

Download 20 Contoh Judul Beserta Laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)  Bahasa Indonesia SMA/MA Gratis!







Penelitian tindakan kelas (PTK) Bahasa Indonesia untuk jenjang Sekolah Menengan Atas atau MA merupakan PTK yang dilakukan oleh guru bidang studi atau mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan tujuan untuk memecahkan permasalahan berguru dan pembelajaran di dalam kelas. Permasalahan dalam proses pembelajaran tersebut dipecahkan dengan tujuan tamat untuk meningkatkan mutu pembelajaran di dalam kelas.

Semestinya PTK Bahasa Indonesia ini dilakukan dengan tujuan ideal, bukan tujuan formal alasannya hanya ingin memenuhi syarat administratif kenaikan pangkat. Dengan melaksanakan PTK secara normatif ini, diperlukan para guru bisa menemukan formulasi yang sempurna dalam meningkatkan mutu mengajarnya dan bagi penerima didik sanggup memperoleh tujuan pembelajaran yang semakin berkualitas.

Namun demikian, melaksanakan penelitian tindakan kelas, dalam hal ini ialah PTK Bahasa Indonesia untuk SMA/MA bukanlah pekerjaan yang mudah. Namun demikian, ia juga bukan merupakan pekerjaan yang susah atau rumit. Tidaklah gampang alasannya PTK menuntut fokus kita sebagai guru yang sudah sangat sibuk dengan pekerjaan akademik, administratif, maupun pekerjaan lainnya. Tidaklah susah alasannya kalau dikerjakan secara sungguh-sungguh, ia sanggup diselesaikan dengan cara yang gampang dan sistematis.

Tulisan ini bermaksud memperlihatkan wangsit ide atau gagasan bagi para guru yang hendak melaksanakan PTK Bahasa Indonesia di tingkat SMA/MA. Gagasan atau ide merupakan bottom line atau hal yang mendasar yang wajib diketahui dan dipahami para guru yang hendak melaksanakan penelitian tindakan kelas. Ingatlah satu ungkapan bahwa perjalanan panjang ribuan kilometer dimulai dari satu langkah dan diawali dengan gagasan.

Melakukan PTK Bahasa Indonesia untuk jenjang SMA/MA bahwasanya tidaklah banyak berbeda secara mendasar dengan ketika melaksanakan penelitian tindakan kelas untuk jenjang pendidikan yang lain (Lihat: Contoh Laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Bahasa Indonesia SD Download Contoh PTK Bahasa Indonesia SMP/MTs pdfDownload Contoh Judul Beserta Laporan PTK Bahasa Indonesia SMK-MAK Gratis). Perbedaan utamanya terletak pada subjek penelitian yang dalam hal ini ialah penerima didik yang duduk di dingklik SMA/MA.

Berikut ialah link Download 20 Contoh Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Bahasa Indonesia SMA/MA Gratis!


berjumlah 35 siswa, lengkap, siap mengikuti pembelajaran Bahasa
Indonesia. Laporan selesai". Ketika laporan sudah diterima oleh
guru maka suasana kelas akan tenang dan semua siswa telah duduk
rapi di daerah duduknya masing-masing. Selanjutnya siswa
Lampiran 8
227
memperhatikan klarifikasi yang disampaikan oleh guru mengenai
pembelajaran yang akan dilakukan.
2. Bagaimana respon siswa terhadap pembelajaran menulis cerpen
dengan memakai pemodelan huruf tokoh wayang Abimayu?
Jawab:
keaktifan siswa selama pembelajaran menulis dongeng pendek.
Keaktifan siswa sudah mulai tampak ketika guru bertanya jawab
dengan siswa pada aktivitas apersepsi. Sebagian besar siswa
menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru. Pada saat
pembelajaran beberapa siswa juga sudah tidak canggung untuk
bertanya kepada guru apabila ada hal yang belum dipahami. Selain
itu, pada aktivitas membacakan hasil ringkasan dongeng siswa juga
banyak yang tampil tanpa ditunjuk. Mereka memang sudah terbiasa
untuk memperlihatkan sikap keberanian tampil ke depan kelas. Namun,
ada juga beberapa siswa yang masih enggan bertanya pada guru,
mereka menentukan bertanya pada sahabat yang lain.
3. Bagaimana sikap siswa dalam pembelajaran menulis cerpen
dengan memakai pemodelan huruf tokoh wayang Abimayu?
Jawab:
sikap siswa selama mengikuti pembelajaran menulis cerita
pendek. Selama pembelajaran menulis dongeng pendek pada siklus I,
secara klasikal siswa melaksanakan seluruh aktivitas yang sudah
228
dirancang oleh guru. Hal ini sesuai dengan impian guru. Mayoritas
siswa berperilaku positif selama pembelajaran berlangsung,
diantaranya ialah memperhatikan klarifikasi yang disampaikan
guru dan tidak menciptakan gaduh.
4. Bagaimana balasan siswa pada ketika pembelajaran menulis cerpen
berlangsung?
Jawab:
balasan siswa terhadap pembelajaran yang berlangsung. Catatan
ini dipakai untuk mengetahui balasan atau respon siswa dan
ketertarikan siswa terhadap pembelajaran menulis dongeng pendek
memakai teknik permodelan tokoh Wayang Abimanyu.
Berdasarkan pengamatan guru selama pembelajaran, siswa terlihat
senang, dongeng dan antusias mengikuti pembelajaran, apalagi saat
guru memaparkan permodelan huruf tokoh Wayang Abimanyu.
Hal tersebut merupakan mengalaman baru, dikarenakan
pembelajaran menulis dongeng pendek sebelumnya tidak menggunakan
media tayangan visual. Sebelumnya siswa hanya diajari teori tanpa
memakai media dan eksklusif dipraktikkan.
5. Apa saja yang menjadi hambatan di dalam kelas selama pembelajaran
menulis cerpen berlangsung?
Jawab:
229
hambatan yang muncul ketika pembelajaran menulis dongeng pendek. Pada
pembelajaran menulis dongeng pendek siklus I, hambatan yang dihadapi
guru ialah tidak berfungsinya salah satu piranti media, yaitu LCD
Proyektor. LCD yang sudah terpasang permanen di ruang kelas
mengalami sedikit kerusakan, sehingga hal tersebut merusak
konsentrasi siswa dalam menyaksikan paparan teori cerpen. Siswa
sedikit merasa kecewa alasannya paparan yang ditonton kurang telihat
jelas.
230
JURNAL GURU SIKLUS II
1. Bagaimana minat siswa terhadap pembelajaran menulis cerpen
dengan memakai pemodelan huruf tokoh wayang Pandawa
Lima?
Jawab:
kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran menulis cerita
pendek. Sama halnya dengan siklus I, semua siswa dalam kondisi
sangat siap untuk mengikuti pembelajaran menulis dongeng pendek.
Hal ini terlihat ketika guru meminta ketua kelas untuk menyiapkan
kelas. Ketua kelas melaporkan jumlah siswa yang hadir dan
menyatakan bahwa seluruh siswa kelas XI IPA 1 yang telah siap
mengikuti pembelajaran. Berikut ialah cuplikan laporan yang
dilakukan ketua kelas kepada guru, "Lapor, kelas berjumlah lengkap,
siap mengikuti pembelajaran Bahasa Indonesia. Laporan .selesai".
Ketika laporan sudah diterima oleh guru maka suasana kelas akan
tenang dan semua siswa telah duduk rapi di daerah duduknya
masing-masing. Selanjutnya siswa memperhatikan klarifikasi yang
disampaikan oleh guru mengenai pembelajaran yang agan dilakukan.
231
2. Bagaimana aktifan siswa terhadap pembelajaran menulis cerpen
dengan memakai pemodelan huruf tokoh wayang Pandawa
Lima?
Jawab:
keaktifan siswa selama pembelajaran menulis dongeng pendek.
Keaktifan siswa pada siklus II ini lebih meningkat. Jika pada siklus I
keaktifan siswa mulai tampak ketika guru bertanya jawab dengan
siswa pada aktivitas apersepsi, pada siklus II keaktifan siswa bahkan
telah tampak ketika guru gres memasuki ruang kelas. Sebagian besar
siswa ingin tau dengan bahan apa yang hendak disampaikan guru
pada waktu itu. Ketika pembelajaran, siswa juga sudah tidak
canggung untuk bertanya kepada guru atau pada sahabat apabila ada
hal yang belum dipahami. Keaktifan siswa juga terlihat pada
aktivitas membacakan hasil ringkasan cerita. Siswa juga lebih
banyak yang tampil, alasannya bagi yang berani tampil tanpa ditunjuk
akan diberi hadiah.
3. Bagaimana sikap siswa dalam pembelajaran menulis cerpen
dengan memakai pemodelan huruf tokoh wayang Pandawa
Lima?
Jawab:
sikap siswa selama mengikuti pembelajaran menulis cerita
pendek. Selama pembelajaran menulis dongeng pendek pada siklus II,
secara klasikal siswa telah melaksanakan seluruh aktivitas yang diminta
232
oleh guru. Mayoritas siswa berperilaku positif selama pembelajaran
berlangsung. Sudah tidak tampak siswa yang menciptakan gaduh atau
berbicara sendiri dengan temannya.
4. Bagaimana balasan siswa pada ketika pembelajaran menulis cerpen
berlangsung?
Jawab:
balasan siswa terhadap pembelajaran yang berlangsung. Sama
hainya dengan siklus I, menurut pengamatan guru selama
pembelajaran, siswa terlihat senang, besar hati dan antusias mengikuti
pembelajaran. Siswa sangat bahagia dengan teknik yang digunakan
guru ". Menurut mereka, paparan guru perihal tokoh wayang
tersebut selain sebagai sumber wangsit juga merupakan sebuah
hiburan alasannya mereka hampir tidak pernah menyaksikan dongeng
atau dongeng wayang ketika berada di sekolah.
5. Apa hambatan yang di dalam kelas selama pembelajaran menulis
cerpen berlangsung?
Jawab:
hambatan yang muncul ketika pembelajaran menulis dongeng pendek. Pada
pembelajaran menulis dongeng pendek siklus II, tidak ada hambatan yang
muncul. Pembelajaran berlangsung tertib dan lancar tanpa halangan
suatu apapun.
233
PEDOMAN WAWANCARA SIKLUS 1
1. Apakah Anda berminat dengan pembelajaran menulis cerpen dengan
teknik pemodelan memakai media tokoh wayang Abimanyu?
Jawab:
2. Bagaimana pendapat Anda mengenai klarifikasi diberikan oleh
guru?
Jawab:
3. Kesulitan apakah yang Anda alami pada ketika pembelajaran menulis
cerpen dengan teknik pemodelan memakai media tokoh wayang
Abimanyu?
Jawab:
4. Berikan kesan dan pesan Anda terhadap pembelajaran menulis
cerpen dengan teknik pemodelan memakai media tokoh wayang
Abimanyu?
Jawab:
Lampiran 9
234
PEDOMAN WAWANCARA SIKLUS II
1. Apakah Anda berminat dengan pembelajaran menulis cerpen dengan
teknik pemodelan memakai media tokoh wayang Pandawa
lima?
Jawab:
2. Bagaimana pendapat Anda mengenai klarifikasi yang diberikan oleh
guru?
Jawab:
3. Kesulitan apakah Anda alami pada ketika pembelajaran menulis
