Perkuat Fungsi Tripusat Pendidikan Guna Cegah Terorisme

Perkuat Fungsi Tripusat Pendidikan Guna Cegah Terorisme Perkuat Fungsi Tripusat Pendidikan Guna Cegah Terorisme

Mendikbud: Perkuat Tripusat Pendidikan (Guru,Keluarga dan Masyarakat) Untuk Cegah Terorisme






Muhadjir selaku Mendikbud mengutarakan rasa prihatin dan sangat menyesalkan jatuhnya korban bawah umur tanggapan agresi terorisme yang terjadi di kota Surabaya. Tragedi kemanusiaan tersebut menjadi pelajaran yang sangat penting bagi semua pemangku kepentingan di bidang pendidikan.

“Terutama kepala sekolah untuk mencurigai biar jangan hingga ada korban dari bawah umur yang masih punya masa depan. Kejadian ini tanggapan dari dogma yang menyesatkan, terutama imbas dari gerakan radikal dan teror,” papar Muhadjir Effendy di Surabaya, Senin (14/5/2018).

Menteri Muhadjir tak lupa mengajak supaya pihak sekolah dan orang renta sanggup menguatkan hubungan satu sama lain, hal tersebut sebagai cerminan dan bab dari tripusat pendidikan dan penguatan pendidikan huruf (PPK). “Makanya kami ingin sekolah punya data lengkap korelasi antara siswa dengan orang tua, dan korelasi orang renta dengan sekolah,” tegasnya.

Mendikbud berharap terdapat korelasi yang serasi antara keluarga, sekolah, dan masyarakat. Apabila ada sikap menyimpang, baik oleh siswa maupun orang tua, sanggup segera diketahui.

Muhadjir menyatakan mengutuk insiden peledakan bom di Surabaya yang melibatkan bawah umur sebagai pelaku. “Apapun alasannya, apapun keyakinannya, mengorbankan anak yakni suatu yang sangat dihentikan di dalam pedoman apapun agamanya. Dan saya termasuk mengutuk apa yang telah terjadi itu, dan jangan diteruskan modus-modus yang sangat mengerikan ini,” tegasnya.

Didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Ikhsan, Mendikbud juga menjenguk EH, siswa yang menjadi salah satu korban peledakan bom. “Alhamdulillah kondisinya sudah sangat bagus, sudah sanggup tersenyum, sudah sanggup diajak ngobrol, mudah-mudahan sanggup segera sembuh,” ucapnya.

Terkait aktivitas mencar ilmu mengajar di kota Surabaya, Mendikbud mengusulkan biar pemerintah kota Surabaya sanggup memperpanjang waktu mencar ilmu di rumah bagi siswa mengingat kondisi yang berkembang. “Tadi juga bicara dengan wali kota mengenai problem hari libur sekolah. Saya usulkan supaya diperpanjang masa liburnya hingga keadaan damai sehingga suasana mencar ilmu juga baik,” himbaunya.

Sebelumnya, Dinas Pendidikan Kota Surabaya telah mengeluarkan pengumuman bahwa aktivitas mencar ilmu mengajar pada Senin, 14 Mei 2018, dilaksanakan di rumah bagi penerima didik jenjang PAUD hingga SMP. Kemudian Dinas Pendidikan Kota Surabaya kembali mengeluarkan pengumuman bahwa pelaksanaan aktivitas mencar ilmu mengajar di rumah tersebut diperpanjang hingga Senin, 21 Mei 2018.

pemkot Surabaya hanya mengeluarkan kebijakan tersebut untuk jenjang PAUD hingga SMP, dan tidak untuk jenjang SMA/SMK. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 ihwal Pemerintahan Daerah, pengelolaan sekolah untuk jenjang pendidikan menengah berada di bawah Pemerintah Provinsi, bukan Pemerintah Kota/Kabupaten.

Demikian goresan pena tentang

Muhadjir Mengajak Masyarakat Berperan Serta Memajukan Pendidikan

Semoga sebaran isu ini bermanfaat dan salam sukses selalu!

0 Response to "Perkuat Fungsi Tripusat Pendidikan Guna Cegah Terorisme"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel