Download Silabus Bahasa Arab Sma/Ma K-13 Revisi 2016 | Pdf

Download Silabus Bahasa dan Sastra Arab SMA/MA Kurikulum 2013 Revisi 2016 pdf

Berikut ialah tautan download Silabus Bahasa Arab SMA/MA K-13 Revisi 2016 | pdf:



Berikut kami kutipkan isi dari Silabus Bahasa Arab SMA/MA K-13 Revisi 2016 tersebut:





SILABUS MATA PELAJARAN
SEKOLAH MENENGAH ATAS/ MADRASAH ALIYAH
(SMA/MA)

MATA PELAJARAN
BAHASA DAN SASTRA ARAB

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
JAKARTA, 2016


DAFTAR ISI i

I PENDAHULUAN 1
A. Rasional
B. Kompetensi Setelah Mempelajari Bahasa dan Sastra Arab di Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah
C. Kompetensi Setelah Mempelajari Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab di Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah
D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab di Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah
E. Pembelajaran dan Penilaian
F. Kontekstualisasi Pembelajaran Sesuai dengan Kondisi Lingkungan dan Peserta Didik 1

2

2

3
6

7

II KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN, DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. Kelas X
B. Kelas XI
C. Kelas XII 8
8
16
26


I. PENDAHULUAN

A. Rasional

Kurikulum 2013 dirancang dengan karakteristik sebagai berikut: (1) menyebarkan keseimbangan antara pengembangan sikap spiritual dan sosial, rasa ingin tahu, kreativitas, dengan kemampuan intelektual dan psikomotorik; (2) sekolah merupakan belahan dari masyarakat yang menawarkan pengalaman berguru terpola dimana penerima didik menerapkan apa yang dipelajari ke dalam masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar; (3) menyebarkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta menerapkannya dalam banyak sekali situasi di sekolah dan masyarakat; (4) memberi waktu yang cukup leluasa untuk menyebarkan banyak sekali sikap, pengetahuan, dan keterampilan; (5) kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar mata pelajaran; (6) kompetensi inti menjadi unsur pengorganisasi (organizing elements) kompetensi dasar, dimana semua kompetensi dasar dan proses pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi inti; (7) kompetensi dasar dikembangkan menurut prinsip akumulatif, saling memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antar mata pelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal).

Bahasa dan Sastra Arab diajarkan di SMA/MAadalah salah satu tanggapan dari tantangan global, dimana Bahasa Arab sebagai salah bahasa resmi dunia yang diakui PBB, dari fenomena itu perubahan kebutuhan kebahasaan harus diikuti oleh semua bangsa, oleh alasannya ialah itu pembelajaran Bahasa dan Sastra Arab di SMA/MAmerupakan bekal dasar penguasaan bahasa Arab sebagai kompetensi awal yang harus dimiliki siswa SMA/SMK/MA/MAK.

Tema pengembangan Kurikulum 2013 ialah kurikulum yang sanggup menghasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif, melalui penguatan sikap, keterampilan dan pengetahuan yang terintegrasi. Dalam rangka mewujudkan insan Indonesia yang produktif, kreatif, dan inovatif itu, proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi penerima didik untuk berpartisipasi aktif, serta menawarkan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis penerima didik.

Kurikulum 2013 dikembangkan dengan penyempurnaan pola pikir berkaitan dengan pola pembelajaran, yaitu: (1) berpusat pada penerima didik; (2) pembelajaran interaktif (interaktif antara guru – penerima didik – masyarakat – lingkungan alam – sumber/media lainnya); (3) pembelajaran dirancang secara jejaring (peserta didik sanggup menimba ilmu dari siapa saja dan dari mana saja yang sanggup dihubungi, serta sanggup diperoleh melalui internet); (4) pembelajaran bersifat aktif (peserta didik didorong untuk aktif mencari informasi melalui pendekatan saintifik); (5) berguru kelompok (berbasis tim); (6) pembelajaran berbasis multimedia; (7) pembelajaran berbasis pengguna (users) dengan memperkuat pengembangan potensi khusus yang dimiliki setiap penerima didik; (8) pola pembelajaran memakai ilmu pengetahuan jamak (multidisciplines); dan (9) pembelajaran yang menyebarkan pola berpikir kritis.

Silabus mata pelajaran Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab di SMA/ MA/MAK ini disusun dengan format dan penyajian/penulisan yang sederhana sehingga gampang dipahami dan dilaksanakan oleh guru. Penyederhanaan format dimaksudkan supaya penyajiannya lebih efisien, tidak terlalu banyak halaman namun lingkup dan substansinya tidak berkurang, serta tetap mempertimbangkan tata urutan (sequence) materi dan kompetensinya. Penyusunan silabus ini dilakukan dengan prinsip keselarasan antara ide, desain, dan pelaksanaan kurikulum; gampang diajarkan/dikelolaoleh guru (teachable); gampang dipelajari oleh penerima didik (learnable); terukur pencapainnya (measurable assessable), dan bermakna untuk dipelajari (worth to learn) sebagai bekal untuk kehidupan dan kelanjutan pendidikan penerima didik.
Silabus ini bersifat fleksibel, kontekstual, dan menawarkan kesempatan kepada guru untuk menyebarkan dan melaksanakan pembelajaran, serta mengakomodasi keungulan-keunggulan lokal. Atas dasar prinsip tersebut, komponen silabus meliputi Kompetensi Dasar, materi pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran. Uraian pembelajaran yang terdapat dalam silabus merupakan alternatif kegiatan yang dirancang berbasis aktivitas. Pembelajaran tersebut merupakan alternatif dan inspiratif sehingga guru sanggup menyebarkan banyak sekali model yang sesuai dengan karakteristik masing-masing mata pelajaran. Dalam melaksanakan silabus ini guru dibutuhkan kreatif dalam pengembangan materi, pengelolaan proses pembelajaran, penggunaan metode dan model pembelajaran, yang diubahsuaikan dengan situasi dan kondisi masyarakat serta tingkat perkembangan kemampuan penerima didik.

B. Kompetensi Lulusan Kelompok Bahasa Arab di Pendidikan Menengah
Setelah mempelajari Bahasa dan Sastra Arab di SMA/MA, penerima didik dibutuhkan bisa memakai bermacam-macam fungsi sosial kebahasaan untuk berkomunikasi baik mulut maupun tulis dalam banyak sekali situasi dan topik dengan bahasa Arab yang sederhana.

C. Kompetensi Mata PelajaranBahasa Arab di Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah
Kompetensi Bahasa Prancispeserta didik sesudah berguru dari kelas X-XII yaitu:


Kelas X Kelas XI KelasXII
Peserta didik mempunyai kemampuan memperkenalkan diri, mengucapkan terimakasih, meminta maaf, dan berpamitan; mengemukakan jati diri; mengemukakan nama hari, bulan, nama waktu dalam hari, waktu dalam bentuk angka, tanggal, dan tahun; memperlihatkan bangunan/fasilitas umum; menggambarkan sifat orang; membedakan kegiatan orang dan fungsi benda/alat; mendeskripsikan orang; menjelaskan pribahasa Arab secara sederhana Peserta didik mempunyai kemampuan mengemukakan untuk meminta perhatian, mengecek pemahaman, menghargai kinerja yang baik, mengungkapkan pendapat;
mendemonstrasikan kemampuan dan kemauan melaksanakan suatu tindakan; mengungkapkan minta ijin, menyuruh, dan melarang; mengucapkan selamat; mengemukakan tindakan/kejadian yang dilakukan pada waktu lampau; mengemukakan tindakan/kejadian yang sedang terjadi; mengemukakan perbandingan jumlah; mengemukakan deskripsi benda; memperlihatkan ungkapan singkat dan pengumuman; memahami syair atau lagu Arab Peserta didik mempunyai kemampuan menyatakan harapan; menyatakan persetujuan; mengemukakan maksud dan tujuan; memberi perintah dan malarang; memilih isi teks
cerita; membedakan iklan produk dan jasa; menyatakan kembali kisah-kisah teladan dalam bahasa Arab


D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Bahasa dan Sastra Arab Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah

Mata pelajaran Bahasa dan SastraArab diberikan pada tingkat SMA/MA pada kelas X, XI dan XII muatan Bahasa dan Sastra Arab menjadi mata pelajaran tersendiri tetapi pembelajarannya dilakukan secara tematik terpadu dengan mata pelajaran lain dengan mempertimbangkan konteksnya.

Kerangka Pengembangan Kurikulum Bahasa dan Sastra Arab tingkat SMA/MA mengikuti elemen pengorganisasian Kompetensi Dasar yaitu Kompetensi Inti. Kompetensi Inti yaitu:

Kelas X Kelas XI Kelas XII
KI 1
Menghayati dan mengamalkan pedoman agama yang dianutnya KI 1
Menghayati dan mengamalkan pedoman agama yang dianutnya KI 1
Menghayati dan mengamalkan pedoman agama yang dianutnya
KI 2
Menunjukan sikap jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif sebagai belahan dari solusi atas banyak sekali permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia KI 2
Menunjukan sikap jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif sebagai belahan dari solusi atas banyak sekali permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan duniabangsa dalam pergaulan dunia KI 2
Menunjukan sikap jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif sebagai belahan dari solusi atas banyak sekali permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan duniabangsa dalam pergaulan dunia
KI 3
Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural menurut rasa ingin tahunya ihwal ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan talenta dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 3
Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural menurut rasa ingin tahunya ihwal ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan talenta dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 3
Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural menurut rasa ingin tahunya ihwal ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan talenta dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI 4
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah absurd terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan bisa memakai metoda sesuai kaidah keilmuan. KI 4
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah absurd terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan bisa memakai metode sesuai kaidah keilmuan
KI 4
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah absurd terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan bisa memakai metode sesuai kaidah keilmuan

Kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak pribadi (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi pesertadidik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan sanggup dipakai sebagai pertimbangan guru dalam menyebarkan karakter penerima didik lebih lanjut.

Ruang Lingkup Bahasa dan Sastra Arab SMA/MA meliputi:
Kelas X:
1. memperkenalkan diri,
2. mengucapkan terimakasih, meminta maaf, dan berpamitan;
3. mengemukakan jati diri;
4. mengemukakan nama hari, bulan, nama waktu dalam hari, waktu dalam bentuk angka, tanggal, dan tahun;
5. memperlihatkan bangunan/fasilitas umum;
6. menggambarkan sifat orang;
7. membedakan kegiatan orang dan fungsi benda/alat;
8. mendeskripsikan orang;
9. menjelaskan pribahasa Arab secara sederhana.

Kelas XI
1. mengemukakan untuk meminta perhatian mengecek pemahaman, menghargai kinerja yang baik, dan mengungkapkan pendapat;
2. mendemontrasikan melaksanakan suatu tindakan;
3. mengungkapkan minta ijin, menyuruh, dan melarang;
4. mengucapkan selamat;
5. mengemukakan tindakan/kejadian yang dilakukan pada waktu lampau;
6. mengemukakan tindakan/kejadian yang sedang terjadi;
7. mengemukakan perbandingan jumlah;
8. mengemukakan deskripsi benda;
9. memperlihatkan ungkaan singkat dan pengumuman;
10. memahami syair atau lagu Arab.


Kelas XII
1. menyatakan harapan;
2. menyatakan persetujuan;
3. mengemukakan maksud dan tujuan;
4. memberi perintah dan malarang;
5. memilih isi teks cerita;
6. membedakan iklan produk dan jasa;
7. menyatakan kembali kisah-kisah teladan dalam bahasa Arab.

E. Pembelajaran dan Penilaian
1.Pembelajaran
Pembelajaran bahasa abnormal sebagaimana dikemukakan Richards & Rodgers (1986: 36-9) meliputi: (1) Tujuan; mengajarkan komando mudah menyimak, berbicara, membaca, menulis (empat keterampilan berbahasa); (2) Silabus; silabus struktural dan daftar kata; (3) Kegiatan; demontrasi, repetisi, substitusi, memberi responsi, partisipasi aktif; (4) Peranan Pembelajar; menyimak, mengulangi, memberi responsi, berpartisipasi aktif; (5) Peranan Pengajar; menata waktu, menata praktek lisan, merevisi, mengadakan penyesuaian, menguji, menyebarkan kegiatan bahasa; (6) Peranan materi pengajaran; sebagai sarana pembantu dan penunjang proses belajar-mengajar, sebagaimana tergambar pada skema di bawah ini:

Pembelajaran Bahasa dan Sastra Arab di SMA/MAdilakukan memakai pendekatan saintifik yang mengutamakan keaktifan penerima didik sebagai sentra kegiatan pembelajaran dalam mempelajari diri sendiri dan alam sekitar dengan melaksanakan langkah-langkah saintifik. Pengejawantahan langkah-langkah saintifik dalam pendekatan saintifik ini sanggup dilakukan antara lain dengan Genre-based Learning atau model pembelajaran lain yang sesuai. Dengan demikian pembelajaran Bahasa dan Sastra Arab memberi pengutamaan pada proteksi pengalaman pribadi untuk menyebarkan kompetensi supaya penerima didik bisa menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah.Pembelajaranan bahasa dan sastra Arab diarahkan untuk “mencari tahu” dan “berbuat” sehingga sanggup membantu penerima didik memperoleh pemahaman yang lebih mendalam ihwal komunikasi dengan lingkungan sekitar. Karena itu, pendekatan yang diterapkan dalam menyajikan pembelajaranbahasa dan sastra Arab ialah memadukan antara pengalaman proses bahasa dan sastra Arab dan pemahaman serta perkembangan teknologi komunikasi dalam bentuk pengalaman pribadi yang berdampak pada sikap penerima didik yang mempelajari bahasa dan sastra Arab.Model pembelajaranbahasa dan sastra Arab yang sanggup diterapkan sesuai dengan pendekatan Kurikulum 2013 misalnya; Discovery Learning, Problem Based Learning, Inquiry Learning,Project Based Learning.
2. Penilaian
Penilaian yang dilakukan selama proses pembelajaran bahasa Arab meliputi penilaian sikap, pengetahuan serta keterampilan. Penilaian sikap sanggup dilakukan dengan cara observasi, yaitu dengan melaksanakan pengamatan terhadap sikap jujur dan peduli melalui sikap sehari-hari, interaksi antar sahabat penilaian diri serta dengan penilaian jurnal. Penilaian terhadap pengetahuan sanggup dilakukan dengan tes tertulis (baik pada tataran kosakata, tata bahasa, maupun struktur teks), juga sanggup dilakukan dengan observasi terhadap hasil diskusi, tanya jawab dan percakapan, serta dengan menawarkan penugasan. Penilaian terhadap keterampilan berbahasa sanggup dilakukan secara mulut dan tertulis atau dengan memberi kesempatan kepada penerima didik untuk memperlihatkan hasil (1) unjuk kerja/kinerja/praktik, (2) projek, (3) produk, (4) portofolio, yang meliputi 4 keterampilan bahasa: menyimak, berbicara, membaca, dan menulis.
Penilaiandalam pembelajaran bahasa dan sastra Arab mengacu kepada kompetensi empat kemahiran berbahasa Arab, yaitu:
1. Kompetensi Kemahiran Menyimak, penilaian yang dibutuhkan pada kemahiran ini ialah penerima didik mampu:
a. Melafalkan ulang kata yang diperdengarkan;
b. Mengidentifikasi bunyi;
c. Membedakan suara yang mirip;
d. Menentukan makna kata melalui gambar;
e. Menentukan makna kalimat melalui gambar;
f. Merespon ujaran berupa kalimat melalui gerak;
g. Memahami teks sederhana dalam bentuk obrolan (menentukan fakta atau informasi tersurat);
h. Memahami teks sederhana dalam bentuk narasi (menentukan informasi tersurat atau fakta, memilih informasi tersirat dan menyimpulkan)

2. Kompetensi Kemahiran Berbicara, penilaian yang dibutuhkan pada kemahiran ini ialah penerima didik mampu:
a. Menggunakan bentuk ungkapan baku
b. Memperkenalkan diri
c. Menceritakan gambar tunggal
d. Menceritakan gambar berseri dengan panduan pertanyaan
e. Menceritakan gambar berseri tanpa panduan
f. Mendeskripsikan obyek (misalnya kelas atau peristiwa)
g. Wawancara

3. Kompetensi Kemahiran Membaca, penilaian yang dibutuhkan pada kemahiran ini ialah penerima didik mampu:
a. Membaca dengan lancar, cermat dan tepat;
b. Menentukan arti kosa kata dalam konteks kalimat tertentu;
c. Menemukan fakta tersurat dalam teks;
d. Menemukan makna tersirat dalam teks;
e. Menemukan inspirasi pokok dalam paragraf;
f. Menemukan inspirasi penunjang dalam paragraf;
g. Menghubungkan ide-ide yang terdapat dalam bacaan;
h. Menyimpulkan inspirasi pokok bacaan;
i. Mengomentari dan mengkritisi isi bacaan.

4. Kompetensi Kemahiran Menulis, penilaian yang dibutuhkan pada kemahiran ini ialah penerima didik mampu:
a. Mengurutkan kata menjadi kalimat;
b. Menyusun kalimat menurut gambar;
c. Menyusun kalimat menurut kosa kata;
d. Mengurutkan kalimat menjadi paragraf;
e. Mendeskripsikan obyek atau gambar tunggal berdarkan pertanyaan;
f. Mendeskripsikan obyek atau gambar tunggal;
g. Mendeskripsikan gambar berseri;
h. Menyusun paragraf menurut petanyaan.


F. Kontekstualisasi Pembelajaran Sesuai dengan Kondisi Lingkungan dan Peserta Didik.

Kegiatan pembelajaran pada silabus ini sanggup diubahsuaikan dan diperkaya dengan konteks tempat atau sekolah, serta konteks global untuk mencapai kualitas optimal hasil berguru pada penerima didik terhadap Kompetensi Dasar. Kontekstualisasi pembelajaran tersebut supaya penerima didik tetap berada pada budayanya, mengenal dan mengasihi alam dan sosial di sekitarnya, dengan perspektif global sekaligus menjadi pewaris bangsa sehingga akan menjadi generasi tangguh dan berbudaya Indonesia.

Sejalan dengan karakteristik pendidikan era 21 yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, pembelajaran Bahasa Indonesia dalam Kurikulum 2103 juga memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi sebagai media dan sumber belajar. Pemanfaatan TIK mendorong penerima didik dalam menyebarkan kreativitas dan berinovasi serta meningkatkan pemahaman dan pengetahuan Bahasa Indonesia.
Pembelajaran Bahasa Indonesia memanfaatkan banyak sekali sumber berguru menyerupai buku teks yang tersedia dalam bentuk buku guru dan buku siswa. Sesuai dengan Karakteristik Kurikulum 2013, buku teks bukan satu-satunya sumber belajar. Guru sanggup memakai buku pengayaan atau tumpuan lainnya dan menyebarkan materi didik sendiri menyerupai Lomba Kompetensi Siswa (Lembar Kerja Siswa). Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, Lomba Kompetensi Siswa bukan hanya kumpulan soal.

II. KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN, DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

A. Kelas X
Alokasi Waktu:3 jam pelajaran/minggu

Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui pembelajaran tidak pribadi (indirect teaching) pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi penerima didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan sanggup dipakai sebagai pertimbangan guru dalam menyebarkan karakter penerima didik lebih lanjut.
Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan sebagai berikut ini.


Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
3.1 Mendemonstrasikan tindak tutur menyapa (salam, menanyakan keadaan), memperkenalkan diri (ta’aruf), mengucapkan terima kasih (taqdim al-syukr), meminta maaf (al-isti’fa), dan berpamitan (wada’an), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi interpersonal mulut dan tulis sesuai dengan konteks penggunaannya

4.1Menggunakan tindak tutur menyapa (salam, menanyakan keadaan), memperkenalkan diri (ta’aruf), mengucapkan terima kasih (taqdim al- syukr), meminta maaf (al isti’fa), dan berpamitan (wada’an), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks

Teks interaksi interpersonal mulut dan tulis untuk mengungkapkan (a) menyapa, salam, menanyakan keadaan(b) memperkenalkan diri, (c) mengucapkanterima kasih, dan (d) memberikan (e) usul maaf, (f) berpamitan,serta responnya
• Fungsi sosial
Menjaga relasi interpersonal dengan guru dan teman
• Struktur teks
Sapaan& Menanyakan keadaan
كيفحالك؟السلامعليكم,
الحمدللهبخير

صباحالخير , نهاركسعيد , مساءالخير , ليلتكسعيدة .

Memperkenalkan diri
اسميأحمد , أناطالب .
اسميفطرية . أناطالبة .
اسميهادي . أنامدرس.
dan seterusnya

Berpamitan
إلىاللقاء !
معالسلامة .
فيأمانالله.
dan semacamnya

Ucapan terima kasih
شكراكثيرا .
عفوا
لاشكرعلىالواجب
Permintaan maaf
استعفيمنكم , معذرة .
Berpamitan
إلىاللقاء
معالسلامة
dan semacamnya
• Unsur kebahasaan
(1) Huruf Hijaiyah, dan pelafalannya.
(2) Ucapan, tekanan kata, intonasi
(3) Kosakata dan isim isyarah, seperti:
هذا , هذه , ذلك , تلك
(4) Tulisan tangan (khat) Menyaksikan, menyimak, meniru, dan berpartisipasi dalam interaksi yang melibatkan tindakanmenyapa, memperkenalkan diri, berpamitan, mengucapkan terima kasih, dan meminta maaf, serta meresponnya dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaannya yang sesuai dengan konteks

Bertanya dan mempertanyakan hal-hal yang terkait dengan interaksi yang melibatkan tindakan menyapa, berpamitan, mengucapkan terima kasih, dan meminta maaf, serta meresponnya

Melakukan tindak tutur menyapa, memperkenalkan diri, berpamitan, mengucapkan terima kasih, dan meminta maaf, serta meresponnya dengan tujuan tertentu yang berfungsi dalam kehidupan di sekolah dan masyarakat

3.2 Mengemukakan jati diri (huwiyah), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks interaksi transaksional mulut dan tulis, sesuai dengan konteks penggunaannya

4.2Menjelaskan jati diri (huwiyah) dengan memperhatikan fungsisosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks Teks interaksi mulut dan tulis memberi dan meminta informasi terkait jati diri
• Fungsi sosial
Mengenalkan, menyebutkan identitas, untuk saling mengenal dan menjalin relasi antar pribadi dengan sahabat dan guru
• Struktur teks
اسميعقيل . عمريالآنخمسةعشر . اسمأبيأحمد . هومدرسفيالمدرسةالإبتدائية . وأمياسمهارحمة. هيربةالبيت . عنديأخواحدوأختان . وأنتماسمك؟

اسميفكري . عمريالآنستةعشر . اسمأبيبخاري . هوتاجرفيالسوق . وأمياسمهاليلى. هيمدرسةفيالمدرسةالثانوية . عنديثلاثأخوات .
dan contoh_contoh lain.
• Unsur kebahasaan
(1) Status relasi kekerabatan, teman, tetangga
(2) Kata Ganti (Dhomir)
- أنا , أنتَ, أنتِنحن
- هو , هما , هم , هي , هما , هن
(3) Kata tanya(الاستفهام )
ما ....؟
من .... ؟
أين .... ؟
(4) Fi’il yang digunakan:
أسكن , أتعلم , يعمل ,
dan sebagainya.
(5) Ucapan, tekanan kata, Intonasi
(6) Ejaan, pelafalan dan tanda baca
(7) Tulisan tangan (khat). • Menyaksikan, menyimak, meniru, dan berpartisipasi dalam interaksi yang melibatkan tindakanmemberi dan meminta informasi ihwal jatidiri, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaannya yang sesuai dengan konteks


• Bertanya dan mempertanyakan hal-hal yang terkait dengan interaksi yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi ihwal jati diri

• Melakukan tindakanmemberi dan meminta informasi ihwal jati diri dengan tujuan tertentu yang berfungsi dalam kehidupan di sekolah dan masyarakat

3.3Mengemukakan nama hari (asma al-ayyam), bulan (syuhur al-hijriyahmiladiyah), nama waktu dalam hari (shobah, nahar, masa lailah), waktu dalam bentuk angka (sa’ah), tanggal (tarikh), dan tahun (sanah hijriyah/miladiyah), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks interaksi transaksional mulut dan tulis, sesuai dengan konteks penggunaannya
4.3 Menggunakan teks sederhana terkait nama hari (asma al-ayyam), bulan (syuhur al-hijriyah/miladiyah), nama waktu dalam hari (shobah, nahar, masa, lailah), waktu dalam bentuk angka (sa’ah), tanggal (tarikh), dan tahun (sanah hijriyah/miladiyah), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks

Teks interaksi mulut dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan (a) nama hari, (b) bulan, (c) nama waktu dalam hari, (d) waktu dalam bentuk angka, (e) tanggal, dan (f) tahun
• Fungsi sosial
Memberi/meminta informasi mengenai (a) nama hari, (b) bulan, (c) nama waktu dalam hari, (d) waktu dalam bentuk angka, (e) tanggal, dan (e) tahun untuk mengelola kehidupan manusia
• Struktur teks
أحمد : عفواياأخي , كمتاريخهذااليوم؟
فضلي : اليومالتاسععشرمنشهرأغستس .
dan sebagainya.
• Unsur kebahasaan
(1) Kosa kata terkait hari, bulan, waktu dalam hari, waktu dalam bentuk angka, tanggal, dan tahun
(2) Kata kerja yang relevan
(3) Kata tanya yang relevan
(4) Angka dalam bahasa Arab
(5) Ucapan, tekanan kata, intonasi,
(6) Ejaan dan tanda baca
(7) Tata Bahasa : Huruf Jar
(8) Tulisan tangan (khat) • Menyaksikan, menyimak, meniru, dan berpartisipasi dalam interaksi yang melibatkan tindakanmenyatakan dan menanyakan nama hari, bulan, nama waktu dalam hari, waktu dalam bentuk angka, tanggal, dan tahun dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaannya yang sesuai dengan konteks

• Bertanya dan mempertanyakan hal-hal yang terkait dengan interaksi yang melibatkan tindakan menyatakan dan menanyakan nama hari, bulan, nama waktu dalam hari, waktu dalam bentuk angka, tanggal, dan tahun

• Malakukan tindakanmenyatakan dan menanyakan nama hari, bulan, nama waktu dalam hari, waktu dalam bentuk angka, tanggal, dan tahun, serta meresponnya dengan tujuan tertentu yang berfungsi dalam kehidupan di sekolah dan masyarakat

3.4Menunjukkan bangunan publik (al- mabani al- ‘ammah) yang erat dengan kehidupan penerima didik sehari-hari, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi transaksional mulut dan tulis, sesuai dengan konteks penggunaannya
4.4 Menggunakan teks sederhana terkait dengan bangunan publik (al-mabani al-‘ammah) yang erat dengan kehidupan penerima didik sehari-hari, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.


Teks mulut dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan nama dan jumlah benda, dan bangunan publik yang erat dengan kehidupan penerima didik sehari-hari
• Fungsi sosial
Meminta dan memberi informasi ihwal nama benda, dan bangunan umum.
• Struktur teks
فهمي : انظر , ماهذا؟
خالد :هذاقلم .
فهمي : وماهذا؟
خالد : هذامعمل .
فهمي : شكرا
خالد : عفوا
• Unsur kebahasaan
(1) Nama benda di lingkungan rumah dan sekolah: جدار , نافذة , باب, مكتب, قلم. غرفة,, dan sebagainya.
(2) Nama bangunan umum: معمل , مكتبة, مسجد , مقصف, dll.
(3) Kata tanya ماذا , كم, هل.
(4) Kata benda mufrad, mutsanna, dan jamak.
(5) Kata kerja yang relevan
(6) Ucapan, tekanan kata, Intonasi
(7) Ejaan dan tanda baca
(8) Tulisan tangan (khat) • Menyaksikan, menyimak, meniru, dan berpartisipasi dalam interaksi yang melibatkan tindakanmenyatakan dan menanyakan nama benda, danbangunanpublikdengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaannya yang sesuai dengan konteks


• Bertanya dan mempertanyakan hal-hal yang terkait dengan interaksi yang melibatkan tindakan menyatakan dan menanyakan nama dan jumlah benda, danbangunanpublik serta meresponnya.


• Melakukan tindakanmenyatakan dan menanyakan nama dan jumlah benda, danbangunanpublik, serta meresponnya dengan tujuan tertentu yang berfungsi dalam kehidupan di sekolah dan masyarakat

3.5 Menggambarkan sifat orang (sifat al-insan), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi transaksional mulut dan tulis, sesuai dengan konteks penggunaannya

4.5 Menjelaskan teks sederhana terkait sifat orang (sifat al-insan), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
Teks mulut dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan sifat orang.
• Fungsi sosial
Meminta dan memberi informasi ihwal sifat orang dan benda.
• Struktur teks
(1)
كمال : السلامعليكميابدري . هذاأخي , سيفالله.
بدري :عليكمالسلام. نعم , هوجميلمثلك.
كمال : عمرهواحدوعشرين . هويعملفيالمستشفى .
بدري : هلهومتزوج؟
كمال : هولميتزوج .
بدري : شكرا
كمال : عفوا .
(2)
هذهمدرسةأحمد . هيكبيرةجدا. هيأكبرمنبيتي .
• Unsur kebahasaan
(1) Kata sifat (na’at man’ut)
(2) Kata tanya ماذاتنظرفي ..... ؟كم ..... ؟هل ....؟
(3) Nama benda-benda yang sangat lazim di rumah, kelas, sekolah, dan sekitarnya
(4) Kata kerja yang relevan
(5) Ucapan, tekanan kata, intonasi,
(6) Ejaan dan tanda baca
(7) Tulisan tangan (khat) • Menyaksikan, menyimak, meniru, dan berpartisipasi dalam interaksi yang melibatkan tindakanmenyatakan dan menanyakan sifat orangdengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaannya yang sesuai dengan konteks

• Bertanya dan mempertanyakan hal-hal yang terkait dengan interaksi yang melibatkan tindakan menyatakan dan menanyakan sifat orangserta meresponnya


• Melakukan tindakanmenyatakan dan menanyakan sifat orangserta meresponnya dengan tujuan tertentu yang berfungsi dalam kehidupan di sekolah dan masyarakat
3.6 Membedakan kegiatan (ansyithah) orang dan fungsi (wadhaif) benda/alat, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi transaksional mulut dan tulis, sesuai dengan konteks penggunaannya

4.6 Menggunakan teks sederhana terkait dengan kegiatan (ansyithah) orang dan fungsi (wadhaif) benda/alat, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks Teks mulut dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tingkah laku/ tindakan/fungsi dari orang dan benda
• Fungsi sosial
Meminta dan memberi informasi ihwal tingkah laku/tindakan/fungsi orang, binatang, benda, sesuai dengan konteks penggunaannya
• Struktur teks
س : ماذاتعملهذاالصباح؟
ج : أناذاهبإلىالمدرسةصباحا .
س : هلرجعأبوكإلىبيتهنهارا؟
ج : لا, رجعالتاجرإلىبيتهمساء .
س : ماوظيفةالقلم؟
ج : القلمهوآلةالكتابة
dan sebagainya
• Unsur kebahasaan
(1) Kata tanya dan pernyataan, menyerupai :
ماذاتعملفي ...... ؟
قرأتالقرآنكلصباح
المصبحلينورالغرفةوغيرها .
نظارةآلةليساعدالنظر
(2) Penyebutan kata kerja yang sesuai untuk menyatakan kebiasaan
(3) Fi’il madi dan mudhori
(4) Ucapan, tekanan kata, intonasi,
(5) Ejaan dan tanda baca
(6) Tulisan tangan (khat) • Menyaksikan, menyimak, meniru, dan berpartisipasi dalam interaksi yang melibatkan tindakanmenyatakan dan menanyakan tingkah laku/ tindakan/fungsi orang dan benda, serta meresponnya dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaannya yang sesuai dengan konteks


• Bertanya dan mempertanyakan hal-hal yang terkait dengan interaksi yang melibatkan tindakan menyatakan dan menanyakan tingkah laku/ tindakan/fungsi orang dan benda serta meresponnya


• Melakukan tindakanmenyatakan dan menanyakan tingkah laku/ tindakan/fungsi orang dan benda, serta meresponnya dengan tujuan tertentu yang berfungsi dalam kehidupan di sekolah dan masyarakat

3.7 Menyatakan kembali ungkapan sederhana ihwal deskripsi orang dan (washf al-insan ), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks deskriptif mulut dan tulis, sesuai dengan konteks penggunaannya
4.7 Menjelaskan teks sederhana terkait deskripsi orang(washf al- insan), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks

Teks deskriptif sangat pendek dan sederhanatentang orangdan benda
• Fungsi sosial
Mengenalkan, mengidentifikasi, memuji, mengkritik, dan sebagai berikut.
• Struktur text
مدرسةالمشكاتنظيفةوواسعة.هيتتكونعلىثلاثةفصول . الفصلالأولفيالطابقالأولالفصلالثانيفيالطابقالثانيوالفصلالثالثفيالطابقالثاللث.