cerpen dengan teknik pemodelan memakai media tokoh wayang
Pandawa lima?
Jawab:
4. Berikan kesan dan pesan anda terhadap pembelajaran menulis
cerpen dengan teknik pemodelan memakai media tokoh wayang
Pandawa lima?
Jawab:
235
HASIL WAWANCARA SIKLUS 1
1. Apakah Anda berminat dengan pembelajaran menulis cerpen dengan
teknik pemodelan memakai media tokoh wayang Abimanyu?
Jawab:
R-1 menjawab “Belum berminat”,
R-9 menjawab “ Tidak berminat, alasannya saya kurang tau tentang
tokoh wayang Abimanyu”,
R-22 menjawab “ Tidak sama sekali sekali alasannya saya kurang
memahami”
2. Bagaimana pendapat Anda mengenai klarifikasi diberikan oleh
guru?
Jawab:
R-1 menajawab “jelas”,
R-8 menjawab “sudah sangat jelas”,
R-31 menjawab “penjelasan baik dan gampang dipahami.
3. Kesulitan apakah yang Anda alami pada ketika pembelajaran menulis
cerpen dengan teknik pemodelan memakai media tokoh wayang
Abimanyu?
Lampiran 10
236
Jawab:
R-1 menjawab “sulit memahami karakter”,
R-9 menjawab “ kesulitan mengenal huruf tokoh-tokoh abimanyu,
4. Berikan kesan dan pesan Anda terhadap pembelajaran menulis
cerpen dengan teknik pemodelan memakai media tokoh wayang
Abimanyu?
Jawab:
R-17 menjawab “baik dan menarik”,
R-26 menjawab “ sangat menarik dan lebih bisa diperjelas lagi”.
237
HASIL WAWANCARA SIKLUS II
1. Apakah Anda berminat dengan pembelajaran menulis cerpen dengan
teknik pemodelan memakai media tokoh wayang Pandawa
lima?
Jawab:
R-1 menjawab, “ Ya berminat”.
2. Bagaimana pendapat Anda mengenai klarifikasi yang diberikan oleh
guru?
Jawab :
R-12 “cukup terperinci dan sanggup diterima”.
3. Kesulitan apakah Anda alami pada ketika pembelajaran menulis
cerpen dengan teknik pemodelan memakai media tokoh wayang
Pandawa lima?
Jawab :
R-26 “ menulis alur dongeng dan gaya bahasa”.
4. Berikan kesan dan pesan anda terhadap pembelajaran menulis
238
cerpen dengan teknik pemodelan memakai media tokoh wayang
Pandawa lima?.
Jawab:
R-30 menjawab “ kesan ialah menarik untuk dipelajari dan pesan
ialah lebih baik dan lebih kreatif .”
239
DAFTAR NAMA
SISWA Sekolah Menengan Atas KESATRIAN 2 SEMARANG
TAHUN PELAJARAN 2014/2015
KELAS ; XI – MIA 1
WALI KELAS : MUCHAMAT CHABIBB, S. Pd
No NIS Nama
1. 7106 ADITYA RAHMAT MAHADI
2. 7107 ALDINO OCTAVIAN RIZKI SAPUTRO
3. 7108 ANGGUN ANGGITA LEYSITA
4. 7109 ASA LAILI APRILIA
5. 7110 ATMA REVA KUSWANTO
6. 7111 BAGAS ARDI PRABOWO
7. 7112 BASKORO ADI NUGROHO
8. 7113 DERIAN ADAM SYAHRIAL
9. 7114 DEVITA FEBRYANA
10. 7115 DIA SHINTA WULANDARI
11. 7116 DIAN ARISKA
12. 7117 DITA ALIFFIA
Lampiran 11
240
13. 7119 ERI WICAKSONO
14. 7121 FATMA AHARDIKA NURFAIZAL
15. 7122 FIO RETIANA
16. 7121 GURUN SYAHPUTRA TYASMOKO
17. 7123 ILHAM AKBAR ANSORI
18. 7125 KARTIKA RATNASARI
19. 7126 LEONARDO BAGAS PRADANA
20. 7129 MOHAMMAD HASBI HASFAREZA
21. 7130 MUHAMMAD ILHAM BAHTIAR
22. 7131 MUHAMMAD UZAIR MAHDI
23. 7132 NILA VASHITA
24. 7133 NOVABRIAN WINANTA
25. 7134 NUR INDRIWATI
26. 7135 OLIVIA MEYZELA
27. 7136 PUTRI DIAN AGUSTINA
28. 7137 RENAVITA MEDIAWATI
29. 7138 RINI HARYANI
30. 7139 SAHWA ESA PANGESTU
31. 7140 SAMUDRA ADI BRAMASTYA
32. 7141 SATRIO BORNEO PRAKOSO
33. 7142 THOMAS JOURDAN ARIYANTO
34. 7143 TITA FIORENTINA
35. 7145 ZULFIKAR HIDAYAT

Demikian goresan pena perihal

Download Contoh Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Bahasa Indonesia SMA/MA Gratis! .

Semoga bermanfaat dan salam sukses selalu!

0 Response to "Download Pola Penelitian Tindakan Kelas (Ptk) Bahasa Indonesia Sma/Ma Gratis"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel