Download Buku Aliran Penyusunan Sop Paud
Download Buku Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) pdf
Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini memuat 16 sikap yang diharapkan menjadi kompetensi anak, yakni (1) memercayai adanya Tuhan, (2) menghargai diri sendiri, orang lain, dan lingkungan, (3) berperilaku hidup sehat, (4) mempunyai sikap ingin tahu, (5) kreatif, (6) estetis, (7) percaya diri, (8) disiplin, (9) sabar, (10) mandiri, (11) peduli, (12) toleran, (13) jujur, (14) bertanggung jawab, (15) menyesuaikan diri, (16) rendah hati dan santun.
Sesuai dengan cara berguru anak yang peniru, pembentukan sikap harus dimulai dari guru sebagai model perilaku. Keajegan sikap guru dalam membentuk sikap membantu anak memahami lebih gampang apa dan bagaimana berperilaku sesuai dengan sikap yang diharapkan. Untuk keperluan tersebut seharusnya satuan PAUD menciptakan atau menyusun Standar Operasinal Prosedur (SOP) acara yang di dalamnya memuat nilai- nilai sikap yang ingin terbentuk pada anak. Dalam upaya memudahkan guru menyusun SOP di satuan PAUD-nya, disusunlah Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Satuan Pendidikan Anak Usia Dini yang diterapkan dalam acara harian satuan PAUD masing-masing.
Berikut yaitu tautan Download Buku Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) pdf:
- Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
- Pedoman Penyusunan RPP PAUD Kurikulum 2013
- Buku Pedoman Penilaian Pembelajaran PAUD Kurikulum 2013
- Tata Cara Pendirian PAUD
- Download Buku Pedoman Penyusunan KTSP PAUD
- Kurikukulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
- Download Buku Pedoman Sarana dan Prasarana PAUD
- Buku Acuan Layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) pdf
- Buku Pedoman Pengelolaan Kelas PAUD
Berikut yaitu sebagian kutipan dari buku tersebut:
Standar Operasional Prosedur: Apa, Mengapa, dan Bagaimana
Apa Pengertian SOP?
SOP yaitu langkah-langkah yang harus diikuti untuk menjalankan suatu pekerjaan dengan berpedoman pada tujuan yang harus dicapai.
SOP merupakan pola kerja dari sumber daya insan yang ada di satuan pendidikan untuk melakukan acara yang akan mewujudkan visi dan misi lembaga.
SOP mempunyai tahapan atau tata cara yang sifatnya baku dan harus dilalui untuk menuntaskan suatu proses kerja tertentu
SOP menjadi sistem yang menawarkan pedoman kerja, kapan, di mana, oleh siapa dan cara
bagaimana acara dijalankan terutama yang bersifat rutin dan habituasi. Kegiatan dilakukan guru secara rutin dan terus berulang sehingga menjadi pembiasaan dan keteladanan.
Setiap satuan PAUD diwajibkan menciptakan SOP sebagai pengendali pelaksanaan kurikulum. SOP ini ditujukan semoga keseluruhan praktik pembelajaran di setiap satuan PAUD sanggup dilaksanakan secara optimal dan berkualitas.
SOP Pembelajaran merupakan langkah-langkah untuk menjalankan pembelajaran PAUD dalam mencapai semua kompetensi inti (sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan dan keterampilan) dan standar tingkat pencapaian perkembangan anak.
Apa Tujuan SOP?
SOP disusun dengan tujuan:
1 semoga keseluruhan praktik acara di setiap satuan PAUD sanggup dilaksanakan secara optimal dan berkualitas.
2 memandu acara dari awal suatu acara sampai tamat acara tersebut sehingga proses acara yang dilaksanakan oleh guru dari awal sampai tamat sanggup dijalankan secara runut, teratur, dan produktif.
3 menjaga konsistensi dan tingkat kinerja pendidik atau tim dalam satuan pendidikan
4 mengetahui dengan terang kiprah dan fungsi tiap-tiap posisi dalam organisasi
5 memperjelas alur tugas, wewenang, dan tanggung jawab dari petugas terkait
6 melindungi satuan pendidikan dan pendidik dari kesalahan manajemen lainnya
7 menghindari kegagalan/ kesalahan, keraguan, duplikasi dan inefisiensi
Apa Fungsi SOP?
Fungsi SOP adalah:
1 memperlancar kiprah petugas/pegawai atau tim kerja
2 menjadi dasar aturan kalau terjadi penyimpangan
3 mengetahui dengan terang hambatan-hambatannya dan gampang dilacak
4 mengarahkan petugas untuk sama-sama disiplin dalam bekerja
5 menjadi pedoman dalam melakukan pekerjaan rutin
6 memudahkan dan menjelaskan proses suatu acara oleh semua pihak
Mengapa perlu SOP?
SOP disusun dengan alasan:
1. memperlancar petugas di lingkungan satuan PAUD dalam melakukan tugasnya. Misalnya ingin mengakibatkan anak yang sehat. Maka perlu disusun SOP untuk acara membiasakan makan, membiasa- kan untuk kebersihan diri dan lingkungan
2. mempermudah inovasi ham- batan yang mungkin muncul dalam pelaksanaan kiprah baik kendala tersebut datangnya dari dalam maupun dari luar.
3. mendisiplinkan semua pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan aturan yang disepakati bersama.
4. membangun cara kerja yang lebih tertata dan disiplin.
5. membangun konsistensi atau keajegan sikap pendidik yang diharapkan dalam mengembangkan huruf anak.
6. memastikan semua orang yang ada di satuan PAUD mempunyai standar yang sama dalam melayani dan memfasilitasi anak belajar.
7. memudahkan dalam pengkaderan bagi pendidik gres untuk mengenal cara membe-rikan layanan di satuan PAUD tersebut.
8. menjadi informasi terbuka bagi tenaga pendidik, kependidikan dan orang bau tanah wacana layanan yang baik dan sistematis.
9. menjadi pedoman bagi pelaksana, menjadi alat komuinikasi dan pengawasan dan mengakibatkan pekerjaan doselesaikan secara konsisten.
10. Meningkatkan percaya diri pendidik dalam bekerja dan tahu apa yang harus dicapai dalam setiap pekerjaan
11. Dapat dipergunakan sebagai salah satu alat pembinaan dan bisa dipakai untuk mengukur kinerja pegawai
Apa syarat SOP yang baik?
SOP yang disusun harus memenuhi syarat:
1. gampang dilaksanakan oleh seluruh pendidik
2. memuat pengembangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan
3. memuat langkah-langkah terang yang harus dilakukan.
4. memperhatikan Visi, misi, dan tujuan satuan PAUD, keinginan yang ingin diwujudkan dalam visi dan tujuan harus dimasukkan ke dalam jadwal.
Siapa yang menciptakan SOP?
1. SOP wajib dibuat oleh setiap satuan PAUD sebagai pengendali pelaksanaan kurikulum. Pendidik sebagai pencetus utama dalam proses pembelajaran yang mengkoordinasikan acara semenjak kedatangan sampai kepulangan. Pendidik harus menjadi tim yang kompak, siapa pun yang bertugas harus konsisten dalam melakukan SOP yang telah disusun.
2. SOP tidak hanya diperuntukkan bagi bawah umur tetapi juga untuk pendidik, pengelola, termasuk tenaga lain yang ada di satuan PAUD, contohnya tenaga kebersihan dan tenaga administratif.
Kapan SOP diperlukan
1. SOP harus sudah tersusun sebelum suatu pekerjaan dilakukan
2. SOP sanggup dipakai untuk menilai apakah pekerjaan tersebut sudah dilakukan dengan baik atau belum
3. Uji SOP sebelum dijalankan, lakukan revisi kalau ada perubahan langkah kerja yang sanggup mempengaruhi lingkungan kerja.
Bagaimana
Menyusun SOP?
Cara Menyusunan
SOP disusun dengan langkah sebagai berikut.
1. Tetapkan kompetensi yang ingin dicapai dan huruf yang ingin dibuat dari visi, misi, dan tujuan satuan PAUD yang sudah ditetapkan sebelumnya dan diadaptasi dengan indikatornya, contohnya pengembangan sikap sanggup berdiri diatas kaki sendiri berperilaku hidup sehat pengembangan kemampuan motorik halus (kegiatan melipat banyak sekali bentuk)
2. Tentukan acara yang akan dilakukan menurut kompetensi yang telah ditetapkan, misalnya:
3. Tentukan tujuan untuk setiap acara yang telah dipilih
4. Susunlah langkah-langkah yang akan dilakukan untuk setiap jenis acara yang akan dilakukan. Dari setiap acara perlu dibuatkan SOP untuk implementasinya. Sebagai contoh sanggup dilihat pada bab berikut.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam embuat SOP
1. SOP harus sesuai dengan budaya dan sistem satuan pendidikan itu sendiri
2. SOP menekankan pada pembentukan sikap sebagai dasar bagi pengembangan huruf yang kuat. Pembentukan sikap memerlukan waktu yang panjang sehingga terbentuk pembiasaan yang baik. Oleh alasannya itu, proses pembentukan sikap dilakukan melalui pembiasaaan yang konsisten diterapkan oleh semua unsur di satuan PAUD, dilaksanakan dengan menyenangkan tanpa pemaksaan. Krathwohl mengemukakan bahwa pembentukan sikap dimulai dari menerima, merespons, sampai melakukan secara terus- menerus sampai terinternalisasi dalam sikap anak.
3. Penyusunan SOP dilakukan oleh guru sebelum acara akan dilakukan.
Contoh Cara Memanfaatkan SOP
1. Dalam memanfaatkan SOP, guru perlu menyesuaikan dengan perencanaan acara yang sudah disusun oleh guru. Sesuai dengan SOP penataan lingkungan main, baik di dalam maupun di luar, guru perlu menyiapkan seluruh alat dan materi yang diharapkan untuk acara tersebut. SOP penataan alat bermain dimaksudkan untuk menyiapkan tempat, alat dan materi yang akan dipakai anak sesuai dengan planning pembelajaran yang sudah dibuat dengan memperhatikan sikap yang ingin dikembangkan, pengetahuan yang akan dikenalkan, dan keterampilan yang ingin dikuasai anak, contohnya perencanaan acara yang disusun guru dimaksudkan akan mendorong anak mengenal banyak sekali bentuk geometris, jumlah bilangan, ukuran besar-kecil, kemampuan berbahasa, saling berbagi, latihan motorik halus.
2. Penyambutan kedatangan anak dilakukan oleh guru piket atau setiap guru kelompok. Penyambutan kedatangan anak membangun sikap
Demikian goresan pena wacana
0 Response to "Download Buku Aliran Penyusunan Sop Paud"
Posting Komentar