صلاحالدينالأيوبيرجللهصفاتعظيمة. وجههجميل. كلامهبين .هورحيمللأطفالوالنساءومنلهإرادةنشرالسلام.
dan lain sebagainya.
• Unsur kebahasaan
(1) Penyebutan kata benda Mufrad, mutsanna, dan jamak.
(2) Kata sifat yang sangat lazim dipakai menyerupai :
كبير , نظيف , قصير , صعبة , ماهر , رحيم , صغير.
dan sebagainya.
(3) Kata kerja yang relevan.
(4) Ucapan, tekanan kata, intonasi
(5) Ejaan dan tanda baca
(6) Tulisan tangan (khat) • Menyaksikan, menyimak, meniru, dan berpartisipasi dalam interaksi yang menyatakan dan menanyakan ihwal deskripsi orang dan benda, sangat pendek dan sederhana, serta meresponnya dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaannya yang sesuai dengan konteks.


• Bertanya dan mempertanyakan hal-hal yang terkait dengan menyatakan dan menanyakan ihwal deskripsi orangdan benda, sangat pendek dan sederhana, serta meresponnya


• Melakukan interaksi mulut dan tulis untukmenyatakan dan menanyakan ihwal deskripsi orangdan benda, sangat pendek dan sederhana serta meresponnya dengan tujuan tertentu yang berfungsi dalam kehidupan di sekolah dan masyarakat.
• Menulis deskripsi ihwal orangdan benda, sangat pendek dan sederhana dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan yang tepat
3.7Menentukan peribahasa Arab, dengan memperhatikan fungsi sosial dan unsur kebahasaan

4.7 Menjelaskan peribahasa Arab secara sederhana dengan memperhatikan fungsi sosial dan unsur kebahasaan PeribahasaArab pendek dan sederhana
Contoh Peribahasa Arab:
منجدوجد
Siapa yang sungguh-sungguh niscaya sukses.

قبلالرماءتملئالكنائن
Sedia payung sebelum hujan.
dan sebagainya
• Fungsi sosial
Memahami pesan moral dalam peribahasa dan menghargai peribahasa sebagai karya seni
• Unsur kebahasaan
(1) Kata, ungkapan, dan tata bahasa dalam karya seni berbentuk peribahasa
(2) Ucapan, tekanan kata, intonasi
(3) Ejaan dan tanda baca
(4) Tulisan tangan • Menyaksikan, menyimak peribahasa dan berpartisipasi dalam memahamifungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaannya yang sesuai dengan konteks.


• Bertanya dan mempertanyakan hal-hal yang terkait dengan makna peribahasa, fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaannya

• Melaporkan hasil identifikasi ihwal makna, fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan dari peribahasa yang dibahas


B. Kelas XI
Alokasi Waktu:4 jam pelajaran/mimggu

Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui pembelajaran tidak pribadi (indirect teaching) pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi penerima didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan sanggup dipakai sebagai pertimbangan guru dalam menyebarkan karakter penerima didik lebih lanjut.
Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan sebagai berikut ini.

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
3.1 Mengemukakan tindak tutur untuk meminta perhatian(mulahazhat), mengecek pemahaman (al-isti’ab), menghargai kinerja yang baik, meminta dan mengungkapkan pendapat (taqdim al-ara), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi interpersonal mulut dan tulis, sesuai dengan konteks penggunaannya.

4.1Menggunakan teks sederhana yang berisi meminta perhatian (mulahadhat), mengecek pemahaman (al-isti’ab), menghargai kinerja yang baik, dan meminta dan mengungkapkan pendapat (taqdim al araa), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks • Teks interaksi mulut dan tulis untuk: (a) meminta perhatian(mulahazhat), (b) mengecek pemahaman (al-isti’ab), (c) menghargai kinerja yang baik, dan (d) meminta / mengungkapkan pendapat (taqdim al-ara), serta meresponsnya.
• Fungsi sosial
Menjaga relasi interpersonal dengan guru dan teman
• Struktur teks
Contoh
• لاحظ،استمع،اهتم
• هلفهمت،هلعرفت
• أحسنت،ممتاز،تمام
• مارأيك
.
• Unsur kebahasaan
(1) Kosa kata: kata sifat sederhana
(2) Tata bahasa:
الاسمالموصول: (الذي،اللذان،الذين،التي،اللتان،اللاتي)

(3) Ucapan, tekanan kata, intonasi
(4) Ejaan dan tanda baca
(5) Tulisan tangan • Menyaksikan, menyimak, meniru, dan berpartisipasi dalam interaksi yang melibatkan tindakan meminta perhatian, mengecek pemahaman, menghargai kinerja, serta meminta dan mengungkapkan pendapat serta meresponnya dengan berfokus padafungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaannya yang sesuai dengan konteks.


• Bertanya dan mempertanyakan hal-hal yang terkait dengan interaksi yang melibatkan tindakan meminta perhatian, mengecek pemahaman, menghargai kinerja, serta meminta dan mengungkapkan pendapat, serta meresponnya


• Melakukan tindakan meminta perhatian, mengecek pemahaman, menghargai kinerja, serta meminta dan mengungkapkan pendapat, serta meresponnya dengan tujuan tertentu yang berfungsi dalam kehidupan di sekolah dan masyarakat dengan memperhatikan pada fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaannya yangsesuai dengan konteks.
• Membahas pengalaman berguru berinteraksi yang melibatkan tindakan meminta perhatian, mengecek pemahaman, menghargai kinerja, serta meminta dan mengungkapkan pendapat, serta meresponnya

3.2 Mendemonstrasikan tindak tutur ihwal kemampuan (al-kafaah) dan kemauan (al-iradah) melaksanakan suatu tindakan (al-‘amal), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi interpersonal mulut dan tulis, sesuai dengan konteks penggunaannya.

4.2 Menggunakan teks sederhana terkait kemampuan (al-kafaah) dan kemauan (al-iradah) melaksanakan suatu tindakan (al amal), dengan memperhatikan fungsi sosial (wadhaif ijtima’iyah), struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
Teks mulut dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tentang: (a) kemampuan (al-kafaah) dan (b) kemauan (al-iradah) melaksanakan suatu tindakan (al-‘amal).
• Fungsi sosial
Menunjukkan sikap personal ihwal kemampuan dan kemauan diri sendiri dan orang lain untuk melaksanakan suatu tindakan.
• Struktur teks
Contoh:
هلتستطيعأنتعمل ...؟
هلتريدأن ...؟
• Unsur kebahasaan
(1) Kosa kata terkait kegiatan dan tindakan sehari-hari di lingkungan rumah, kelas, sekolah, dan masyarakat.
(2) Ucapan, tekanan kata, intonasi,
(3) Ejaan dan tanda baca
(4) Tulisan tangan Menyaksikan, menyimak, meniru, dan berpartisipasi dalam interaksi yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait kemampuan dan kemauan, melaksanakan suatu tindakan dengan berfokus pada fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaannya yangsesuai dengan konteks

Bertanya dan mempertanyakan hal-hal yang terkait dengan interaksi yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait kemampuan dan kemauan, melaksanakan suatu tindakan

• Melakukan tindakan terkait kemampuan (al-kafaah) dan kemauan (al-iradah) melaksanakan suatu tindakan (al amal) dengan tujuan tertentu yang berfungsi dalam kehidupan di sekolah dan masyarakat.
• Membahas pengalaman berguru berinteraksi yang melibatkan tindakan terkait kemampuan dan kemauan, melaksanakan suatu tindakan
3.3 Membedakan ungkapan minta ijin (isti’dzan), menyuruh (al-amr), dan melarang (al-nahyu), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi interpersonal mulut dan tulis, sesuai dengan konteks penggunaannya

4.3 Menggunakan teks sederhana berisi tindakan minta ijin (isti’dzan), menyuruh (al-amr), melarang (al-nahyu), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks

Teks mulut dan tulis untuk (a) minta ijin, (b) menyuruh, (c) mengajak,(d) serta responnya
• Fungsi sosial
Menjaga relasi interpersonal dengan guru dan teman.
• Struktur teks
Contoh:
أستأذن..
تفضل !
هيا ...
• Unsur kebahasaan
(1) Kosa kata:
تفضل،طبعا،عفوا

(2) Tata bahasa: Kalimat imperatif positif, kalimat imperatif negatif
(3) Ucapan, tekanan kata, intonasi
(4) Ejaan dan tanda baca
(5) Tulisan tangan Menyaksikan, menyimak, meniru, dan berpartisipasi dalam interaksi yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait minta ijin (isti’dzan), menyuruh/menghimbau (al-amr), melarang (al-nahyu) dengan berfokus pada fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaannya yangsesuai dengan konteks

Bertanya dan mempertanyakan hal-hal yang terkait dengan interaksi yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait minta ijin (isti’dzan), himbauan (al-amr), larangan (al-nahyu)


• Malakukan tindakan memberi dan meminta informasi terkait usul izin, larangan, dan himbauan,dengan tujuan tertentu yang berfungsi dalam kehidupan di sekolah dan masyarakat.
• Membahas pengalaman berguru berinteraksi yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait usul izin, larangan, dan himbauan
3.4 Menentukan ucapan selamat (tahniah), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks interaksi transaksional mulut dan tulis, sesuai dengan konteks penggunaannya

4.4 Menggunakan teks sederhana berisi ucapan selamat (tahniah), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks Teks mulut dan tulis yang menyatakan dan menanyakan ihwal ucapan selamat (tahniah)
• Fungsi sosial
Menjelaskan, memberi alasan, memberi pola tindakan, dan sebagai berikut
• Struktur teks

• Unsur kebahasaan
(1) Kata kerja untuk kegiatan dan tindakan sedang berlangsung.
(2) Ucapan, tekanan kata, intonasi,
(3) Ejaan dan tanda baca
(4) Tulisan tangan • Menyaksikan, menyimak, meniru, dan berpartisipasi dalam interaksi yang melibatkan tindakanucapan selamat dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaannya yang sesuai dengan konteks


• Bertanya dan mempertanyakan hal-hal yang terkait dengan interaksi yang melibatkan tindakan ucapan selamat

• Melakukan tindakan mengucapkan selamat dengan tujuan tertentu yang berfungsi dalam kehidupan di sekolah dan masyarakat
• Membahas pengalaman berguru berinteraksi yang melibatkan tindakan mengucapkan selamat
3.5 Mengemukakan tindak tutur yang menyatakan dan menanyakan tindakan/kejadian yang dilakukan/terjadi di waktu lampau (al-madli) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks interaksi transaksional mulut dan tulis, sesuai dengan konteks penggunaannya

4.5 Menggunakan teks sederhana berisi tindakan memberi dan meminta informasi terkait dengan tindakan/kejadian yang dilakukan/terjadi di waktu lampau (al-madli), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks • Teks mulut dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tindakan/kejadian yang dilakukan/terjadi di waktu lampau (al-madli)
• Fungsi sosial
Melaporkan, menceritakan, menjelaskan
• Struktur teks
Contoh:
ماذاعملتفيالمدرسة؟
ماذاقرأت؟
• Unsur kebahasaan
(1) Kata kerja lampau (fi’il madhi)
(2) Ucapan, tekanan kata, intonasi
(3) Ejaan dan tanda baca
(4) Tulisan tangan
• Menyaksikan, menyimak, meniru, dan berpartisipasi dalam interaksi yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait tindakan/kejadian yang dilakukan/terjadi di waktu lampau (al-madli), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaannya yang sesuai dengan konteks.


• Bertanya dan mempertanyakan hal-hal yang terkait dengan interaksi yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait tindakan/kejadian yang dilakukan/terjadi di waktu lampau (al-madli)


• Melakukan tindakan memberi dan meminta informasi terkait tindakan/kejadian yang dilakukan/terjadi di waktu lampau (al-madli)dengan tujuan tertentu yang berfungsi dalam kehidupan di sekolah dan masyarakat.
• Membahas pengalaman berguru berinteraksi yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait tindakan/kejadian yang dilakukan/terjadi di waktu lampau (al-madli)
3.6 Mengemukakan tindak tutur yang menyatakan dan menanyakan tindakan/kejadian yang sedang dilakukan/terjadi (mudlari’) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks interaksi transaksional mulut dan tulis, sesuai dengan konteks penggunaannya.

4.6 Menggunakan teks sederhana berisi tindakan menyatakan dan menanyakan ihwal tindakan/kejadian yang sedang dilakukan/terjadi (mudlari’), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks


Teks mulut dan tulis yang menyatakan dan menanyakan ihwal tindakan/kejadian yang sedang dilakukan/berlangsung ketika diucapkan
• Fungsi sosial
Menjelaskan, memberi alasan, memberi pola tindakan, dan sebagai berikut
• Struktur teks
ماذاتحمل؟
ماذاتقرأ؟

• Unsur kebahasaan
(1) Kata kerja untuk kegiatan dan tindakan sedang berlangsung.
(2) Ucapan, tekanan kata, intonasi
(3) Ejaan dan tanda
baca
(4) Tulisan tangan

Menyaksikan, menyimak, meniru, dan berpartisipasi dalam interaksi yang melibatkan tindakanmemberi dan meminta informasi terkait tindakan/kejadian yang sedang dilakukan/terjadi (mudlari’)dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaannya yang sesuai dengan konteks


Bertanya dan mempertanyakan hal-hal yang terkait dengan interaksi yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait tindakan/kejadian yang sedang dilakukan/terjadi (mudlari’)


Melakukan tindakan memberi dan meminta informasi terkait tindakan/kejadian yang sedang dilakukan/terjadi (mudlari’)dengan tujuan tertentu yang berfungsi dalam kehidupan di sekolah dan masyarakat dengan berfokus pada fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaannya yangsesuai dengan konteks.

Membahas pengalaman berguru berinteraksi yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait tindakan/kejadian yang sedang dilakukan/terjadi (mudlari’)
3.7 Mengemukakan tindak tutur yang menyatakan dan menanyakan perbandingan jumlah (muqaranah al- adad), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks interaksi transaksional mulut dan tulis, sesuai dengan konteks penggunaannya

4.7 Menggunakan teks sederhana berisi tindakan memberi dan meminta informasi terkait dengan
perbandingan jumlah (muqaranah al-‘adad) dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks • Teks mulut dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan perbandingan jumlah (muqaranah al- adad)

• Fungsi sosial
Menghargai alam semesta, memberi pola kebiasaan baik/jelek, membanggakan, dan sebagai berikut
• Struktur teks
Contoh:
عنديثلاثةأقلامولكأربعةأقلام.
هلعندكدراجتان؟

• Unsur kebahasaan
(1) Kata kerja dalam Simple Present Tense
(2) Kosa kata: kata benda, kata kerja, dan kata sifat yang terkait dengan perbandingan jumlah (muqaranah al-‘adad).
(3) Ucapan, tekanan kata, intonasi,
(4) Ejaan dan tanda baca
(5) Tulisan tangan • Menyaksikan, menyimak, meniru, dan berpartisipasi dalam interaksi yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait perbandingan jumlah (muqaranah al-‘adad), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaannya yang sesuai dengan konteks

• Bertanya dan mempertanyakan hal-hal yang terkait dengan interaksi yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait perbandingan jumlah (muqaranah al-‘adad)


• Malakukan tindakan memberi dan meminta informasi terkait perbandingan jumlah (muqaranah al-‘adad), dengan tujuan tertentu yang berfungsi dalam kehidupan di sekolah dan masyarakat.
• Membahas pengalaman berguru berinteraksi yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait perbandingan jumlah (muqaranah al-‘adad)
3.8 Mengemukakan tindak tutur yang menyatakan dan menanyakan ihwal deskripsi benda (sifat al-maddah), secara sederhana dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks interaksi transaksional mulut dan tulis, sesuai dengan konteks penggunaannya

4.8 Memproduksi teks sederhana berisi tindakan memberi dan meminta informasi terkait dengan keberadaan benda (sifat al-maddah), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks • Teks mulut dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan deskripsi benda (sifat al-maddah)

• Fungsi sosial
Menghargai alam semesta, memberi pola kebiasaan baik/jelek, membanggakan, dan sebagai berikut.
• Struktur teks
Contoh:
هذهسيارةجميلة .
ذلكبيتجميل .

