Mendikbud Himbau Pemda Galakkan Pendidikan Vokasi

image by: Kemendikbud

Mendikbud Sarankan Pemerintah Daerah Prioritaskan Pendidikan Vokasi

---

Guna mencetak tenaga terampil Indonesia, dalam hal ini Pemerintah Daerah secara khusus didorong oleh Mendikbud Muhadjir Effendy untuk menunjukkan pemfokusan prioritas pada pendidikan vokasi. Hal ini pribadi digaungkan oleh Muhadjir kala melaksanakan kunker atau kunjungan kerja di kabupaten Banyuwangi pada haris Sabtu tanggal 4-3-2017 lalu.

“Pendidikan Vokasi menjadi salah satu aba-aba Bapak Presiden Joko Widodo untuk diberikan prioritas sebagai wujud membuat tenaga terampil yang berdaya saing,” begitu yang disampaikan Mendikbud saat mengunjungi Sekolah Menengah kejuruan Negeri 1 Glagah, Banyuwangi. Sekolah Menengah kejuruan yang mempunyai keunggulan keterampilan Nautika dan menjadi salah satu hal yang menjadi pujian Indonesia. Pada bulan Juni tahun ini, 10 penerima asuh Sekolah Menengah kejuruan itu akan dikirim ke Jepang untuk mendapatkan pembinaan selama tiga tahun.

“Hal ini perlu di pola oleh sekolah kejuruan lain, dan menunjukkan motivasi bagi pemerintah tempat di seluruh Indonesia dalam menunjukkan penguatan dan perhatian terhadap pendidikan vokasi,” tutur Mendikbud.

Melanjutkan kunjungan kerjanya, Mendikbud lantas mengunjungi Sekolah Menengah kejuruan Negeri 1, Kecamatan Giri, Banyuwangi, yang mempunyai keunggulan di bidang pariwisata. Pada kesempatan ini Mendikbud meresmikan Edotel Kusuma Banyuwangi (hotel 12 kamar) yang diinisiasi oleh para alumni Sekolah Menengah kejuruan tersebut. “Dengan berdirinya hotel ini sanggup membantu meningkatkan pariwisata di Kabupaten Banyuwangi. Kami harapkan Pemkab sanggup membantu pengembangan hotel ini menyerupai menambahkan jumlah kamarnya,” pesan Mendikbud.

Kemudian pada acara yang sama, Mendikbud meneruskan untuk mengunjungi Sekolah Menengah kejuruan Muhammadiyah 6 Rogojampi, Banyuwangi. Sekolah Menengah kejuruan ini mempunyai keunggulan keterampilan otomotif. “Pengembangan dan penguatan pendidikan vokasi sangat penting dilakukan, alasannya ialah masa depan Indonesia ada di tangan-tangan orang yang terampil. Menjadi keunggulan bangsa kita yakni pariwisata, kemaritiman, pertanian, dan industri kreatif. Mari bahu-membahu kita perkuat keunggulan yang kita miliki,” ajak Mendikbud.

Muhadjir secara khusus berharap Kabupaten Banyuwangi bisa menjadi percontohan bagi tempat lain dalam hal penguatan dan pengembangan pendidikan vokasi ini.. “Lulusan ini nanti akan menyongsong bonus demografi dengan menghasilkan belum dewasa kita yang bisa bersaing secara nasional dan internasional,” tutup Muhadjir.

---

---

Share this post