Download Pola Judul Dan Laporan Ptk Kelas 2 Sekolah Dasar
Kumpulan Contoh-contoh Penelitian Tindakan Kelas Untuk Jenjang SD Kelas II
Berbagai mahir telah banyak menuliskan wacana pengertian PTK/ Penelitian Tindakan Kelas. Terkait pengertian PTK yang sangat fundamental ialah bahwa PTK merupakan suatu penelitian yang mengangkat masalah-masalah nyata yang dihadapi oleh guru atau dosen di lapangan/ di dalam kelas atau kawasan di mana ia mengajar dan bagaimana masalah-masalah tersebut bisa diselesaikan atau dicarikan solusinya.
Berikut kami tuliskan beberapa pengertian PTK yang didefiniskan oleh para ahli:
1.Suhardjono (2007)
Menjelaskan Penelitian Tindakan Kelas sebagai penelitian tindakan yang dilakukan di ruang kelas dengan tujuan memperbaiki atau meningkatkan mutu prose atau praktik pembelajaran.
2.Wina (2009)
Penelitian Tindakan Kelas merupakan salah satu upaya yang sanggup dilakukan pendidik untuk meningkatkan kualitas tugas dan tanggung jawabnya sebagai pendidik khususnya dalam pengelolaan pembelajaran.
3.Kunandar (2008)
Penelitian Tindakan merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh pendidik atau tolong-menolong dengan orang lain (kolaborasi) yang bertujuan untuk meningkatkan atau memperbaiki mutu proses pembelajaran didalam kelas.
Sebenarnya sangat banyak pengertian wacana PTK yang dituliskan oleh para ahli, namun kami cukupkan mengutip pendapat 3 mahir saja yang mana telah relatif cukup mewakili wacana pengertian PTK yang bermacam-macam tapi hakekatnya sama.
Secara umum, PTK mempunyai tujuan:
- Memperbaiki dan meningkatkan kondisi-kondisi berguru serta kualitas pembelajaran.
- Meningkatkan layanan professional dalam konteks pembelaaran, khhususnya layanan kepada akseptor didik sehingga tercipta layanan prima.
- Memberi kesempatan kepada guru berimprovisasi dalam melaksanakan tindakan pembelajaran yang direncanakan secara sempurna waktu dan sasarannya.
- Memberi kesempatan kepada guru mengadakan kajian secara sedikit demi sedikit kegiatan pembelajaran yang dilakukannya sehingga tercipta perbaikan yang berkesinambungan.
- Membiasakan guru membuatkan perilaku ilmiah, terbuka dan jujur dalam pembelajaran.
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG MELALUI MODEL PAIRED STORYTELLING DENGAN MEDIA WAYANG KARTUN PADA SISWA KELAS II SDN MANGUNSARI SEMARANG - Afiani Rahmawati
Abstrak
Berdasarkan data awal yang didapatkan peneliti ketika melaksanakan praktik pengalaman
lapangan di kelas II SDN Mangunsari kota Semarang ditemukan permasalahan
rendahnya keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran, acara siswa, dan hasil
berguru siswa dalam pembelajaran menyimak dongeng. Untuk mengatasi problem tersebut,
diterapkan model Paired Storytelling dalam pembelajaran menyimak dongeng.
Model Paired Storytelling sanggup membuatkan kemampuan berpikir dan berimajinasi
siswa. Rumusan problem dalam penelitian ini adalah: (1) apakah model pembelajaran
Paired Storytelling dengan media wayang kartun sanggup meningkatkan keterampilan guru
dalam pembelajaran bahasa Indonesia pada aspek menyimak dongeng?; (2) apakah model
pembelajaran Paired Storytelling dengan media wayang kartun sanggup meningkatkan
acara siswa dalam mengelola pembelajaran bahasa Indonesia pada aspek menyimak
dongeng?; (3) apakah model pembelajaran Paired Storytelling dengan media wayang
kartun sanggup meningkatkan hasil berguru berupa keterampilan menyimak cerita dalam
pembelajaran bahasa Indonesia?. Tujuan penelitian ini ialah mendeskripsikan keterampilan
guru, acara siswa dan meningkatkan keterampilan menyimak siswa dalam
pembelajaran melalui model Paired Storytelling dengan media wayang kartun.
Rancangan penelitian berupa penelitian tindakan kelas dengan tahapan perencanaan,
pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Penelitian terdiri atas dua siklus
masing-masing siklus dua kali pertemuan. Subjek penelitian ialah guru dan 22 siswa
kelas II SDN Mangunsari kota Semarang. Teknik pengumpulan data memakai teknik
observasi, catatan lapangan, teknik tes, teknik dokumentasi, teknik wawancara, dan
angket.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa keterampilan guru siklus I pertemuan
1 sebesar 23 (kategori cukup), pertemuan 2 sebesar 28 (kategori baik), siklus II
pertemuan 1 sebesar 32 (kategori baik), pertemuan 2 sebesar 35 (kategori sangat baik).
Hasil acara siswa siklus I pertemuan 1 sebesar 17,33 (kategori cukup), pertemuan 2
sebesar 19,34 (kategori baik), sedangkan siklus II pertemuan 1 sebesar 22,55 (kategori
baik), dan pertemuan 2 sebesar 24,38 (kategori sangat baik). Ketuntasan hasil belajar
siswa pada siklus I pertemuan 1 sebesar 59,10% dengan nilai rata-rata 67,27, pertemuan 2
sebesar 68,2% dengan rata-rata 70,9. Sedangkan siklus II pertemuan 1 sebesar 77,3%
dengan rata-rata 73,8, dan pada pertemuan 2 sebesar 90,9% dengan rata-rata 85,4.
Simpulan penelitian ialah dengan menerapkan model Paired Storytelling berbantukan
media wayang kartun sanggup meningkatkan keterampilan guru, acara siswa
dan keterampilan menyimak cerita siswa kelas II SDN Mangunsari Semarang. Saran
dalam menerapkan model Paired Storytelling melalui media wayang kartun yaitu
hendaknya guru dalam proses pembelajaran melatih keterampilan berhubungan siswa agar
siswa bisa membuatkan daya imajinasi dan berpikir siswa ketika bekerja sama dalam kelompok.
Rahmawati, Afiani. 2013. Peningkatan Keterampilan Menyimak Dongeng Melalui
Model Paired Storytelling dengan Media Wayang Kartun pada Siswa Kelas II
SDN Mangunsari Kota Semarang. Skripsi Sarjana Pendidikan Guru Sekolah
Dasar Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I Drs. Sukarir Nuryanto,
M.Pd., Pembimbing II Dra. Sri Susilaningsih, M.Pd. 263 halaman
Kata kunci: keterampilan menyimak, model paired storytelling, wayang kartun.
Di bawah ini kami sediakan link untuk mengunduh file tersebut secara lengkap:
Download Contoh Judul dan Laporan PTK Taman Kanak-Kanak
Dipersilahkan untuk mendonwload file tersebut pada tautan yang telah kami sediakan biar mendapat file yang lengkap dan utuh.
Kami cukupkan hingga di sini goresan pena kami yang berjudul:
0 Response to "Download Pola Judul Dan Laporan Ptk Kelas 2 Sekolah Dasar"
Posting Komentar