• Unsur kebahasaan
(1) Kata kerja dalam Simple Present Tense
(2) Kosa kata: kata benda, kata kerja, dan kata sifat yang terkait dengan benda di kelas, sekolah, rumah, dan sekitarnya
(3) Ucapan, tekanan kata, intonasi,
(4) Ejaan dan tanda baca
(5) Tulisan tangan Menyaksikan, menyimak, meniru, dan berpartisipasi dalam interaksi yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait deskripsi benda, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaannya yang sesuai dengan konteks


Bertanya dan mempertanyakan hal-hal yang terkait dengan interaksi yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait deskripsi benda


• Malakukan tindakan memberi dan meminta informasi terkait deskripsi benda dengan tujuan tertentu yang berfungsi dalam kehidupan di sekolah dan masyarakat.
• Membahas pengalaman berguru berinteraksi yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait deskripsi benda

• Teks mulut dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan tindakan/kejadian yang dilakukan/terjadi di waktu lampau (al-madli)
• Fungsi sosial
Melaporkan, menceritakan, menjelaskan
• Struktur teks
Contoh:
ماذاعملتفيالمدرسة؟
ماذاقرأت؟
• Unsur kebahasaan
(1) Kata kerja lampau (fi’il madhi)
(2) Ucapan, tekanan kata, intonasi,
(3) Ejaan dan tanda baca
(4) Tulisan tangan • Menyaksikan, menyimak, meniru, dan berpartisipasi dalam interaksi yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait tindakan/kejadian yang dilakukan/terjadi di waktu lampau (al-madli), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaannya yang sesuai dengan konteks

• Bertanya dan mempertanyakan hal-hal yang terkait dengan interaksi yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait tindakan/kejadian yang dilakukan/terjadi di waktu lampau (al-madli)

• Melakukan tindakan memberi dan meminta informasi terkait tindakan/kejadian yang dilakukan/terjadi di waktu lampau (al-madli)dengan tujuan tertentu yang berfungsi dalam kehidupan di sekolah dan masyarakat.
• Membahas pengalaman berguru berinteraksi yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait tindakan/kejadian yang dilakukan/terjadi di waktu lampau (al-madli)
3.9 Menunjukkan ungkapan berisi pesan singkat dan pengumuman/-pemberitahuan (al-akhbar aw al-ma’lumat), dengan memberi dan meminta informasi terkait kegiatan sekolah, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks khusus sesuai dengan konteks penggunaannya

4.9 Menjelaskan pesan singkat dan pengumuman/-pemberitahuan (al-akhbar aw al-ma’lumat), mulut dan tulis secara sederhana ihwal kegiatan sekolah, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan • Teks mulut dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan pesan singkat dan pengumuman/-pemberitahuan (al-akhbar aw al-ma’lumat),

• Fungsi sosial
Melaporkan, menceritakan, menjelaskan
• Struktur teks
Contoh:
إعلانهام
ممنوعالتدخينفيالفصل
• Unsur kebahasaan
(1) Kata kerja yang berlangsung/akan
(2) Ucapan, tekanan kata, intonasi,
(3) Ejaan dan tanda baca
(4) Tulisan tangan • Menyaksikan, menyimak, meniru, dan berpartisipasi dalam interaksi yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait pesan singkat dan pengumuman/-pemberitahuan (al-akhbar aw al-ma’lumat), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaannya yang sesuai dengan konteks


• Bertanya dan mempertanyakan hal-hal yang terkait dengan interaksi yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait pesan singkat dan pengumuman/-pemberitahuan (al-akhbar aw al-ma’lumat),

• Melakukan tindakan memberi dan meminta informasi terkait pesan singkat dan pengumuman/-pemberitahuan (al-akhbar aw al-ma’lumat), dengan tujuan tertentu yang berfungsi dalam kehidupan di sekolah dan masyarakat.
• Membahas pengalaman berguru berinteraksi yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait pesan singkat dan pengumuman/-pemberitahuan (al-akhbar aw al-ma’lumat)
3.10 Memahami fungsi sosial dan unsur kebahasaan dalam syair atau lagu bahasa Arab pendek dan sederhana


4.10Menangkap makna terkait dengan fungsi sosial dan unsur kebahasaan dalam syair atau lagu Arab sangat sederhana
Teks puisi atau lagu bahasa Arab pendek dan sederhana
• Fungsi sosial
Memahami pesan moral lagu dan menghargai lagu sebagai karya seni
Contoh:
عبدكالمسكينيرجو
فضلكالجمالغفير
فيكياأحسنتظني
يابشيريانذير
• Unsur kebahasaan
(1) Kata, ungkapan, dan tata bahasa dalam lagu
(2) Ucapan, tekanan kata, intonasi
(3) Ejaan dan tanda baca
(4) Tulisan tangan

Menyaksikan, menyimak, meniru, dan berpartisipasi dalam goresan pena dan tulis dengan memberi dan meminta informasi terkait syair atau lagu Arab sangat sederhanadengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaannya yang sesuai dengan konteks


Bertanya dan mempertanyakan hal-hal yang terdapat dalam goresan pena dan tulis dengan memberi dan meminta informasi terkait dengan syair atau lagu Arab sangat sederhana

• Melakukan monolog secara mulut dengan memberi dan meminta informasi terkait dengan syair atau lagu Arab sangat sederhanadengan tujuan tertentu yang berfungsi dalam kehidupan di sekolah dan masyarakat
• Menulis sederhana pengalaman pribadi/orang lain terkait memberi dan meminta informasi terkait dengan syair atau lagu Arab sangat sederhanasecara pendek dan sederhana.
• Membahas pengalaman berguru berinteraksi yang melibatkan tindakan secara mulut dan tulis dengan memberi dan meminta informasi terkait dengan syair atau lagu Arab sangat sederhana



C. Kelas XII
Alokasi Waktu:4 jam pelajaran/mimggu

Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui pembelajaran tidak pribadi (indirect teaching) pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi penerima didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan sanggup dipakai sebagai pertimbangan guru dalam menyebarkan karakter penerima didik lebih lanjut.
Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan sebagai berikut ini.

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
3.1Memberi pola ungkapan sederhana yang menyatakan keinginan (roja’) atas suatu kebahagiaan dan prestasi, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi interpersonal mulut dan tulis, sesuai dengan konteks penggunaannya

4.1Menggunakan teks sederhana berisi keinginan (roja’) atas suatu kebahagiaan dan prestasi, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks Menyatakan harapan, doa dan ucapan selamat atas suatu kebahagiaan dan prestasi

• Fungsi sosial
Menjaga relasi interpersonal dengan guru dan teman
• Struktur teks
 Raja’
Contoh

أحمد : أرجوكلشيءيجريعلىخير
حمدان : أرجوكذلك

حميد : حصلتعلىالفائزالأولفيمسابقةالخطابةالعربية.
نبيل : باركاللهفينجاحكفيتلكالمسابقة .
• Unsur kebahasaan
(1) Kosa kata: أرجو , باركاللهأومبروك
(2) Tata bahasa: aksara jar.
(3) Ucapan, tekanan kata, intonasi
(4) Ejaan dan tanda baca
(5) Tulisan tangan Menyaksikan, menyimak, meniru, dan berpartisipasi dalam interaksi yang melibatkan tindakan untuk menyatakan harapan, doa dan ucapan selamat atas suatu kebahagiaan dan prestasi, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaannya yang sesuai dengan konteks


Bertanya dan mempertanyakan hal-hal yang terkait dengan interaksi yang melibatkan tindakan untuk menyatakan harapan, doa dan ucapan selamat atas suatu kebahagiaan dan prestasi

• Melakukan tindakanuntuk menyatakan harapan, doa dan ucapan selamat atas suatukebahagiaan dan prestasi serta meresponnya dengan tujuan tertentu yang berfungsi dalam kehidupan di sekolah dan masyarakat
• Membahas pengalaman berguru berinteraksi yang melibatkan tindakan untuk menyatakan harapan, doa dan ucapan selamat atas suatukebahagiaan dan prestasi

3.2 Menyatakan kembali ungkapan sederhana terkait persetujuan (muwafaqah), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks interaksi transaksional mulut dan tulis, sesuai dengan konteks penggunaannya

4.2Menggunakan teks sederhana berisi ungkapan tindakan memberi dan meminta informasi terkait persetujuan (muwafaqah) melaksanakan suatu tindakan/kegiatan, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks Menyatakan persetujuan (muwafaqah)

• Fungsi sosial
Menyatakan rencana, menyarankan, menghargai, menawarkan kritik, menjaga relasi interpersonal.
• Struktur teks
Memulai
كيفإذانعقدمسابقةكتابةالحكايةفيالسنةالقادمة؟
Merespon (Responding)
- هذهاقتراحممتازجدا !
- أناموافقلاقتراحك .

• Unsur kebahasaan
(1) Kata tanya كيفإذا .... ؟
(2) Kata kerja أوافق
(3) Ucapan, tekanan kata, intonasi
(4) Ejaan dan tanda baca
(5) Tulisan tangan
Menyaksikan, menyimak, meniru, dan berpartisipasi dalam interaksi yang melibatkan tindakan untuk mengungkapkan maksud, tujuan, persetujuan melaksanakan suatu tindakan/ kegiatandengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaannya yang sesuai dengan konteks


Bertanya dan mempertanyakan hal-hal yang terkait dengan interaksi yang melibatkan tindakan untuk mengungkapkan maksud, tujuan, persetujuan melaksanakan suatu tindakan/kegiatan


• Malakukan tindakan untuk mengungkapkan maksud, tujuan, persetujuan, melaksanakan suatu tindakanyang berfungsi dalam kehidupan di sekolah dan masyarakat.
• Membahas pengalaman berguru berinteraksi yang mengungkapkan maksud, tujuan, persetujuan melaksanakan suatu tindakan/kegiatan
3.3 Menentukan ungkapan terkait maksud (al-maqashid) dan tujuan (al-ahdaf) melaksanakan suatu tindakan/kegiatan, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks interaksi transaksional mulut dan tulis, sesuai dengan konteks penggunaannya.

