Download Buku Fatwa Penanaman Perilaku Paud
Download Buku Pedoman Penanaman Sikap Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) pdf
Perkembangan ilmu dan teknologi yang demikian cepat menimbulkan persaingan sumber daya insan demikian tajam makin mengukuhkan bahwa pendidikan di masa depan tidak hanya membekali akseptor didik dengan pengetahuan dan keterampilan semata, tetapi yang sangat penting yakni pengembangan abjad yang kuat, gigih, dan kreatif. Dalam pola pengembangan sumber daya insan yang ditetapkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sangat terang bahwa pendidikan di setiap jenjang membuatkan kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan dengan komposisi yang berbeda. Semakin awal jenjang pendidikan tersebut semakin besar komposisi pengembangan kompetensi sikap Sebagai jenjang pendidikan yang paling dasar, Pendidikan Anak Usia Dini dibutuhkan menjadi fondasi berpengaruh untuk membentuk sikap dan abjad akseptor didik. Implementasinya dalam Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini, membangun abjad anak dilakukan dengan penanaman sikap melalui pengembangan kompetensi sikap. Pengembangan kompetensi sikap bukan hanya sebagai dampak ikutan (nurturan) dari pengembangan pengetahuan dan keterampilan, melainkan komponen yang harus direncanakan secara lebih matang dan mendalam yang dilaksanakan secara terus menerus sehingga membentuk kebiasaan lebih lanjut menjadi sikap yang akibatnya menjadi sikap dan abjad baik.
Pengembangan kompetensi sikap memerlukan proses yang konsisten dalam jangka waktu lama. Namun, pelaksanaannya tetap diadaptasi dengan cara mencar ilmu anak usia dini yang dilaksanakan melalui acara menyenangkan dan bermakna. Hal terpenting dalam pengembangan kompetensi sikap yakni keteladan dari tim guru yang menjadi model bagi anak didik. Tanpa keteladanan pengembangan sikap baik akan menjadi sia-sia.
Mengingat begitu pentingnya penanaman sikap dalam proses penerapan Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini, maka dipandang perlu adanya panduan yang sanggup dijadikan rujukan inspiratif bagi para guru dalam menanamkan sikap anak didik di Satuan PAUD masing-masing.
Berikut yakni tautan Download Buku Pedoman Penanaman Sikap Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) pdf:
- Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
- Pedoman Penyusunan RPP PAUD Kurikulum 2013
- Buku Pedoman Penilaian Pembelajaran PAUD Kurikulum 2013
- Tata Cara Pendirian PAUD
- Download Buku Pedoman Penyusunan KTSP PAUD
- Kurikukulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
- Download Buku Pedoman Sarana dan Prasarana PAUD
- Buku Acuan Layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) pdf
- Buku Pedoman Pengelolaan Kelas PAUD
- Download Buku Pedoman Penyusunan SOP PAUD
Berikut yakni kutipan dari isi buku tersebut:
Kata Sambutan ...................................................................................................... Kata Pengantar ..................................................................................................... Daftar Isi ................................................................................................................
Penanaman Sikap dalam Kurikulum 2013 PAUD ..........................................
Kompetensi Sikap dalam Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ..
Kompetensi Sikap Apa Saja dalam Kurikulum 2013 PAUD? ..................
Bagaimana Memaknai Setiap KD Sikap? ................................................
Penanaman Sikap Sejak Usia Dini ...................................................................
Apa Peran Orangtua dalam Menanamkan Sikap? ................................
Peran Guru dalam Penanaman Sikap ......................................................
Penanaman Sikap dalam Rencana Pembelajaran ..........................................
Bagaimana Perencanaannya? ..................................................................
Strategi Penanaman Sikap dalam Kegiatan Pembelajaran PAUD ................
Bagaimana Pembudayaannya ........................................................................
Bagaimana Penilaian Hasil Penanaman Sikap ...............................................
Penutup ...........................................................................................................
Daftar Pustaka .......................................................................................................
Tujuan
Tujuan evaluasi yakni untuk mengetahui sejauhmana perubahan sikap dan sikap bawah umur sesudah mengikuti acara pembelajaran.
Kegiatan evaluasi dilakukan oleh pendidik secara berkesinambungan dan terus-menerus semoga perubahan sikap dan sikap anak sanggup dilihat secara utuh.
Prinsip Penilaian
1. Menyeluruh, artinya evaluasi hendaknya meliputi aspek proses dan hasil penanaman sikap yang secara bertahap, menggambarkan perubahan sikap dan sikap anak.
2. Berkesinambungan, artinya evaluasi dilakukan secara berencana, bertahap, dan terus-menerus untuk memperoleh citra menyeluruh terhadap hasil penanaman sikap kebangsaan.
3. Objektif, evaluasi dilakukan seobjektif mungkin sesuai dengan apa yang dialami atau terjadi pada diri anak dengan memperhatikan perbedaan keunikan setiap individu.
4. Mendidik, artinya hasil evaluasi dipakai untuk membina dan mendorong bawah umur dalam meningkatkan kemampuan atau membuatkan sikap dan sikap sesuai dengan nilai-nilai abjad kebangsaan.
5. Kebermaknaan, artinya hasil evaluasi harus bermakna, baik bagi pendidik, orang tua, anak didik maupun pihak lain yang memerlukan.
Penanaman abjad pada anak harus dimulai dari guru sebab anak peniru ulung. Semua yang ditangkap indera anak akan menjadi sikap anak kalau dilakukan terus-menerus. Guru dan seluruh orang sampaumur yang ada di satuan PAUD harus menyadari bahwa mereka yakni model bagi pengembangan sikap anak. Oleh sebab itu, patut guru dan semua orang sampaumur di satuan PAUD mempunyai kesamaan pikir, kesamaan perilaku, dan kesamaan tanggung jawab dalam menanamkan sikap pada anak.Untuk membangun sikap yang konsisten pada guru dan orang sampaumur lainnya, perlu disusun Standar Operasional Prosedur (SOP) pada setiap acara rutin yang dilakukan sehari-hari bersama anak.
Standar Operasional Prosedur dalam tatanan Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini bukan hanya menjadi lampiran dari KTSP, melainkan dokumen penting yang memuat mekanisme penanaman abjad anak- anak usia dini dibentuk. SOP disusun oleh satuan PAUD dengan mengacu pada visi, misi, dan tujuan satuan. Contoh pembuatan SOP dipaparkan lebih jauh dalam Pedoman Penyusunan SOP.
Sama halnya dengan pengembangan pengetahuan dan keterampilan anak yang dilakukan dengan cara yang menyenangkan, pengembangan sikap pun dilakukan dengan cara yang menyenangkan, jauh dari unsur paksaan dan tekanan. Pemaksaan dan bahaya tidak akan bisa menumbuhkan kesadaran dan sikap konkret anak.
Penanaman Sikap dalam Kurikulum 2013 PAUD
Perkembangan ilmu dan teknologi yang demikian cepat menimbulkan persaingan sumber daya insan demikian tajam makin mengukuhkan bahwa pendidikan di masa depan tidak hanya membekali akseptor didik dengan pengetahuan dan keterampilan semata, tetapi yang sangat penting yakni pengembangan abjad yang kuat, gigih, dan kreatif. Dalam pola pengembangan sumber daya insan yang ditetapkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sangat terang bahwa pendidikan di setiap jenjang membuatkan kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan dengan komposisi yang berbeda. Semakin awal jenjang pendidikan tersebut semakin besar komposisi pengembangan kompetensi sikap Sebagai jenjang pendidikan yang paling dasar, Pendidikan Anak Usia Dini dibutuhkan menjadi fondasi berpengaruh untuk membentuk sikap dan abjad akseptor didik. Implementasinya dalam Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini, membangun abjad anak dilakukan dengan penanaman sikap melalui pengembangan kompetensi sikap. Pengembangan kompetensi sikap bukan hanya sebagai dampak ikutan (nurturan) dari pengembangan pengetahuan dan keterampilan, melainkan komponen yang harus direncanakan secara lebih matang dan mendalam yang dilaksanakan secara terus menerus sehingga membentuk kebiasaan lebih lanjut menjadi sikap yang akibatnya menjadi sikap dan abjad baik.
Pengembangan kompetensi sikap memerlukan proses yang konsisten dalam jangka waktu lama. Namun, pelaksanaannya tetap diadaptasi dengan cara mencar ilmu anak usia dini yang dilaksanakan melalui acara menyenangkan dan bermakna. Hal terpenting dalam pengembangan kompetensi sikap yakni keteladan dari tim guru yang menjadi model bagi anak didik. Tanpa keteladanan pengembangan sikap baik akan menjadi sia-sia.
Mengingat begitu pentingnya penanaman sikap dalam proses penerapan Kurikulum 2013
Pendidikan Anak Usia Dini, maka dipandang perlu adanya panduan yang sanggup dijadikan rujukan inspiratif bagi para guru dalam menanamkan sikap anak didik di Satuan PAUD masing-masing
Kompetensi Sikap dalam Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Penanaman sikap pada pendidikan anak usia dini mempunyai tugas yang sangat penting dalam membangun abjad anak semenjak dini melalui pembiasaan dan keteladanan. Penanaman sikap ini menjadi prioritas utama dibandingkan dengan pengembangan pengetahuan dan keterampilan. Dalam kurikulum 2013 PAUD pengembangan kompetensi sikap meliputi seluruh aspek perkembangan, artinya sikap berada di aspek nilai agama dan moral, fisik motorik, kognitif, sosial–emosional, bahasa, dan seni. Di dalam struktur kurikulum 2013 PAUD pengembangan kompetensi
sikap meliputi kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial.
Kompetensi Sikap Apa Saja dalam Kurikulum 2013 PAUD?
Kompetensi Inti Sikap
Kompetensi Inti yang terkait dengan sikap terdiri atas Kompetensi Inti 1 Sikap Spiritual dan Kompetensi Inti 2
Sikap Sosial.
Kompetensi Inti 1 Sikap Spiritual “Menerima pedoman agama yang dianutnya” Mencerminkan kecerdasan spiritual sebagai sikap
kesadaran mengenal agama yang dianutnya Kompetensi Inti 2 Sikap Sosial
“Memiliki sikap hidup sehat, rasa ingin tahu, kreatif dan estetis, percaya diri, disiplin, mandiri, peduli, bisa bekerja sama, bisa menyesuaikan diri, jujur, dan santun dalam berinteraksi dengan keluarga, pendidik dan/atau pengasuh, dan teman, ”Mencerminkan kecerdasan sosial-emosional sebagai sikap dan sikap yang mengenal perasaan diri, orang lain, dan nilai-nilai sosial yang sesuai dengan norma serta budaya yang berlaku.
Kompetensi Inti tercapai diakhir jadwal PAUD sesudah anak selesai mengikuti layanan PAUD. Kompetensi Inti dikembangkan menjadi Kompetensi Dasar (KD).
Kompetensi Dasar Sikap
Kompetensi Dasar dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik, kemampuan awal anak serta tujuan setiap jadwal pengembangan. Kompetensi Dasar Sikap dirumuskan dalam Kompetensi Dasar dari Sikap Spiritual dan Kompetensi Dasar dari Sikap Sosial.
Demikian goresan pena perihal
0 Response to "Download Buku Fatwa Penanaman Perilaku Paud"
Posting Komentar