Perkuat Huruf Siswa, Kemendikbud Rangkul Bnn Dan Bnpt
Kemendikbud Gandeng BNN dan BNPT Kuatkan Karakter Siswa
Kemendikbud beserta Kementerian Agama (Kemenag) mengadakan kolaborasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Badan Nasional Narkotika (BNN). Kerja bareng empat forum ini diperlukan bisa memperkuat pencegahan, serta mempercepat penanggulangan dan pemberantasan penyalahgunaan narkotika dan prekusor narkotika, maupun paham radikal dan intoleransi. Hadir dalam penandatanganan nota kesepahaman siang ini, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy; Kepala BNN, Heru Winarko; Kepala BNPT, Suhardi Alius; dan Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Nur Syam.
"Masa depan Indonesia bergantung bagaimana kita menyiapkan generasi penerus biar mempunyai daya tahan dalam menghadapi, menangkal penyalahgunaan narkotika dan paham berbahaya yang mengancam kehidupan berbangsa," dijelaskan Mendikbud Muhadjir Effendy di kantor Kemendikbud, Jakarta, Kamis (19/7/2018).
"Kemendikbud mempunyai kewenangan dalam bidang pengawasan, pembinaan dan afirmasi tetapi untuk kewenangan lebih lanjut ada di pemerintah kabupaten/kota. Karena itu, yang bisa kami lakukan dalam intervensi penataan kurikulum, dimasukkan dalam penguatan pendidikan abjad yang mengacu pada Perpres Nomor 87 Tahun 2017," papar Mendikbud.
Dilanjutkan Muhadjir, dengan diberlakukannya Perpres Nomor 87 Tahun 2017 ihwal Penguatan Pendidikan Karakter maka akan sangat gampang bagi Kemendikbud untuk merevisi dan menyempurnakan kurikulum untuk kepentingan penerima didik. Namun, tidak akan ada penambahan mata pelajaran khusus, sebab mata pelajaran yang ada ketika ini sudah terlalu banyak. "Kan ada intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Semua akan kita gunakan. Nanti kita bikin luwes sesuai dengan struktur Kurikulum 2013 yang desainnya luwes," ujar Mendikbud.
Dilanjutkan Mendikbud, dengan penguatan abjad yang dijalankan di sekolah, anak-anaknya telah mengetahui dan memahami ancaman narkotika dan paham-paham radikal dan intoleransi. "Anak-anak saya di Sekolah Menengah Pertama dan SD sudah bisa menjelaskan ihwal ancaman narkoba dan mengenali paham-paham berbahaya," ujar Muhadjir.
Kerja sama antara Kemendikbud dengan BNN mencakup penyebarluasan informasi; penguatan kiprah guru dan tenaga kependidikan melalui pendidikan dan pelatihan; pertukaran data dan informasi; pertukaran tenaga hebat dan gosip ihwal metode dan teknis; pengembangan materi pendidikan keluarga dalam pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika.
Selain itu, terdapat pula janji mengenai pengembangan materi ancaman penyalahgunaan narkotika dan prekursor narkotika yang terintegrasi ke dalam mata pelajaran. Serta proteksi layanan pendidikan bagi penerima didik yang berhadapan dengan aturan terkait penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika.
Sedangkan ruang lingkup kerja sama Kemendikbud dengan BNPT di antaranya mencakup penyebarluasan gosip ihwal pencegahan paham radikal dan intoleransi pada satuan pendidikan; pengembangan aktivitas kokurikuler dan ekstrakurikuler di satuan pendidikan yang berorientasi pada pencegahan penyebaran paham radikal dan intoleransi; penguatan materi moderasi serta toleransi dalam keberagaman sebagai pengembangan materi ancaman radikalisme dan intoleransi yang terintegrasi ke dalam mata pelajaran. Serta hal yang tidak kalah pentingnya yaitu peningkatan kapasitas guru dan tenaga kependidikan di bidang pencegahan penyebaran paham radikal dan intoleransi melalui penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan.
Kemudian terdapat juga kolaborasi mengenai pertukaran data dan gosip serta tenaga hebat terkait upaya pencegahan penyebaran paham radikal dan intoleransi dengan tetap memperhatikan kerahasiaan dan kepentingan negara; pelibatan keluarga dalam pencegahan penyebaran paham radikal dan intoleransi; pengembangan materi pendidikan keluarga dalam pencegahan penyebaran paham radikal dan intoleransi; serta proteksi layanan pendidikan bagi penerima didik yang berhadapan dengan aturan dan mengalami stigma akhir perbuatan yang bersumber dari paham radikal dan intoleransi.
Kepala BNN mengungkapkan urgensi pencegahan penyalahgunaan narkotika dan prekursor narkotika semenjak dini dalam rangka pemberantasan, kiprah pendidikan sangatlah penting. BNN melakukan jadwal pencegahan dengan upaya mengurangi seruan (demand) terhadap narkotika dan prekursor narkotika. Saat ini, bisnis terlarang narkotika makin bergairah dan menimbulkan siswa sebagai sasaran pengguna.
"Demand-nya itu salah satunya tiba dari kalangan siswa Bapak dan Ibu. Nah, kiprah kita kini yaitu bagaimana demand ini bisa kita turunkan. Itu yang terus kita lakukan dan salah satunya melalui kolaborasi ini," kata Heru Winarko.
Teknologi gosip dan komunikasi dinilai Kepala BNPT telah mengubah tatanan sosial. Ia mengajak semua pihak untuk sanggup menguatkan abjad anak didik dan membentengi dari imbas paham-paham radikal yang tidak sejalan dengan falsafah Pancasila, mengancam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). "Kita melaksanakan jadwal pencegahan dari paham-paham radikalisme dan terorisme. Jangan hingga belum dewasa bangsa terkotori dengan paham menyimpang. Makanya, ada pendidikan akhlak, pendidikan abjad yang kira-kira memperlihatkan daya tahan dari paham menyerupai itu. Kita membutuhkan kolaborasi ini untuk sanggup masuk secara terstruktur dengan dunia pendidikan," ujar Suhardi Alius.
Sekretaris Jenderal Kemenag memberikan bahwa instansinya telah mendorong pemahaman dan pengalaman beragama yang moderat. Program moderasi agama menjadi salah satu anjuran solusi dalam rangka menanggulangi gerakan ekstrimisme, gerakan radikalisme yang berkonotasi negatif, dan terorisme. "Mudah-mudahan kolaborasi ini sanggup memperkuat soft power kita dalam rangka mempercepat penanggulangan ektrimisme agama, paham radikalisme, dan penyalahgunaan narkoba," pungkas Nur Syam yang mewakili Menteri Agama.
Dipersilahkan untuk mendonwload file tersebut pada tautan yang telah disediakan biar mendapat isi file yang lengkap dan utuh.
Demikian goresan pena tentang
0 Response to "Perkuat Huruf Siswa, Kemendikbud Rangkul Bnn Dan Bnpt"
Posting Komentar