4.3Menggunakan teks sederhana berisi ungkapan tindakan memberi dan meminta informasi terkait maksud (al-maqashid) dan tujuan (al-ahdaf) melaksanakan suatu tindakan/kegiatan, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks Mengungkapkan maksud dan tujuan, melaksanakan tindakan/kegiatan
• Fungsi sosial
Menjaga relasi interpersonal.
• Struktur teks
(1) Menyebutkan maksud suatu tindakan
(2) Menyebutkan informasi rinci ihwal tujuan dan maksud tindakan
• Unsur kebahasaan
(1) Ungkapan dan kosa kata yang lazim untuk mengungkapkan maksud dan tujuan suatu tindakan/
kegiatan
(2) Tata bahasa: kata Tanya.
(3) Ucapan, tekanan kata, intonasi
(4) Ejaan dan tanda baca
(5) Tulisan tangan
Menyaksikan, menyimak, meniru, dan berpartisipasi dalam interaksi yang melibatkan tindakan untuk mengungkapkan maksud, tujuan untuk melaksanakan suatu tindakan/ kegiatandengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaannya yang sesuai dengan konteks


Bertanya dan mempertanyakan hal-hal yang terkait dengan interaksi yang melibatkan tindakan untuk mengungkapkan maksud, tujuan, persetujuan melaksanakan suatu tindakan/kegiatan


• Malakukan tindakan untuk mengungkapkan maksud dan tujuan melaksanakan suatu tindakanyang berfungsi dalam kehidupan di sekolah dan masyarakat.
• Membahas pengalaman berguru berinteraksi yang mengungkapkan maksud dan tujuan melaksanakan suatu tindakan/kegiatan
3.4Membedakan ungkapan sederhana terkait menyuruh (al-amr) dan melarang (al-nahyu) melaksanakan suatu tindakan/kegiatan, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari teks interaksi transaksional mulut dan tulis, sesuai dengan konteks penggunaannya

4.4Menggunakan teks sederhana berisi ungkapan menyuruh (al-amr) dan melarang (al-nahyu) melaksanakan suatu tindakan/kegiatan, dengan mem-perhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan sesuai konteks Menyuruh dan melarang melaksanakan suatu tindakan/kegiatan
• Fungsi sosial
Hubungan interpersonal yang mengakibatkan komunikasi sebagai alat saling mengingatkan
• Struktur teks
(gagasan utama dan informasi rinci)
Ungkapan perintah dan larangan
Contoh :
انظرإلىالأمام !
اقرأكتابك !
لاتذهبوحدك !
لاتتأخرفيحضوردراستك !
• Unsur kebahasaan
(1) Tata bahasa: fi’il amr dan nahyi
(2) Ungkapan dan kosa kata yang lazim digunakan
(3) Ucapan, tekanan kata, intonasi
(4) Ejaan dan tanda baca
(5) Tulisan tangan Membaca dan berpartisipasi dalam interaksi untuk memahami informasi dalam obrolan dan Teks yang berisi kalimat perintah dan larangan sesuai denganfungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaannya yang sesuai dengan konteks


Bertanya dan mempertanyakan hal-hal yang terkait dengan interaksi untuk memahami informasi dalam teks dan obrolan yang berisi kalimat perintah dan larangan.


Melakukan obrolan dengan sahabat dengan memakai kalimat perintah dan larangan yang terkait dengan kehidupan disekolah dan masyarakat

3.5Menentukan isi teks kisah (al-qashash) pendek dan sederhana, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, sesuai dengan konteks penggunaannya.

4.5Menjelaskan teks naratif sederhana secara mulut dan tulis, terkait teks kisah (al-qashash) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan sesuai konteks Teks kisah (al-qashash)
• Fungsi sosial
Menceritakan dan menjelaskan suatu cerita.
• Struktur teks
Teks kisah bahasa Arab sederhana
• Unsur kebahasaan
(1) Tata Bahasa: Masdar
(2) Ucapan, tekanan kata, intonasi,

(3) Ejaan dan tanda baca
(4) Tulisan tangan
Menyaksikan, menyimak, meniru, dan berpartisipasi dalam interaksi yang melibatkan tindakan untuk meminta dan memberi informasi terkait kisah dalam suatu teks dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaannya yang sesuai dengan konteks

Bertanya dan mempertanyakan hal-hal yang terkait dengan interaksi yang melibatkan tindakan untuk untuk memahami suatu teks cerita
melaksanakan tindakan meminta dan memberi informasi terkait kisah dalam teksyang berfungsi dalam kehidupan disekolah dan masyarakat.
• Membahas pengalaman berguru berinteraksi untuk meminta dan memberi informasi terkait suatu teks
3.6Membedakan iklan (al-i’lan) produk dan jasa, sesuai dengan konteks penggunaannya.

4.6 Menentukan informasi dalam teks iklan (al-i’lan) dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks Meminta dan memberi informasi terkait iklan (i’lan) produk dan jasa.

• Fungsi sosial
Melaporkan, menceritakan, dan menjelaskan
• Struktur teks
Teks berbahasa Arab yang berisi iklan atau pengumuman.
• Unsur kebahasaan
(1) Mufrad, mutsanna, dan jamak.
(2) Ucapan, tekanan kata, intonasi,
(3) Ejaan dan tanda baca
(4) Tulisan tangan Membaca, mendengarkan dan berpartisipasi dalam interaksi untuk memahami informasi dalam iklan dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaannya yang sesuai dengan konteks.


Bertanya dan mempertanyakan hal-hal yang terkait dengan interaksi untuk memahami informasi pada iklan


Menyampaikan kesimpulan terkait fungsi sosial, unsur kebahasaan pada iklandengan tujuan tertentu yang berfungsi dalam kehidupan di sekolah dan masyarakat.
Membahas pengalaman berguru berinteraksi untuk menyatakan dan menanyakan informasi pada iklan produk barang dan jasa
3.7Menyatakan kembali kisah-kisah teladan dalam bahasa Arab sangat sederhanadengan memahami fungsi sosial dan unsur kebahasaan.

4.7Menjelaskan teks-teks kisah teladan dalam bahasa Arab sangat sederhana dengan memperhatikan fungsi sosial dan unsur kebahasaan Teks kisah-kisah teladan
• Fungsi sosial
mengajarkan nilai-nilai luhur melalui kisah teladan
• Struktur teks
(gagasan utama dan informasi rinci)
(1) Memperkenalkan tokoh, tempat, waktu, terjadinya kisah (orientasi)
(2) Memberikan penilaian (evaluasi) ihwal situasi dan kondisi terjadinya cerita.
(3) Memaparkan krisis yang terjadi terhadap tokoh utama (komplikasi)
(4) Memaparkan final kisah, di mana krisis berakhir (resolusi) dengan senang atau sedih
(5) Memberikan alasan atau komentar umum (reorientasi), opsional
• Unsur kebahasaan
(1) Tata bahasa: Tasybih
(2) Kalimat pribadi dan tidak langsung
(3) Kosa kata: tokoh orang, hewan dalam fabel, tempat dan benda-benda terkait tokoh
(4) Ucapan, tekanan kata, intonasi
(5) Ejaan dan tanda baca
(6) Tulisan tangan Membaca, mendengarkan dan berpartisipasi dalam interaksi untuk memahami informasi dalam teks kisah teladan,dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaannya yang sesuai dengan konteks.


Bertanya dan mempertanyakan hal-hal yang terkait dengan interaksi untuk memahami informasi dalam teks ihwal kisah teladan.


Menceritakan kembali kisah yang sudah dipelajari sebelumnya.
Membahas pengalaman belajar, berinteraksi untuk memahami informasi dalam teks naratif kisah rakyat

Demikian goresan pena tentang:

Download Silabus Bahasa dan Sastra Arab SMA/MA Kurikulum 2013 Revisi 2016 pdf

Semoga bermanfaat dan salam sukses selalu!

0 Response to "Download Silabus Bahasa Arab Sma/Ma K-13 Revisi 2016 | Pdf"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel