Mendikbud Apresiasi Metro Sebagai Kota Pendidikan


Mendikbud Apresiasi Semangat Metro Sebagai Kota Pendidikan Mendikbud Apresiasi Metro Sebagai Kota Pendidikan

Mendikbud Apresiasi Semangat Metro Sebagai Kota Pendidikan



Masih dalam rangkaian kunjungan kerja yang digelar Mendikbud dan rombongan, pada Sabtu [19/11-2016] mereka melanjutkan dengan melaksanakan kunker di kota Metro, Lampung. Muhadjir selaku Mendikbud sangat mengapresiasi semangat yang dimiliki kota Metro dalam membangun kotanya menjadi kota yang berlabel "kota pendidikan". Dalam kesempatan itu, Muhadjir sempat menyelipkan pesan penting yang mana dia berharap peralihan pengelolaan Sekolah Menengah kejuruan dan Sekolah Menengan Atas dari kabupaten maupun kota kepada pemerintah Provinsi harus tetap wajib didukung sepenuhnya.
"Jangan hingga peralihan ini menurunkan kualitas pendidikan," ucap Muhadjir di Sekolah Menengah kejuruan Negeri 2 Metro sambil mendorong guru dan kepala sekolah terus mengabdi dengan tulus.
Pada salah satu sesi dalam program pengarahan kepada ratusan guru dan kepala sekolah se-kota Metro tersebut, terhitung ada 4 informasi yang sangat ditekankan oleh Muhadjir, yakni:
  1. Sertifikasi Guru
  2. Revitalisasi SMK
  3. Distribusi KIP
  4. Pendidikan Karakter
"Sertifikasi guru tetap jalan, jangan percaya informasi yang menyampaikan pemerintah menghentikan tunjangan profesi guru. Yang ada ialah memperbaiki kualitas guru, apalagi untuk yang sudah tersertifikasi," tutur Muhadjir.
Di sisi lain, struktur kebutuhan tenaga kerja di Indonesia, kata Mendikbud, memerlukan lebih banyak lulusan Sekolah Menengah kejuruan sebagai tenaga terampil. Ada empat jurusan Sekolah Menengah kejuruan yang menjadi prioritas untuk memenuhi kebutuhan tenaga terampil, yakni kemaritiman, ketahanan pangan, pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Di Lampung ini misalnya, lebih baik diperkuat Sekolah Menengah kejuruan pertanian alasannya ialah kebutuhan tenaga terampil pertanian sangat besar," ungkap mendikbud.

Sementara itu, Mendikbud menyayangkan masih minimnya distribusi KIP di Lampung. Padahal menurutnya fungsi KIP ialah untuk mencegah anak putus sekolah dan mengajak anak untuk kembali bersekolah. "Saya mohon kepala dinas, kepala sekolah, guru dan orang renta ikut menyisir KIP di desa-desa semoga hingga ke sasaran," ajak mendikbud semoga selesai tahun ini KIP tuntas.

Dalam penguatan pendidikan karakter Mendikbud meminta pinjaman semua pihak semoga generasi mendatang lebih tangguh, jujur, mandiri, kreatif, relijius dan nasionalis. Untuk itu guru diperlukan memperbanyak waktunya di sekolah guna mendampingi murid dalam mencar ilmu dan beraktivitas.

"Di pendidikan dasar, yakni untuk SD dan SMP, harus lebih banyak diperkuat dengan acara pendidikan karakter daripada pengetahuan," papar Muhadjir.

Kunker di Metro ini juga dimanfaatkan oleh Muhadjir guna melihat secara eksklusif kondisi sekolah yang telah mempraktekkan pendidikan huruf yaitu SD Muhammadiyah Ahmad Dahlan. Pada kesempatan yang sama, Muhadjir menyempatkan pula untuk memberi ceramah kebangsaan kepada para pimpinan Muhammadiyah se-Provinsi Lampung yang bertempat di Universitas Muhammadiyah Metro.

Pada kesempatan tersebut, Walikota Metro, Ahmad Pairin, melaporkan di kotanya terdapat puluhan forum pendidikan mulai Taman Kanak-kanak hingga Perguruan Tinggi. "Sebagian besar siswa dan mahasiswa di sini berasal dari luar kota. Ini artinya Metro sudah diakui sebagai kota Pendidikan," tutup Walikota Metro.

0 Response to "Mendikbud Apresiasi Metro Sebagai Kota Pendidikan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel